5 Cara Ciptakan Penyemangat Hati yang Galau setelah Putus Cinta
Kebahagiaan itu kamu sendiri yang menciptakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu sudah siap menjalani hubungan asmara dengan seseorang, kamu pun seharusnya sudah siap juga ketika suatu saat merasakan kegalauan. Dalam setiap hubungan akan selalu ada masanya senang atau duka. Jika semua masalah yang terjadi bisa di atasi dengan baik, maka kamu dan pasangan akan tetap berbahagia bersama.
Namun, bagaimana jika kalian memutuskan untuk mengakhiri hubungan? Kegalauan gak bisa terhindarkan, baik kamu atau dia akan sama-sama merasakan sakit, sedih, kecewa, marah dan emosi negatif lainnya bercampur menjadi satu.
Putus cinta pasti akan menghadirkan luka pada kedua belah pihak. Akan saling merasakan galau dan sedih. Tapi, jangan biarkan perasaan galau itu berlarut karena bisa membuat segala aktivitas dan kesehatanmu terganggu.
Meski gak mudah, cobalah beberapa cara di bawah ini untuk menciptakan penyemangat bagi hati dan diri sendiri setelah kamu dan dia sepakat memutuskan hubungan percintaan.
1. Jangan menyangkal perasaan sedih yang kamu alami
Hal yang pertama agar suasana damai bisa kamu ciptakan adalah dengan menerima rasa sakit itu. Jangan menyangkalnya. Lebih baik kamu akui dan terima rasa itu. Sedih, marah, kecewa, kesal, dan lainnya biarkanlah kamu rasakan dulu.
Apabila ingin menangis, jangan ditahan dan gak perlu malu. Menangislah saja karena dengan itu kamu bisa mengeluarkan semua rasa galau yang menyelimuti hati. Sangat wajar jika kamu merasakan galau setelah putus cinta.
Kamu akan mengalami tahap sedih, marah, kecewa, dan akhirnya menerimanya. Setelah kamu bisa menerima, rasa bahagia akan tercipta dan kamu bisa kembali bersemangat.
Baca Juga: 5 Hal Umum yang Sering Dilakukan Pasca Putus Cinta, Apa Saja?
Editor’s picks
Baca Juga: Jangan Putus Asa, Lakukan 5 Hal Ini saat Hubungan Bertahun-tahun Putus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.