4 Tips Pengalaman Putus Jadi Pelajaran Kehidupan Romansa ke Depannya
Tak usah disesali, malah ini bikin kamu bisa lebih baik lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mengalami putus cinta hingga seolah tak berdaya? Hati hancur berkeping-keping hingga membuatmu putus asa dalam berbagai hal. Meskipun, memang awalnya menyakitkan, tapi sebenarnya ini memberimu pelajaran hidup berharga untuk kehidupan percintaan selanjutnya.
Sebagai manusia, tentu ingin menghindari kejadian buruk menimpa. Oleh karena itu, mereka mencoba belajar dari pengalaman masa lalunya. Nah, sama halnya dengan kehidupan romansa, jika sekarang mengalami kegagalan, itu bukanlah tanda sepenuhnya gak lagi bisa merasakan kebahagiaan.
Suatu hari nanti, justru kamu jadi lebih cerdas dalam membina relasi asmara. Mampu memilih pasangan yang tepat dan bisa saling kompak menjaga keutuhan hubungan. Yuk, jadikan pengalaman putus cintamu sebagai pelajaran kehidupan romansa masa depan dengan empat tips berikut.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Berasumsi Ini Bikin Hubungan Rentan Putus, Hindari!
1. Belajar tentang pentingnya membangun kerja sama
Jika kamu mengalami putus cinta karena gak bisa kompak dengan pasangan, masing-masing punya sisi egois tinggi yang harus dituruti, maka ke depannya belajar untuk berempati supaya bisa saling mengerti. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk berintrospeksi diri sambil belajar mengembangkan empati, sehingga ketika nanti kembali membangun hubungan, gak lagi saling berdebat dan memaksa untuk semua keinginanmu dituruti.
Putus cinta yang disebabkan oleh keegoisan masing-masing pihak memang bisa menjadi pengalaman kurang menyenangkan, tapi juga bisa jadi pelajaran untuk lebih baik lagi dari sisi pribadi hingga pola berinteraksi. Dengan begitu, kamu akan semakin matang dan siap menjalani kehidupan romansa berikutnya dengan lebih sehat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.