3 Pegangan Prinsip Pernikahan untuk Bekal Rumah Tangga Seumur Hidup
ilustrasi menikah (pexels.com/Aysenur)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memutuskan untuk menikah memang sudah seharusnya mempunyai pegangan prinsip yang kuat. Karena menjalani rumah tangga dalam pernikahan tidaklah mudah, jadi perlu pegangan dan prinsip untuk bisa menjalani rumah tangga yang awet bersama pasangan. Lalu apa-apa sajakah prinsip dan pegangan pernikahan yang baik untuk jadi bekal rumah tangga seumur hidup?
Mulai dari cara pengelolaan keuangan yang bijak, sabar yang luas menghadapi masalah rumah tangga, hingga komitmen yang kuat. Kalau ada prinsip yang dipegang sejak awal menikah jadi tidak mudah terombang-ambing rumah tangganya ketika dijalani. Lebih jelas mengenai apa saja pegangan prinsip pernikahan yang jadi bekal rumah tangga seumur hidup dapat disimak pada poin-poin berikut ini.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan dengan Keluarga Saat Merencanakan Pernikahan
1. Bahwa butuh sabar yang luas tanpa batas dalam menghadapi masalah rumah tangga
ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)Menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga bukanlah suatu hal yang mudah. Sehingga perlu prinsip yang jadi pegangan sejak awal menikah bahwa butuh kesabaran tanpa batas dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Dengan begitu ketika menikah memang benar-benar siap untuk menghadapi segala masalah bersama.
Karena kehidupan berumah tangga itu tidaklah semudah kelihatannya. Masalah-masalah yang terjadi bisa saja lebih berat dan banyak dibanding saat pacaran, makanya perlu sabar yang luas untuk menanganinya bersama. Sebab gak sedikit pasangan berujung cerai dan retak rumah tangganya ketika satu sama lain kurang sabar saat diterpa masalah.
2. Pentingnya kelola keuangan rumah tangga dengan bijak kalau mau maju
ilustrasi pasangan pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)Editor’s picks
Prinsip lainnya untuk jadi pegangan rumah tangga seumur hidup ialah mengenai pengelolaan keuangan. Bahwa penting untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak kalau mau maju. Mau sestabil dan setinggi apapun finansial yang dimiliki, tidak akan maju dalam rumah tangga kalau gak dikelola dengan bijak.
Maksudnya mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak itu, satu sama lain sepakat untuk mengatur penggunaannya bersama-sama. Berprinsip untuk hemat dan hidup sederhana sejak awal, merencanakan menabung, atau sedikit-sedikit investasi untuk keuntungan jangka panjang. Dengan begitu keuangannya benar-benar tertata dan dikelola dengan baik untuk bisa punya ini itu selama menikah.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan dengan Keluarga Saat Merencanakan Pernikahan
3. Menguatkan komitmen kalau mau rumah tangga berjalan awet dan harmonis
ilustrasi pasangan (pexels.com/Tran Long)Ketika memutuskan menikah maka sudah seharusnya untuk saling menguatkan komitmen. Dimana komitmen ini akan menjadi pegangan dalam hubungan untuk menjaga tetap awet dan harmonis dalam berumah tangga. Karena komitmen lebih besar dan kuat dijadikan fondasi rumah tangga dibanding cuma sebatas cinta saja.
Dengan adanya pegangan komitmen yang kuat, rumah tangga gak bakal mudah goyah. Baik itu bertahan menghadapi masalah hingga menangkal orang ketiga yang berniat mengganggu. Berprinsip memiliki komitmen kuat saat menikah lebih baik untuk menjaga keawetan rumah tangga seumur hidup.
Itulah tadi beberapa hal yang baik untuk jadi pegangan prinsip saat menikah untuk bekal rumah tangga seumur hidup. Karena semua pasangan pasti ingin rumah tangganya awet dan harmonis terus, kan.
Baca Juga: 7 Tips Menyikapi Tekanan Pernikahan dari Orang-Orang Terdekat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
