TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Circle Pertemanan yang Sehat di Perkuliahan

Harus waspada, tidak sama seperti pertemanan saat SMA

ilustrasi pertemanan (pexels.com/fauxels)

Dunia pertemanan di perkuliahan tidak sama seperti saat kita SMA. Saat SMA, mungkin kita memiliki banyak teman dekat tanpa peduli apa saja kekurangan dan kelebihan yang teman kita miliki. Kita hanya berteman sesuka hati dengan tulus tanpa maksud apa pun.

Namun, dunia pertemanan di perkuliahan lebih sulit untuk kalian hadapi. Rasanya sulit menemukan teman-teman yang tulus dan dapat berjuang bersama menghadapi masa-masa kuliah. Kita harus pandai-pandai menyeleksi pertemanan kita agar tidak terjebak dalam circle yang toxic. Untuk mendapatkan lingkungan pertemanan yang baik dalam perkuliahan, simak lima tips yang dapat kalian terapkan berikut ini.

1. Jangan menuruti gengsi yang tinggi

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Adrienn)

Jangan sesekali berteman dengan seseorang hanya karena gengsi yang tinggi. Percayalah hal tersebut akan berdampak buruk untuk dirimu sendiri. Contohnya, kamu sengaja mendekati mereka yang memiliki popularitas ataupun finansial yang bagus untuk mengangkat namamu sendiri.

Jika kalian memaksa mengikuti standar orang-orang tersebut yang memang lebih tinggi, maka hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri. Pertemanan berguna untuk membantumu ketika melewati sulitnya perkuliahan, bukan malah menghambatmu. Ingat, popularitas dan nama yang dikenal banyak orang bukanlah segalanya. 

2. Bergabung dalam organisasi yang kamu minati

ilustrasi sebuah organisasi (pexels.com/Kampus Production)

Sangat penting berteman dengan orang-orang yang memiliki tujuan sama dengan dirimu. Dengan memiliki tujuan yang sama, kalian dapat saling bahu-membahu untuk mencapainya. Lantas, bagaimana menemukan orang-orang dengan tujuan yang sama tersebut?

Cobalah untuk mengikuti organisasi atau kegiatan lain yang kalian minati. Contohnya saat kalian berkuliah di jurusan desain, maka ikutilah komunitas atau organisasi yang bergerak dalam bidang tersebut. Selain menemukan teman yang seminat, langkah kalian pun dapat lebih terarah dan pasti. Kalian pun dapat menerima pengetahuan yang tidak diajarkan dalam perkuliahan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Circle Pertemanan Berkualitas, Jauh dari Kata Toxic

3. Perhatikan orang-orang yang serius dalam berkuliah

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Keira Burton)

Dalam kegiatan pembelajaran, amatilah siapa saja yang memiliki semangat atau kecerdasan yang tinggi dalam perkuliahan. Orang-orang tersebut perlu untuk kalian dekati dan jadikan teman. Bukan untuk memanfaatkan, berteman dengan mereka dapat membuat diri kalian menjadi lebih berkembang.

Ingatlah bahwa pertemanan adalah cerminan diri kita. Ketika kita mencoba berteman dengan mereka yang disiplin dan serius dalam perkuliahan, kita dapat sedikit demi sedikit mengikuti kebiasaan baik mereka. Dengan begitu, circle pertemanan kita menjadi lebih sehat karena diisi dengan orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi dan mau untuk berkembang bersama.

4. Jauhi mereka yang manipulatif

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Christina Morillo)

Percaya atau tidak, banyak orang-orang manipulatif dalam dunia pertemanan di perkuliahan. Mereka hanya mau memanfaatkan kebaikanmu dan enggan untuk memberikan feedback yang sama. Seperti apakah contoh perbuatan manipulatif dari mereka? Contohnya ketika mereka selalu meminta tolong kepadamu secara terus menerus dalam hal yang tidak baik, seperti meminta jawaban, menitip absen, menyontek, dan sebagainya.

Sebaiknya, kalian bertindak tegas jika bertemu dengan orang seperti mereka. Inilah pentingnya kita berani untuk bilang tidak. Jangan mau dimanfaatkan oleh orang lain, karena tidak ada untungnya bagimu.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Pertemanan yang Sehat, Hormati Batasan 

Verified Writer

Arian

Berbagi pengetahuan, motivasi, dan hal yang saya suka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya