TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Move On dari Mantan yang Juga Sahabatmu Sendiri

Gak ada gunanya terus menderita

ilustrasi bersama sahabat (freepik.com/master1305)

Mengakhiri hubungan asmara dengan seseorang yang juga merupakan sahabat dekat adalah salah satu masalah emosional terbesar yang bisa dialami oleh siapa pun. Jika kamu sedang berada di posisi ini, maka pasti akan cukup sulit bagimu untuk move on, bukan?

Sebab, kombinasi antara kehilangan pasangan romantis dan sahabat bisa terasa sangat berat. Proses untuk move on pun jelas butuh kesabaran, pemahaman diri, dan beberapa langkah yang tepat. Berikut enam cara yang bisa membantumu move on dari mantan yang merupakan sahabat sendiri.

1. Beri dirimu waktu untuk bersedih

ilustrasi seseorang mengalami mental exhaustion (pexels.com/Anna Shvets)

Langkah pertama dalam proses move on adalah memberi dirimu waktu untuk bersedih. Perpisahan, terutama dengan seseorang yang juga merupakan sahabat, adalah kehilangan ganda yang bisa meninggalkan luka yang sangat dalam. Akuilah perasaanmu dan beri dirimu izin untuk merasakan kesedihan, kemarahan, kebingungan, atau bahkan kelegaan.

Bagaimanapun juga, bersedih adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Kamu bisa meluangkan waktu untuk menulis jurnal tentang perasaanmu atau berbicara dengan teman dekat atau keluarga. Mengakui perasaanmu akan memungkinkan kamu untuk memproses emosi tersebut dan mulai bergerak maju dan move on dengan lebih baik.

2. Buat batasan yang jelas

ilustrasi komunikasi pasangan (freepik.com/freepik)

Setelah berpisah, kamu harus menetapkan batasan yang jelas dengan mantanmu. Termasuk diantaranya adalah membatasi komunikasi untuk sementara waktu, menghindari pertemuan yang sama, atau bahkan berhenti mengikutinya di media sosial. Batasan ini bukan untuk menyakitinya, tapi untuk melindungi dirimu sendiri dari rasa sakit.

Menetapkan batasan membantumu menciptakan ruang yang diperlukan untuk sembuh dan menemukan dirimu kembali. Jika perlu, komunikasikan batasan kamu dengan mantanmu dengan cara yang sopan dan jelas, agar gak ada kebingungan atau kesalahpahaman.

Baca Juga: 3 Cara Move On Elegan, Gak Perlu Merasa Sedih Terlalu Lama!

3. Temukan kembali minat dan hobimu

ilustrasi seseorang bermain alat musik (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu cara terbaik untuk move on adalah dengan fokus pada diri sendiri dan menemukan kembali minat dan hobi, di  mana mungkin sudah kamu tinggalkan selama ini. Gak ada salahnya melibatkan diri dalam kegiatan yang kamu sukai. Itu bisa jadi cara yang efektif untuk mengalihkan pikiran dari rasa sakit perpisahan dan mengisi waktumu dengan hal-hal positif.

Bahkan, kamu bisa mencoba aktivitas baru seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan amal. Selain itu, melibatkan diri dalam hobi yang kamu cintai juga bisa membantu membangun rasa percaya diri dan kebahagiaan. Ini adalah waktu yang baik untuk mengeksplorasi minatmu dan menemukan apa yang benar-benar bikin kamu bahagia.

4. Bangun support system yang kuat

ilustrasi hangout bersama sahabat (freepik.com/tirachardz)

Gak jarang, berpisah dengan mantan yang juga sahabat bisa bikin kamu merasa kesepian, lho. Oleh karena itu, kamu harus mencoba membangun support system yang kuat dengan teman dan keluarga. Berbicara dengan orang-orang yang peduli padamu dan yang bisa memberikan dukungan emosional bisa sangat membantu dalam proses move on.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman-temanmu, baik itu dalam bentuk mendengarkan ceritamu, menemanimu beraktivitas, atau sekadar menghabiskan waktu bersama. Bisa juga mencari teman baru dengan berbagai cara yang dirasa cocok untukmu.

5. Fokus untuk memperbaiki diri

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Perpisahan bisa jadi waktu yang tepat untuk fokus memperbaiki diri. Ini bisa termasuk mengejar pendidikan atau pelatihan baru, mengembangkan keterampilan profesional, atau bahkan menjalani terapi untuk mengeksplorasi dan mengatasi masalah emosional yang mungkin kamu miliki.

Menggunakan waktu ini untuk memperbaiki diri dan mencapai tujuan pribadi bisa memberi rasa pencapaian dan kepuasan yang mendalam, lho. Ini juga membantumu untuk melihat masa depan dengan lebih optimis dan memberdayakan dirimu untuk menjadi versi terbaik. Perlu diingat, memperbaiki diri bukan hanya tentang mencapai tujuan eksternal, tetapi juga tentang membangun rasa harga diri dan kebahagiaan internal.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya