3 Kesulitan dalam Hidup kalau Terlalu Bergantung pada Pasangan
Lama-kelamaan gak bisa urus diri sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika punya pasangan, memang boleh-boleh saja menerima bentuk kasih sayang berupa pelayanan. Pasanganmu mungkin suka mengurus dan membantu memenuhi segala kebutuhan hidupmu. Tapi, kalau terlalu terlena dengan perhatian pasangan hingga membuatmu jadi terlalu bergantung pada pasangan, itulah yang tidak baik.
Terlalu bergantung pada pasangan menandakan bahwa kamu tidak mandiri dalam hidup. Hal ini bisa menyulitkan diri sendiri kalau dibiarkan, misalnya jadi tidak bisa mengurus diri sendiri, langkah yang terbatas kalau gak ada pasangan, atau juga sampai gak bisa buat keputusan dan pilihan hidup sendiri. Beberapa kesulitan ini bisa jadi bahan pembelajaran agar tidak terlalu bergantung dengan pasangan. Simak baik-baik, ya!
1. Lama-kelamaan bingung mengurus diri sendiri
Dampak terlalu bergantung dengan pasangan adalah bisa menyulitkan diri sendiri. Salah satunya ialah membuatmu jadi tidak bisa mengurus diri. Pasalnya, semua hal terbiasa diurus dan mengandalkan pasangan untuk membantu. Yang tadinya apa-apa urus sendiri, tapi karena keenakan dilayani dan dipenuhi kebutuhannya oleh pasangan, jadi berubah manja dan bergantung.
Sebenarnya boleh-boleh saja jika pasangan pun tidak keberatan dengan dirimu yang bergantung padanya. Akan tetapi, untuk jangka panjang, hal ini tidak baik untuk diri sendiri karena jadi tidak bisa melakukan apa-apa dan tak berdaya jika sendirian. Gawatnya, kalau tiba-tiba putus dan kehilangan pasangan, kamu bakalan susah untuk belajar mandiri lagi dan survive sendiri untuk membangun kehidupan kembali tanpa pasangan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.