Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
INFP terkenal sebagai orang yang sensitif dan sangat perasa. Mereka gak banyak bicara dan gak suka berada di dalam keramaian, lebih memilih berkutat seorang diri di kamar sambil melakukan hal yang mereka senangi. Seorang INFP biasanya sering mempertanyakan dirinya sendiri dan ragu dengan kemampuan miliknya.
Dalam hubungan romantis, INFP sangat ingin dimengerti dan diterima apa adanya. Memahami pikiran seorang INFP merupakan hal yang rumit dan tidaklah mudah. Untuk itu, bagi kamu yang berkencan dengan INFP, ini dia 5 hal yang wajib kamu ketahui terlebih dahulu.
1. Mereka gak bisa langsung terbuka
ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/Jonathan Borba) Menjalin hubungan dengan INFP bisa membuat sebagian orang frustasi. Mereka gak mudah terbuka, walau dengan kekasihnya sendiri. Dilansir Introvert Dear, menurut Aute Porter, seorang penulis, INFP merupakan orang yang sangat tertutup, butuh waktu bagi mereka untuk terbuka tentang hal-hal penting.
INFP membutuhkan seseorang yang mau sabar dan lembut menghadapinya. Mereka sering merasa insecure sehingga sangat butuh bantuan pasangannya. Terus menerus menekan INFP untuk terbuka malah akan mengakibatkan mereka semakin tertutup.
2. Anggap perasaan mereka dengan serius
ilustrasi pasangan (pexels.com/Van Thang) Dilansir Introvert Dear, menurut Aute Porter, seorang penulis, INFP berpikir menggunakan emosinya. Seorang INFP sangat sensitif, mereka melihat dunia dengan perasaan pribadi dan nilai-nilai yang mereka percayai. Karena itu, bagi mereka, perasaan bukanlah hal yang bisa sembarang dimainkan.
Selalu anggap perasaan mereka dengan serius, hormati mereka. Ketika mereka mulai terbuka dan berbagi kisahnya, jangan langsung menghakimi, jangan sembarang mengucapkan kritik atau lelucon yang menyakiti. Kamu mungkin hanya bercanda, tapi INFP akan terus memikirkan dan mengingat perkataanmu.
Baca Juga: 5 Tips Miliki Karakter Dewasa dalam Hubungan Asmara, Saling Percaya
3. Mereka butuh waktu sendiri
ilustrasi laki-laki sendirian (pexels.com/Keegan Houser) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seorang INFP, layaknya namanya, adalah seorang introvert. Mereka butuh waktu sendiri. Setelah menjalani kehidupan sosial, mereka butuh waktu dan ruang untuk memulihkan tenaga mereka. Bicara dengan orang banyak menguras banyak energi. Mereka juga butuh waktu sendiri dalam menghasilkan karya-karya kreatif.
Tanpa waktu sendiri, INFP takkan bisa fokus. Karena itu, beri pasanganmu waktu sendiri. Mereka butuh waktu untuk meluruskan kembali pikiran dan perasaan mereka sebelum bisa kembali beraktivitas seperti semula. Jangan paksa selalu ingin di dekatnya, dia butuh waktunya.
4. Tetaplah jujur
ilustrasi sepasang kekasih bertengkar (pexels.com/Keira Burton) Sesakit apa pun itu kenyataan, seorang INFP tidak suka dibohongi demi kebaikan sendiri. Kebanyakan INFP tidak dapat menerima kritik dengan baik karena selalu terbawa emosi. Namun lebih baik berkata jujur di depan dibanding harus berbohong.
Apabila kamu ingin menyampaikan hal negatif tentang INFP, gunakan istilah dan kata-kata yang lebih positif. Saring perkataanmu sebelum bicara. Ingat baik-baik bahwa INFP melihat dunia dengan perasaannya.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Hubungan Online dengan Sukses, Patut Dicoba!
