3 Red Flag Pasangan Ketika Bertengkar, Kasar dan Playing Victim!

Kenali red flag-nya agar tidak terjebak pasangan toxic

Sebelum memutuskan untuk menikah sebaiknya ketahui dulu baik buruknya pasangan agar tidak bersama pilihan yang salah. Paling pentingnya ialah mengenali dan tahu sisi buruk yang dimiliki pasangan. Tapi bagaimanakah caranya untuk tahu sisi buruk atau bahkan red flag yang ada pada diri pasangan? 

Ada banyak cara atau bahkan momen di dalam hubungan yang menunjukkan sisi asli diri pasangan, tinggal kitanya saja yang harus peka melihatnya. Misalnya saja ketika sedang bertengkar yang biasanya menunjukkan red flag pasangan, seperti dia yang playing victim atau bersikap kasar saat marah dan emosional. Berikut ini adalah beberapa red flag pasangan ketika bertengkar yang harus kamu kenali dan waspadai. 

1. Kasar dengan melakukan kekerasan fisik dan mental

3 Red Flag Pasangan Ketika Bertengkar, Kasar dan Playing Victim!ilustrasi kekerasan (pexels.com/Timur Weber)

Red flag pertama yang harus kamu kenali ketika bertengkar dengan pasangan ialah dari bagaimana dia marah dan meluapkan emosinya. Kalau ketika emosional justru membuatnya kasar dan melakukan kekerasan padamu, jelas itu red flag yang gak bisa dibantah. Kenali dan sadari red flag-nya agar kamu tidak dibutakan oleh cinta saat berpasangan. 

Karena kalau saat masih pacaran saja sudah kasar padamu ketika bertengkar, apalagi ketika sudah menikah nanti. Jadi ketika sedang pacaran sebaiknya disadari, terutama red flag-nya yang terlihat kasar hingga berani melakukan kekerasan secara fisik ataupun mental. Dengan begitu kamu bisa secara bijak menentukan apakah layak untuk bertahan dalam hubungan bersama pasangan kasar atau tidak. 

Baca Juga: 5 Hal Ini Sebaiknya Gak Diucapkan saat Bertengkar dengan Pasangan

2. Playing victim dengan menyerang secara emosional

3 Red Flag Pasangan Ketika Bertengkar, Kasar dan Playing Victim!ilustrasi bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Red flag pasangan lainnya yang terlihat saat bertengkar ialah playing victim yang membalikkan kesalahan kepadamu. Dimana saat ada masalah di antara kalian, dia cenderung menyudutkan dan membuatmu merasa bersalah atas apa yang terjadi. Bisa dibilang bahwa dia berusaha memanipulasi secara emosional untuk bisa mengendalikan dirimu. 

Hati-hati sama tipe pasangan seperti ini, karena setiap kali bertengkar dia akan membebankan masalah kepadamu. Yang lama-kelamaan bisa bikin capek karena jadi beban batin setiap kali dia playing victim dan mau benar sendiri. Hubungan bersama pasangan seperti ini bikin capek karena ia menyerang secara emosional dan membuatmu terus berpikir jadi orang yang selalu salah. 

3. Sering mengancam putus atau meninggalkanmu

3 Red Flag Pasangan Ketika Bertengkar, Kasar dan Playing Victim!ilustrasi pergi (pexels.com/RODNAE Productions)

Kalau pasanganmu tipe orang yang ketika bertengkar sering mengancam putus dan meninggalkanmu, itu juga salah satu red flag yang harus disadari, lho. Karena ancaman merupakan salah satu bentuk penyerangan emosional juga, dimana dia mengancam demi membuatmu tunduk dan mendominasi hubungan. Selain itu pasangan yang suka ngancam putus juga gak benar-benar serius karena ia dengan mudah bisa pergi. 

Jangan nurut-nurut aja kalau diancam bakal diputusin, justru kalau dia selalu seperti itu saat bertengkar tandanya dia tidak punya komitmen kuat di dalam hubungan. Sehingga mestinya bersyukur kalau tahu dan sadar dengan red flag-nya ini jadi bisa mengakhiri hubungan kalau memang gak cocok dengan satu sama lain. Karena bertengkar dengan diancam-ancam putus seperti itu justru toxic dan gak sehat untuk jangka panjang. 

Itulah tadi beberapa red flag pasangan saat bertengkar yang harus kamu sadari dan kenali. Jangan denial pada sisi buruk pasangan seperti itu sampai memaksakan diri untuk bertahan, karena red flag-nya tanda kalau dia pasangan toxic yang gak baik untukmu. 

Baca Juga: 3 Cara Membangun Kembali Kemesraan dengan Pasangan Setelah Bertengkar

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya