Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak semua orang tahu harus melakukan apa saat orang yang dicintai sedang dilanda masalah. Beberapa orang memilih untuk menghindar, entah karena merasa canggung, takut, atau bingung harus berbuat apa. Tanpa disadari, kamu malah menelantarkan pasanganmu di situasi yang tidak enak.
Padahal, kehadiranmu berdampak bagi orang yang kamu cintai. Ia butuh untuk tahu bahwa orang-orang di sekitarnya memberi dukungan dan pemahaman. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak lebih lengkapnya!
1. Tanya apa yang ia butuhkan darimu
ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project) Kebanyakan orang berpikir bahwa ketika pasangannya dalam masalah, ia butuh menjadi orang paling cerdas dan bijak yang bisa memberi solusi. Padahal, tidak selamanya hal ini benar. Dalam beberapa situasi, ternyata mendengar jauh lebih baik.
Tidak apa-apa, lho, untuk bertanya pada doi apa yang ia butuhkan. Jika pasanganmu berkata ia hanya butuh didengar, maka lakukan saja. Walau terlihat sederhana, hal ini berdampak banyak bagi doi.
2. Sediakan waktu quality time bersama doi
ilustrasi pasangan (pexels.com/ Budgeron Bach) Sering kali, hadiah terbaik yang bisa kita beri pada pasangan adalah kehadiran kita. Tidak melulu secara fisik, tapi bisa melalui telepon atau video call. Cukup datang dan luangkan waktu untuk mendengar setiap ungkapan emosi pasangan.
Atau, kamu bisa melakukan aktivitas tertentu bersama doi. Tidak tentu harus mengeluarkan banyak uang. Bahkan dengan minim budget sekalipun, kamu bisa menciptakan memori baru bersama pasangan.
Baca Juga: 5 Tanda Pasanganmu Diam-Diam Merindukanmu Tanpa Kamu Sadar
3. Lepaskan egomu, tampil apa adanya saja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kencan (pexels.com/Ron Lach) Terkadang karena terlalu ingin membuat doi senang, kita terjebak dalam keinginan untuk membuktikan diri dengan perkataan bijak atau manis. Bukannya salah ingin menjadi seseorang yang reliable, tapi ingatlah, kamu tidak perlu selalu tampil sempurna.
Coba lepaskan egomu dan tampil apa adanya depan doi. Tidak apa-apa mengatakan “tidak tahu” ketika kamu benar-benar tidak tahu, tidak usah memaksa diri untuk mengucapkan nasihat manis. Dibanding nanti malah menjadi batu sandungan.
4. Hargai sudut pandang dan perspektifnya
ilustrasi pasangan (pexels.com/Burst) Tidak menutup kemungkinan kamu dan doi akan mengalami bentrokan sudut pandang atau perspektif. Apa pun itu, belajarlah untuk menghargai sudut pandang pasanganmu. Tidak semua bisa langsung kamu bantah, nantinya malah akan memicu konflik baru.
Belajarlah untuk lebih sabar dan tidak berlomba-lomba untuk mencari siapa yang paling benar. Tidak ada gunanya, malah akan membuat egomu lebih bengkak.
