TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Menghadapi Teman yang Suka Oversharing, Selalu Jaga Batas!

Jangan curhat segalanya ke teman yang seperti ini

ilustrasi seseorang oversharing (pexels.com/SHVETS production)

Sahabat dan teman adalah bagian penting dalam hidup ini. Mereka adalah orang-orang yang kamu percayai dan bersama-sama berbagi momen-momen penting, baik itu suka maupun duka. Namun, ada beberapa teman yang cenderung suka oversharing, nih. Ini tipe teman yang perlu kamu waspadai.

Oversharing adalah mereka yang terlalu banyak berbicara tentang kehidupan pribadi atau masalah mereka. Ini bisa menjadi tantangan yang cukup berat, lho. Terutama jika kamu sebenarnya merasa gak nyaman atau terbebani dengan informasi yang terlalu pribadi. Coba enam tips ampuh berikut untuk menghadapi teman yang suka oversharing, ya!

1. Jaga batasanmu

ilustrasi seseorang oversharing (pexels.com/SHVETS production)

Saat kamu punya teman yang cenderung oversharing, penting banget untuk selalu menjaga batasan. Kamu gak perlu, kok, merasa terpaksa mendengarkan setiap detail kehidupan pribadi mereka jika kamu merasa gak nyaman.

Cobalah untuk jujur dengan temanmu dan katakan bahwa kamu merasa gak nyaman dengan tingkat detail yang mereka bagikan. Ini adalah langkah pertama yang penting untuk membangun hubungan yang sehat, lho. Lagipula, teman yang baik pasti akan bisa mengerti dan gak akan tersinggung, kok.

2. Dengarkan dengan empati

ilustrasi seseorang melakukan eye contact (pexels.com/Julia Larson)

Meskipun kamu mungkin merasa terbebani oleh kebiasaan oversharing temanmu ini, tapi cobalah untuk mendengarkan dengan empati ketika mereka membutuhkan seseorang untuk berbicara. Lagipula, kalau kamu berada di posisi mereka, bisa jadi kamu juga ingin menceritakan semuanya ke orang lain, kan?

Terkadang, seseorang bisa oversharing karena mereka merasa kesepian atau stres. Jadi, jadilah pendengar yang ramah dan coba untuk memahami perasaan mereka, ya.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Sering Melakukan Oversharing, Butuh Validasi?

3. Hindari bertukar informasi pribadi

ilustrasi seseorang melakukan eye contact (pexels.com/Sam Lion)

Selalu ingat untuk menjaga privasimu sendiri, terutama kepada orang yang terbiasa oversharing. Jangan pernah memberikan informasi pribadi apa pun yang menurutmu bersifat sangat rahasia.

Apalagi jika kamu merasa bahwa temanmu akan menggunakannya untuk oversharing di masa depan. Ini cukup penting untuk melindungi dirimu sendiri dan menjaga batasan.

4. Berbicara dengan lebih rinci dan jelas

ilustrasi seseorang punya positive vibes (pexels.com/Zen Chung)

Kadang-kadang, teman yang suka oversharing mungkin gak menyadari seberapa mendalam mereka masuk ke dalam detail pribadi mereka. Cobalah berbicara dengan lebih rinci dan jelas kemudian ungkapkan perasaanmu.

Misalnya, kamu bisa mengatakan, 'aku mendengarkan ceritamu, tetapi aku merasa gak nyaman dengan detail yang kamu bagikan. Bisa gak kita berbicara soal topik yang lain?' Dengan begini temanmu akan menyadari letak kesalahan mereka.

5. Ajak mereka untuk merefleksi diri

ilustrasi seseorang oversharing (pexels.com/Tim Douglas)

Sebagai teman yang baik, kamu juga bisa melakukan sesuatu demi kebaikannya. Bantu temanmu ini untuk lebih memahami alasan di balik perilaku oversharing mereka. Mungkin ada hal-hal yang memicu munculnya kebiasaan buruk ini.

Ajak mereka untuk merenungkan kenapa mereka merasa perlu untuk berbicara begitu banyak soal kehidupan pribadi mereka. Terkadang, mereka mungkin gak menyadari dampak negatif yang timbul dari perilaku tersebut.

Baca Juga: 6 Strategi Mengantisipasi Kemungkinan Oversharing, Biar Gak Menyesal!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya