TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Boleh Selingkuh Dibalas Selingkuh? Ini 5 Penjelasannya 

Salah satunya bisa memperburuk luka emosional kamu

ilustrasi selingkuh (vecteezy.com/bestyy38105321)

Selingkuh merupakan sebuah tindakan yang dapat merusak hubungan sekaligus kepercayaan pasangan. Saat kamu mengetahui bahwa pasanganmu telah selingkuh, perasaan marah, sakit hati, dan kekecewaan pasti menghampiri. Tidak jarang, muncul keinginan untuk membalas perbuatannya dengan cara yang sama, yaitu dengan selingkuh.

Namun, apakah hal ini benar-benar solusi yang tepat? Sebelum memutuskan untuk membalas dengan cara yang sama, penting untuk memahami beberapa penjelasan mendalam mengenai hal ini. Dalam artikel ini, akan dibahas lima alasan mengapa selingkuh dibalas selingkuh bukanlah jalan keluar yang bijak.

1. Menghancurkan kepercayaan yang sudah rapuh

ilustrasi selingkuh (vecteezy.com/shutter2u)

Ketika pasanganmu selingkuh, kepercayaan yang kamu miliki terhadapnya sudah pasti terguncang. Membalas dengan selingkuh hanya akan semakin menghancurkan sisa-sisa kepercayaan yang ada.

Kepercayaan adalah pondasi dalam hubungan dan ketika pondasi ini rusak, hubungan pun akan sulit untuk diperbaiki. Membalas selingkuh dengan selingkuh tidak akan memperbaiki apapun, malah akan memperburuk keadaan serta hubunganmu. Kamu akan merasa puas sesaat, tetapi dalam jangka panjang, perasaan bersalah dan penyesalan mungkin akan menghantui.

Selain itu, membalas dengan cara yang sama hanya menunjukkan bahwa kamu juga mampu melakukan hal yang sama buruknya. Ini tidak hanya membuatmu merasa tidak lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu tidak mampu menghadapi masalah dengan cara yang dewasa dan konstruktif.

Alih-alih menghancurkan lebih banyak kepercayaan, cobalah untuk mencari cara yang lebih positif dalam menyelesaikan masalah ini. Diskusi terbuka dan jujur dengan pasangan bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang lebih baik.

2. Memperburuk luka emosional

ilustrasi selingkuh (vecteezy.com/bestyy38105321)

Selingkuh adalah tindakan yang menyakitkan dan meninggalkan luka emosional yang dalam. Membalas dengan selingkuh hanya akan menambah luka baru, baik bagi dirimu sendiri maupun pasanganmu.

Ketika kamu memutuskan untuk selingkuh sebagai balasan, kamu tidak hanya menyakiti pasanganmu, tetapi juga dirimu sendiri. Perasaan bersalah, penyesalan, dan kekecewaan akan terus menghantui, membuat luka emosional semakin sulit untuk disembuhkan.

Luka emosional yang timbul akibat perselingkuhan membutuhkan waktu dan usaha untuk sembuh. Daripada menambah luka baru, fokuslah pada proses penyembuhan. Berbicara dengan seorang terapis atau konselor bisa membantu kamu mengatasi perasaan yang sulit dan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi masalah dalam hubunganmu. Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah untuk mencari penyelesaian, bukan menambah masalah baru.

Baca Juga: 6 Perjanjian Harus Dilakukan dengan Pasangan yang Pernah Selingkuh

3. Menciptakan siklus balas dendam yang tidak berujung antara kamu dan pasangan

ilustrasi selingkuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Membalas perbuatan selingkuh pasanganmu dengan kamu berselingkuh bisa menciptakan siklus balas dendam yang tidak akan ada ujungnya. Ketika salah satu pihak merasa disakiti dan memutuskan untuk membalas, pihak yang lain mungkin akan merasa sakit hati dan ingin membalas kembali.

Siklus ini akan terus berlanjut tanpa ada akhirnya, dan hubungan yang seharusnya didasarkan pada cinta dan kepercayaan akan berubah menjadi ajang balas dendam. Ini tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga merusak kesehatan mental dan emosional kedua belah pihak.

Menghentikan siklus balas dendam adalah langkah yang sangat penting untuk memulihkan hubungan. Daripada fokus pada balas dendam, cobalah untuk memahami perasaan dan alasan di balik perselingkuhan. Berbicaralah dengan pasangan secara terbuka dan jujur tentang perasaanmu dan cari solusi bersama. Menghentikan siklus balas dendam membutuhkan kedewasaan dan keberanian untuk memaafkan, serta keinginan untuk memperbaiki hubungan.

4. Mengabaikan akar masalah dalam hubungan

ilustrasi selingkuh (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selingkuh adalah tanda bahwa ada masalah mendasar dalam hubungan yang perlu diatasi. Membalas dengan selingkuh tidak akan menyelesaikan masalah ini, malah akan mengaburkan akar masalah yang sebenarnya. Mungkin ada masalah komunikasi, kepercayaan, atau kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi yang menyebabkan pasanganmu akhirnya memutuskan untuk berselingkuh.

Membalas dengan cara yang sama hanya akan membuatmu mengabaikan masalah tersebut dan tidak mencari solusi yang sebenarnya.

Untuk memperbaiki hubungan, kamu dan pasangan perlu untuk memahami akar masalah dan bekerja sama untuk menyelesaikannya. Berbicara dengan pasangan tentang perasaan dan kebutuhan masing-masing bisa membantu menemukan solusi yang lebih baik. Terapis pasangan juga bisa membantu dalam proses ini dengan memberikan perspektif dan alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki hubungan. Fokus pada perbaikan daripada balas dendam adalah langkah yang lebih bijak dan konstruktif.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya