TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memulai Kembali Setelah Jadi Korban Perselingkuhan, Beri Waktu 

Kamu punya kesempatan dan berhak bahagia

ilustrasi memaafkan pasangan (freepik.com/master1305)

Menjadi korban perselingkuhan adalah salah satu hal paling menyakitkan dalam sebuah hubungan. Rasa dikhianati, marah, dan kecewa bisa datang bertubi-tubi, bikin kamu merasa kehilangan arah.

Tapi percayalah, kamu bisa bangkit dari ini. Meski prosesnya gak mudah, ada cara untuk memulai kembali dan kamu bisa menemukan kebahagiaan lagi. Yuk, kita bahas lima cara untuk membantumu memulai lembaran baru setelah menjadi korban perselingkuhan.

Baca Juga: 5 Tips Bangkit dari Keterpurukan Akibat Perselingkuhan, Kelola Emosi!

1. Terima dan akui perasaanmu

ilustrasi seorang yang sedang bersedih (freepik.com/freepik)

Langkah pertama yang penting banget adalah menerima perasaan yang kamu rasakan. Gak perlu merasa bersalah karena marah, sedih, kecewa, atau bahkan bingung. Semua perasaan itu wajar, dan kamu berhak merasakannya. Jangan coba-coba memendam perasaan atau berpura-pura kuat. Kalau kamu butuh menangis, ya menangis aja. Biarkan semua emosi itu keluar, karena menahannya hanya akan membuat proses pemulihan semakin lama.

Mengakui perasaanmu juga berarti kamu mengakui bahwa perselingkuhan itu bukan kesalahanmu. Terkadang, kita cenderung menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi, tapi kenyataannya, keputusan pasanganmu untuk berselingkuh adalah tanggung jawab mereka sendiri. Jadi, terima bahwa ini adalah bagian dari proses healing-mu, dan dengan mengakui perasaan yang muncul, kamu memberi dirimu kesempatan untuk benar-benar memulai dari awal.

2. Jangan terburu-buru membuat keputusan besar

ilustrasi seseorang merenung (freepik.com/jcomp)

Setelah mengetahui bahwa kamu telah dikhianati, kamu mungkin tergoda untuk langsung membuat keputusan besar, seperti mengakhiri hubungan atau memulai lagi dengan seseorang yang baru. Tapi ingat, dalam situasi yang emosional seperti ini, kamu butuh waktu untuk berpikir jernih, ya. Jangan mengambil keputusan saat amarah atau kekecewaan masih menyelimutimu. Beri dirimu ruang untuk merenung sebelum mengambil langkah besar.

Kadang, kita merasa bahwa membuat keputusan cepat bisa memberikan rasa kontrol atas situasi. Tapi seringkali, keputusan yang diambil dalam keadaan marah atau patah hati hanya akan memperburuk keadaan di kemudian hari. Ambil waktu sebanyak yang kamu butuhkan untuk menenangkan diri, berpikir matang, dan memutuskan apa yang terbaik untuk masa depanmu. Ingat, ini tentang kebahagiaan dan kesejahteraanmu, bukan tentang reaksi instan terhadap rasa sakit.

Baca Juga: 4 Dampak Perselingkuhan pada Keluarga di Good Partner, Rugi!

3. Fokus pada diri sendiri

ilustrasi sedang merenung (freepik.com/freepik)

Setelah menjadi korban perselingkuhan, sangat penting untuk kembali memusatkan perhatian pada dirimu sendiri. Ini saatnya untuk merawat diri, baik secara fisik maupun emosional. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti menjaga pola makan, tidur yang cukup, dan berolahraga. Hal-hal ini mungkin terdengar sederhana, tapi menjaga kesehatan tubuh bisa membantu pikiranmu tetap positif dan kuat. Jangan lupakan juga untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti hobi atau kegiatan yang bisa membuatmu bahagia.

Fokus pada diri sendiri juga berarti memikirkan kembali apa yang kamu inginkan dalam hidup dan hubungan. Luangkan waktu untuk merenung tentang apa yang sebenarnya membuatmu bahagia, apa yang ingin kamu capai, dan bagaimana kamu bisa mencapainya. Dengan memfokuskan perhatian pada diri sendiri, kamu akan kembali menemukan rasa percaya diri dan kebahagiaan yang mungkin sempat hilang. Nah, ini bisa jadi kesempatan untuk membangun versi dirimu yang lebih kuat dan lebih bahagia.

4. Cari dukungan dari orang-orang terdekat

ilustrasi seseorang berduka (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat kamu sedang melalui masa sulit ini, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Bercerita kepada teman, keluarga, atau bahkan terapis bisa membantu meringankan beban di hati. Kadang, hanya dengan berbicara dan didengarkan, kamu bisa merasa lebih tenang. Teman-teman dan keluarga biasanya akan memberikan perspektif baru yang bisa membantumu melihat situasi dengan lebih jernih dan membantumu merasa gak sendirian.

Dukungan sosial juga penting loh agar kamu merasa didukung dan dicintai, bahkan di saat kamu sedang merasa hancur. Mereka yang dekat denganmu bisa menjadi pengingat bahwa kamu masih berharga dan layak mendapatkan cinta yang sejati. Jadi, jangan takut untuk berbicara atau bahkan menangis di hadapan mereka. Kadang, berbagi perasaan dengan orang lain adalah langkah pertama menuju pemulihan.

5. Beri waktu untuk penyembuhan

ilustrasi seseorang sedang healing (freepik.com/jcomp)

Proses penyembuhan setelah menjadi korban perselingkuhan membutuhkan waktu. Jangan paksa dirimu untuk pulih dengan cepat. Setiap orang punya waktunya masing-masing, dan gak ada yang salah dengan merasa sedih atau marah lebih lama dari yang kamu kira. Yang penting, jangan biarkan perasaan negatif itu menguasai hidupmu. Tetap lakukan langkah kecil untuk maju setiap harinya, meski itu hanya hal-hal sederhana.

Kamu mungkin akan mengalami naik-turun emosi, dan itu normal. Kadang kamu merasa sudah pulih, tapi kemudian ada momen di mana rasa sakit itu kembali. Itu gak apa-apa. Beri dirimu waktu untuk merasakan semua itu, tapi ingat setiap harinya kamu harus menanamkan pikiran positif bahwa esok pasti akan lebih baik. Dengan waktu dan kesabaran, luka itu pasti akan sembuh, dan kamu akan menemukan kekuatan untuk memulai lagi dengan hati yang lebih tenang dan lebih kuat.

Demikianlah beberapa tips untuk bangkit kembali setelah menjadi korban perselingkuhan. Karena menghadapi perselingkuhan memang menjadi salah satu ujian emosional yang termasuk berat dalam hidup. Namun, meski prosesnya panjang dan penuh tantangan, kamu bisa bangkit dan memulai kembali. Ingat, ini bukan akhir dari segalanya. Kamu masih punya kesempatan untuk menciptakan kebahagiaan baru dalam hidupmu, dan kamu berhak mendapatkan itu.

Baca Juga: 7 Alasan Perceraian di Drakor Good Partner, Banyak Perselingkuhan!

Verified Writer

Azizatul Mahfida Inayati

Selain suka nulis, juga suka ngonten IG : rumah_aksara01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya