TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hal yang Perlu Dikomunikasikan agar Sahabatmu Merasa Diterima 

Buat dia tahu bahwa dia diterima

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Salah satu alasan yang membuat seseorang enggan cerita atau curhat ialah, karena takut dihakimi dan ditolak. Hal ini seolah memberi benteng yang begitu tinggi antara satu individu dengan individu lain.

Banyak orang yang terlihat dekat, sering bercanda, tapi nyatanya hubungan mereka cekak. Mau itu hubungan dengan pasangan, sahabat, atau keluarga sekalipun, pasti akan terasa berjarak.

Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu membuat partnermu merasa diterima apa adanya terlebih dulu. Selain melalui tindakan nyata, komunikasi juga sangat penting. Lawan bicaramu perlu tahu lima hal berikut melalui konfirmasimu sendiri.

1. Beri tahu dia bahwa hubungan kalian tidak tergantung keadaan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Saat sayang dengan seseorang, kita pasti ingin memberinya kepastian bahwa kamu akan selalu ada untuknya. Tidak mesti untuk doi, melainkan juga saudara atau sahabat dekat. Karena itu, jangan malu untuk selalu bangun komunikasi dengan partnermu.

Tanya kabarnya, bagaimana hidupnya, kalau perlu, ajak hang out bersama. Beri tahu dia bahwa hubungan kalian tidak akan dengan mudah berubah tergantung keadaan. Walau kedengaran klise, kamu tidak pernah tahu seberapa besar kata-kata berpengaruh dalam hidup seseorang. Ini bisa memperdalam rasa percaya dalam relasi kalian.

2. Katakan bahwa kamu peduli tanpa perlu berusaha untuk mengubah atau mendikte mereka

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Kebanyakan orang menjadi “bossy” saat sudah dekat, merasa sok tahu dengan kehidupan partnernya. Ini yang pada akhirnya membuat orang tersebut enggan untuk bercerita atau mengungkapkan masalah personal.

Saat ada sahabat atau seseorang curhat padamu, usahakanlah untuk tidak memberi saran atau nasihat tanpa diminta. Bahkan saat kamu memberi saran, jangan pernah memaksa. Penerimaan datang bukan hanya ketika kamu mau meluangkan waktu untuk bertemu, tapi bagaimana responmu ketika mendengar pergumulan orang tersebut.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Belum Menghargai Prinsip Sahabatmu

3. Katakan bahwa orang itu punya hak untuk mengambil keputusannya sendiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ilkin Safterov)

Kita juga bisa mengomunikasikan penerimaan dengan mengakui bahwa orang tersebut punya hak untuk mengambil keputusan yang tepat untuk hidupnya sendiri. Tentu sah-sah saja untuk kita memberi input berupa masukan, nasihat, dan berbagi perspektif. Tapi jangan jadikan itu standar atau patokan untuk orang tersebut melangkah.

Bagaimana pun, ia pasti sudah menyiapkan keputusannya sendiri. Bahkan saat kita tidak setuju dengan keputusan yang ia ambil, belajarlah untuk tetap menghormati pilihannya.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya