TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dilakukan bila Punya Pasangan yang Patriarki

Apakah keluar dari hubungan adalah jalan satu-satunya?

ilustrasi patriarki (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu mungkin menemukan dirimu dalam hubungan saat pasanganmu memiliki kecenderungan patriarki yang kuat. Patriarki adalah suatu sistem sosial saat kekuasaan dan kontrol dipegang oleh pria. Dalam hubungan yang patriarki, perempuan seringkali mendapati diri mereka tidak dihargai atau dianggap kurang berharga.

Namun, jangan khawatir, ada cara untuk menghadapi situasi ini dengan bijak dan penuh empati. Berikut akan dibahas lima hal yang bisa kamu lakukan jika kamu memiliki pasangan yang memiliki sifat patriarki. Ayo kita jelajahi cara-cara yang bisa membuat hubunganmu lebih seimbang dan bahagia.

1. Bicara terbuka dan jujur

ilustrasi bicara terbuka dan jujur (pexels.com/Annushka Ahuja)

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Bicaralah terbuka dan jujur dengan pasanganmu tentang perasaan dan harapanmu. Sampaikan dengan tegas bahwa kamu menginginkan hubungan yang setara, yakni pendapat dan keputusanmu dihargai. Ajak pasanganmu untuk berbicara tentang pandangannya dan dengarkan dengan saksama. Penting untuk mengajaknya berdiskusi dan membuka pemikirannya terhadap persamaan hak dan kewajiban dalam hubungan.

Saat berbicara, hindari nada yang menuduh atau merendahkan. Gunakan bahasa yang lembut dan mengajaknya untuk melihat dunia dari sudut pandangmu. Dengan komunikasi yang baik, bisa jadi pasanganmu akan lebih terbuka untuk memahami perspektifmu.

Baca Juga: 7 Film dengan Tema Feminis, Paparkan Kengerian Patriarki

2. Tetapkan batasan yang jelas

ilustrasi tetapkan batasan yang jelas (pexels.com/cottonbro studio)

Bicarakan dan tetapkan batasan dalam hubunganmu. Jelaskan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman dan sepakati aturan-aturan yang membuat kedua belah pihak merasa dihormati dan aman. Misalnya, kamu bisa menetapkan batasan dalam hal pembagian tugas rumah tangga, keputusan finansial, atau waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman.

Tetapkan batasan juga berarti menetapkan ekspektasi yang realistis. Jangan biarkan pasanganmu mengendalikan setiap aspek hidupmu. Jadilah sosok yang mandiri dan punya keputusan sendiri. Dengan memperkuat batasan-batasan ini, kamu akan lebih mudah mengatasi sikap patriarki pasanganmu.

3. Bangun kepercayaan diri

ilustrasi percaya diri (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Penting untuk memiliki kepercayaan diri yang kuat. Yakinlah bahwa kamu memiliki nilai dan hak yang sama dengan pasanganmu. Temukan hal-hal yang membuatmu berharga dan bangun rasa percaya diri dari dalam dirimu sendiri. Menerima dan mencintai dirimu sendiri adalah langkah awal untuk mengatasi pengaruh negatif dari pasangan yang patriarki.

Tetapkan tujuan dan ambisimu sendiri. Jadilah orang yang mandiri dan memiliki minat serta hobi yang membuatmu bahagia. Semakin kamu membangun kepercayaan diri dan memahami nilai dirimu sendiri, semakin sulit bagi pasanganmu untuk merendahkanmu.

4. Cari dukungan dari luar hubungan

ilustrasi cari dukungan di luar hubungan (pexels.com/Alena Darmel)

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan konselor jika kamu merasa terjebak dalam hubungan patriarki. Mendapatkan pandangan dari orang luar bisa memberikan perspektif baru dan memberimu keberanian untuk mengatasi situasi sulit ini.

Berbagi pengalaman dengan orang-orang yang peduli tentangmu juga bisa membantumu merasa didengar dan dihargai. Mereka bisa memberimu saran-saran bijak atau membantu memperkuat rasa percaya dirimu. Jangan merasa sendirian; banyak orang di sekitarmu bersedia membantu jika kamu membuka hatimu.

Baca Juga: 5 Sikap Patriarki Laki-laki yang Tidak Disukai oleh Perempuan

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya