Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah berkenalan hingga PDKT-an dengan banyak gebetan, tapi gak ada yang cocok? Saat hampir putus asa, kamu pun curhat lagi ke sahabat, dan saat itu kamu tersadar kalau sebenarnya semua kriteria pasangan idamanmu ada pada diri sahabat.
Gak bisa dimungkiri, ada rasa khawatir kalau jadian lalu ternyata putus malah akan merusak hubungan. Akan tetapi, jangan juga langsung menutup diri, karena persahabatan juga bisa jadi fondasi kokoh hubungan romantis. Justru, saat pacaran juga serasa seperti sahabatan, bebas ngobrol dan bisa saling memahami, inilah kunci langgengnya hubungan.
Sekarang, jika nyatanya kriteria idamanmu itu sahabat sendiri, gak masalah kalau nantinya jadi sepasang kekasih. Simak lima alasan berikut ini.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Pasangan Gak Insecure dalam Hal Finansial
1. Meski baru jadian, kalian sudah gak ada lagi jaim kalau bertingkah konyol
Ilustrasi bahagia (pexels.com/cottonbro) Masa awal jadian, pasangan yang baru saling mengenal, biasanya ada momennya masih jaim. Menjaga sikap agar gak konyol supaya pasangan gak ilfil. Bagi kalian yang sudah lama bersahabat, pastinya sudah saling tahu sikap baik dan buruk masing-masing, sehingga gak perlu lagi jaim, meski baru jadi sepasang kekasih.
Kenyamanan inilah yang membuat hubungan semakin seru dan menyenangkan. Saling tertawa dan penuh canda setiap harinya. Gak ada, tuh namanya pura-pura cool di awal-awal, kalau memang spontan bersikap konyol, justru dia malah membalas kekonyolanmu, asyik banget.
2. Gak akan dicurigai setiap kamu izin main bersama teman, karena dia juga berasal dari circle-mu
ilustrasi percakapan laki-laki dan perempuan (pexels.com/Vlada Karpovich) Kenapa gak perlu ragu jadian dengan sahabatmu? Karena kamu bisa tenang kalau mau bermain bareng teman-teman. Gak akan dicurigai olehnya, sebab dia juga berasal dari circle pertemananmu.
Ini membuatmu bebas dan gak banyak drama saat ingin hangout bareng teman. Pasangan yang juga sahabat lamamu, pasti percaya dan gak bakal cemburu buta.
Baca Juga: 3 Solusi Menghadapi Pasangan yang Kesal karena Kencan Mendadak Batal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Sudah saling kenal luar dan dalam, sehingga gak butuh waktu lama untuk beradaptasi dalam hubungan cinta
ilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Uriel Mont) Gak perlu terlalu khawatir kalau jadian sama sahabat malah bisa menimbulkan konflik, justru karena kalian sudah mengenal luar dalam dari dulu, ini malah akan minim kesalahpahaman. Kalian sudah paham bagaimana pola komunikasi masing-masing, tahu minat dan hobinya, serta kebiasaan hidup kesehariannya.
Bagi pasangan yang baru saling mengenal, akan butuh waktu untuk beradaptasi. Namun, jika pacarmu adalah sahabat sendiri, maka sudah langsung mampu saling menyesuaikan diri, karena telah lama memahami segala hal yang ada dalam diri pasangan.
4. Gak perlu repot panjang lebar menjelaskan kebutuhan asmara, sebab sudah saling paham perihal apa yang disukai dan tidak
ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/Vlada Karpovich) Sebagai sahabat yang juga sering jadi teman curhat, pasti sudah memahami tentang apa yang kamu sukai dan tidak. Maka, menjalin hubungan asmara dengannya bisa jadi tepat, karena kalian gak perlu repot dan rumit dalam menjelaskan kebutuhan asmara.
Kalian sudah saling paham bagaimana harus bersikap supaya pasangan senang dan tenang. Tahu bagaimana cara memberikan perhatian yang membuat hati satu sama lain merasa dicintai. Tentunya, ini akan melancarkan hubungannya, dan setiap diskusi pun bisa selalu menemukan kesepakatan maupun jalan tengahnya.