TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Elegan Merespon Pasangan yang Berbohong Padamu 

Kuncinya adalah tegas dan berani

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Pasti rasanya menyakitkan ketika tahu seseorang yang kita percaya ternyata malah membohongi kita. Rasa percaya yang awalnya jadi fondasi dalam hubungan langsung goyah, seketika tergantikan dengan pengkhianatan yang membuatmu merasa sakit hati, bingung, marah, sedih, kecewa.

Karena sudah dibutakan oleh campuran emosi itu, banyak orang malah mengambil langkah tidak bijak dengan langsung memarahi pasangan mereka. Bukannya salah untuk marah karena kecewa, tapi dibanding mengucapkan atau melakukan sesuatu yang impulsif dan malah berakhir menyakiti hati orang lain, kamu bisa menerapkan tiga langkah tegas di bawah.

Baca Juga: 5 Hal yang Sebaiknya Tak Perlu Diungkapkan saat Baru Menjalin Hubungan

1. Ambil waktu untuk merenungkan sikap doi

ilustrasi wanita (pexels.com/Jill Burrow)

Sebelum mengonfrontasi pasanganmu, coba terlebih dulu ambil jeda untuk secara matang memikirkan tindakanmu. Bereaksi secara impulsif seringkali dapat memperburuk situasi. Alih-alih menemukan akar masalah, kamu malah memicu perdebatan yang lebih sengit.

Sebaliknya, beri dirimu waktu untuk memproses emosimu. Coba tanya dirimu, kira-kira kenapa pasangan yang kamu percayai membohongimu? Apa ia punya alasan yang logis? Apa ia tidak ingin menyakiti hatimu? Sebelum menuduh macam-macam, cobalah untuk memahaminya terlebih dulu.

Baca Juga: 5 Penyebab Masalahmu dan Pasangan Terus Berulang, Kurang Kompromi?

2. Hadapi dengan percaya diri dan jelas

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat sudah tenang, barulah ajak pasangan untuk komunikasi secara langsung. Pilih waktu tepat ketika kamu dan doi bisa bicara berdua secara serius dan tatap muka. Lalu, mulailah untuk mengungkapkan perasaanmu tanpa berniat menyalahkan atau menuduh.

Jelaskan bagaimana sikapnya mempengaruhimu, membuatmu merasa kecewa dan sakit hati. Tentu di sela-sela aka nada sikap defensif dari doi, tapi jangan sampai terpancing emosi.

Jangan lupa, tegaskan pada pasangan tentang maknanya kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan. Apa pun alasan doi untuk berbohong, tindakannya telah meretakkan kepercayaan di antara kalian.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya