TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Membuat Shio Kambing Sulit Beradaptasi di Lingkungan Baru

Orangnya suka minder

ilustrasi lingkungan kampus (pexels.com/Ivan Samkov)

Intinya Sih...

  • Shio Kambing sulit beradaptasi karena membandingkan lingkungan lama dan baru, sulit move on, dan kurangnya kepercayaan diri.
  • Minder dan tidak nyaman dengan lingkungan baru membuat Shio Kambing kesulitan bersosialisasi dan beradaptasi.
  • Berteman dengan warga setempat, menyesuaikan diri dengan kebiasaan lokal, dan rasa malas dapat mempengaruhi adaptasi Shio Kambing di lingkungan baru.

Bagi sebagian orang, pindah ke lingkungan baru itu tidak mudah. Di antaranya, ada yang merasa sulit menyesuaikan diri, seperti si pemilik Shio Kambing. Bisa berbulan-bulan lamanya, baru bisa sedikit demi sedikit terbiasa dan nyaman sama lingkungan baru tersebut.

Akan tetapi, tak jarang hingga bertahun-tahun pun Shio Kambing tak merasa nyaman berada di lingkungan tersebut. Lantas, apa yang menyebabkan Shio Kambing begitu sulit beradaptasi di lingkungan baru? Berikut lima hal yang jadi alasannya.

1. Masih belum move on sama lingkungan lama

ilustrasi jalan bareng teman (pexels.com/Gustavo Fring)

Terbiasa dengan lingkungan yang sebelumnya, sedikit banyak membuat Shio Kambing merasa kurang nyaman. Ini karena tanpa sadar mereka kerap membandingkan, antara yang lama dan baru.

Selama belum move on dari lingkungan sebelumnya, akan sulit untuk mulai beradaptasi dengan kebiasaan di lingkungan yang sekarang. Kalau sudah begini, tinggal tunggu waktu sampai si Kambing mau move on dan mulai membiasakan diri.

2. Merasa kurang percaya diri

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak semua pemilik Shio Kambing punya kepercayaan diri yang tinggi. Beberapa di antaranya bahkan tergolong minder. Inilah yang jadi salah satu penyebab Shio Kambing sulit beradaptasi dengan lingkungan baru.

Maka dari itu, jika Shio Kambing tampak tidak nyaman dengan lingkungan baru akan terlihat wajar. Mungkin dalam hati mereka ingin memulai obrolan dengan warga setempat, hanya saja bingung mulai dari mana. Tapi kalau ada yang mengajak bicara, pasti ditanggapi, kok.

3. Belum mendapatkan teman yang cocok

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/carol wd)

Berteman dengan salah satu warga setempat bisa jadi jalan keluar dari persoalan adaptasi ini. Hal ini akan membantu Shio Kambing merasa nyaman berada di lingkungan baru.

Keberadaan teman yang tahu betul seluk-beluk lingkungan tersebut bisa membuat si Kambing mudah menyesuaikan diri. Mereka juga jadi lebih percaya diri untuk bersosialisasi.

Baca Juga: Ramalan Shio 19 September 2024, Shio Anjing Ada Kesalahpahaman

4. Tidak nyaman dengan kebiasaan setempat

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Tiap lingkungan pasti memiliki kebiasaan yang tidak tertulis, di mana itu sudah dilakukan oleh warganya sejak lama. Ini yang kerap kali jadi 'jebakan' bagi pendatang. Jika Shio Kambing berada dalam situasi semacam ini, jelas bisa membuatnya sulit beradaptasi.

Apalagi kebiasaan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip hidup si Kambing. Makin berat lagi baginya untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya