TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Contoh Teks Izin Menikah dari Mempelai Perempuan ke Orang Tua

Penuh makna dan menyentuh hati

ilustrasi menikah (unsplash.com/Luis Tosta)

Intinya Sih...

  • Meminta izin dan restu pernikahan kepada orang tua adalah momen penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis.
  • Teks izin menikah kepada orang tua penuh makna dan menyentuh hati, mengungkapkan rasa syukur, permohonan maaf, dan harapan untuk kehidupan rumah tangga yang bahagia.
  • Doa restu dari orang tua diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keberkahan bagi pernikahan calon pengantin.

Setiap orang tentu ingin memiliki sebuah ikatan yang lebih serius dengan pasangan yang mereka cintai, terlebih jika hubungan asmara telah dijalani selama bertahun-tahun. Ketika kamu dan pasangan sepakat untuk melangkah ke jenjang pernikahan, maka salah satu tahapan yang wajib dilakukan oleh calon pengantin adalah meminta izin atau restu kepada orang tua.

Pernikahan merupakan momen sakral. Bukan hanya sekadar merayakan pesta meriah, tetapi juga sebagai pengikat janji suci antara dua orang yang saling mencintai untuk hidup bersama membangun rumah tangga yang harmonis.

Oleh karenanya, meminta izin dan doa restu pernikahan kepada orang tua menjadi momen penting agar kelak rumah tangga yang dibina oleh calon pengantin senantiasa harmonis dan penuh berkah. Khusus untuk mempelai perempuan, berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber beberapa contoh teks izin menikah kepada orang tua yang penuh makna dan menyentuh hati.

1. Contoh teks izin menikah dari mempelai perempuan kepada orang tua yang menyentuh hati

ilustrasi meminta izin menikah kepada orang tua (pexels.com/RDNE Stock project)
  • Bismillahirrahmaannirrahim, Astagfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha illallah, Wa asyhadu anna muhammadarrosulullah.

Papa dan Mama yang Ananda cintai dan hormati,

Terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang yang tulus telah diberikan kepada Ananda hingga saat ini. Ananda sangat bersyukur sehingga bisa merasakan hangatnya kehidupan keluarga.

Tak terhitung berapa banyak keringat dan air mata yang telah Papa dan Mama teteskan untuk Ananda. Maafkan perbuatan dan perkataan Ananda, baik yang disengaja ataupun yang terlupa. Maafkan Ananda yang terkadang ingin menang sendiri.

Mah.. Pah.. pada saat yang baik ini, Ananda memohon izin dan restu untuk dinikahkan dengan pria yang Ananda cintai. Pria bernama (sebukan nama calon suami) insyaallah bisa menjadi imam yang baik, bijak, dan bertanggung jawab, serta penuh kasih sayang.

Doa dan restu dari Papa dan Mama sangat berarti untuk Ananda. Semoga kehidupan rumah tangga Ananda nanti senantiasa rukun, harmonis, dan penuh berkah dari Allah SWT.

  • Bismillahirrahmaannirrahim,

Teruntuk Ayah dan Ibu yang saya cintai, sebelumnya terima kasih karena telah merawat dan membesarkan saya selama ini. Saya sangat bersyukur atas cinta dan kasih sayang yang Ibu dan Ayah berikan.

Di hari yang baik ini, saya ingin memohon izin kepada Ayah dan Ibu agar merestui pernihakan saya dengan pria yang saya cintai (sebutkan nama calon suami). Saya yakin bahwa (sebutkan nama calon suami) adalah pria yang tepat untuk saya.

Ia adalah sosok yang penyayang, baik hati, dan bertanggung jawab, sehingga insyaallah kelak bisa menjadi imam untuk saya. Ayah.. Ibu.. saya sadar bahwa selama ini telah banyak mengecewakan Ayah dan Ibu.

Untuk itu, maafkanlah saya, maafkan segala kekhilafan saya yang  sekiranya telah melukai hati Ayah dan Ibu. Penerimaan maaf dan doa restu dari Ayah dan Ibu sangat berharga untuk pernikahan kami agar bisa berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.

Terima kasih Ayah dan Ibu.

  • Bismillahirrahmaannirrahim, Astagfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha illallah, Wa asyhadu anna muhammadarrosulullah.

Bapak dan Ibu yang saya cintai dan hormati. Saya menghanturkan permohonan maaf apabila selama hidup, saya telah banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan, baik kata-kata maupun perbuatan yang kurang pantas terhadap Bapak dan Ibu. Saya mengakui bahwa saya salah. Oleh karena itu, maafkanlah segala kesalahan saya.

Bapak.. Ibu.. di saat yang baik ini, saya ingin memohon izin untuk dinikahkan dengan pria yang saya cintai bernama (sebutkan calon suami). Dengan setulus hati saya ikhlas dan rida, Ayah dan Ibu menikahkan saya.

Saya juga berterima kasih kepada Ayah dan Ibu yang senantiasa memberikan kasih sayang penuh kepada saya selama ini. Saya berharap dengan adanya restu dari Ayah dan Ibu, semoga kehidupan rumah tangga saya nanti senantiasa sejahtera, sakinah mawaddah wa rahmah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Souvenir Pernikahan Anti-mainstream

2. Contoh teks izin menikah dari mempelai perempuan kepada orang tua yang penuh harapan

ilustrasi menikah (unsplash.com/Drew Coffman)
  • Bismillahirrahmaannirrahim,

Teruntuk Mama dan Papa yang sangat saya cintai, di saat yang baik ini saya memohon izin untuk merestui dan menikahkan saya dengan pria pilihan saya bernama (sebutkan nama calon suami).

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama dan Papa yang telah membesarkan, membimbing, dan memberikan kasih sayang tulus kepada saya sejak kecil hingga dewasa saat ini. Saya juga mohon maaf atas segala kesalahan yang telah saya perbuat, baik di sengaja maupun tidak di sengaja.

Pah.. saya mohon rida dan keikhlasan Papa untuk menikahkan saya dengan (sebutkan nama calon suami). Saya yakin bahwa ia adalah calon imam yang baik untuk saya.

Selain itu, saya juga mohon doa dari Papa dan Mama agar pernikahan saya senantiasa mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Demikan yang dapat saya sampaikan kepada Papa dan Mama, terima kasih.

  • Teruntuk Ayah dan Bunda yang tersayang,

Dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat, saya ingin memohon doa restu dari Ayah dan Bunda untuk menikahkan saya dengan pria yang saya cintai. Pria bernama (sebutkan nama calon suami) adalah pria yang sangat baik dan tulus mencintai saya.

Saya menyadari bahwa pernikahan adalah amanah besar yang memerlukan kekuatan doa dari orang tua. Oleh karena itu, saya mohon dengan segala kerendahan hati agar Ayah dan Bunda berkenan menikahkan saya dengan pria yang saya cintai.

Ayah dan Bunda, terima kasih karena sudah selalu ada di sisi saya selama ini. Segala perjuangan dan kasih sayang yang telah diberikan begitu berarti dan tak tergantikan. Maafkanlah saya bila mana belum bisa membahagiakan Ayah dan Bunda.

Saya berharap, restu dan doa dari Ayah dan Bunda bisa menjadi kekuatan untuk pernihakan saya agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan kami bisa menjadi keluarga yang bahagia.

Amin.

  • Bismillahirrahmaannirrahim, Astagfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha illallah, Wa asyhadu anna muhammadarrosulullah.

Teruntuk Bapak dan Ibu yang Ananda cintai,

Pada hari yang indah ini, izinkanlah Ananda untuk meminta doa restu kepada Bapak dan Ibu agar mau menikahkan Ananda dengan pria pilihan Ananda yang bernama (sebutkan nama calon suami).

Ananda sangat bersyukur memiliki orang tua seperti Bapak dan Ibu dan sangat berterima kasih karena Bapak dan Ibu tidak pernah lelah mencurahkan kasih sayang kepada Ananda. Pak.. Bu.. Ananda juga mohon maaf atas segala kesalahan yang sudah Ananda perbuat.

Ananda tahu bahwa kesalahan Ananda mungkin cukup banyak kepada Bapak dan Ibu. Untuk itu, maafkanlah segala kesalahan Ananda selama ini.

Ananda mohon izin dan rida dari Bapak dan Ibu agar bersedia menikahkan Ananda dengan (nama calon suami). Semoga dengan restu dari Bapak dan Ibu, Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan menjadikan kami keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.

Amin.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya