3 Sikap Toksik yang Disalahartikan sebagai Romantis, Wajib Hati-hati
Harus bijak dan selektif memilih pasangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Standar tinggi di media sosial, maraknya ksiah fiksi romansa, munculnya berbagai karakter dalam film dan drama romansa ikut membangkitkan standar seseorang dalam menjalani hubungan. Masalahnya, tidak semua hal yang dipaparkan di media tersebut adalah benar.
Banyak sikap yang seringkali dianggap romantis padahal sangat toksik. Bila diteruskan, malah memberi dampak negatif, baik untuk kamu maupun hubunganmu.
Perlu akal sehat untuk benar-benar selektif memilih pasangan. Termasuk, dalam menjaga sikap agar tidak berakhir menyakiti doi. Kamu perlu tahu sikap toksik apa saja yang wajib dihindari dalam hubungan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Sikap ingin selalu mengontrol pasangan
Awalnya, seseorang yang punya sikap controlling terlihat manis dan romantis. Tapi seiring berjalannya waktu, sikap ini hanya akan jadi batu sandungan dalam hubungan.
Kamu dan pasangan jadi tidak punya kehendak bebas, apa-apa selalu bergantung pasangan. Apa namanya kalau bukan mengekang?
Perlu kamu ketahui, sikap over-controlling bukan berasal dari cinta, melainkan kekhawatiran berlebih dan rasa tidak aman dalam hubungan, yang akhirnya bermanifestasi menjadi keinginan untuk selalu berada lebih “dominan” dibanding pasangan. Pada akhirnya, hanya bikin lelah kamu dan pasangan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.