5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!

Komunikasi harus diusahakan

Konflik kerap disebut 'bumbu' dalam suatu hubungan. Kalau tidak bisa diselesaikan dengan baik, maka hubungan percintaan rentan renggang, bahkan berpisah. Namun, hal seperti ini memang gak bisa kamu hindari.

Nah, apa yang bisa dilakukan untuk membuat hubunganmu dan pasangan semakin membaik? Berikut IDN Times kumpulkan beberapa cara menyelesaikan masalah dengan pasangan.

1. Sediakan waktu khusus untuk membicarakan masalah tersebut

5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Komunikasi merupakan kunci utama dalam mengatasi suatu permasalahan. Masalah bisa terselesaikan secara efektif ketika kamu dan pasangan bisa merendahkan ego untuk saling bertukar pikiran.

Profesor Psikologi di Albright College, Gwendolyn Seidman Ph.D dalam Psychology Today, menyebutkan penting sekali menyediakan diri untuk benar-benar mendengarkan pasangan. Maka dari itu, sediakan waktu khusus untuk membicarakan masalah tersebut.

Selama perbincangan, hindari menginterupsi apa yang dikatakan oleh pasangan. Jika terjadi, itu artinya kamu tidak memberikan kesempatan pasangan untuk bisa berekspresi dan mengeluarkan semua keresahannya.

"Rasanya sangat frustrasi jika pasangan tidak memperhatikanmu. Saat menyela pasangan atau berasumsi tahu apa yang dipikirkannya, kamu tidak memberinya kesempatan untuk mengekspresikan diri. Sekalipun yakin apa yang akan dikatakan, kamu masih bisa saja salah dan pasangan akan tetap merasa dirinya tidak didengarkan," tulis Gwendolyn.

2. Beri jeda untuk mengatur emosi masing-masing

5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika konflik tersebut terlalu berat dan emosional, coba beri jeda agar kamu dan pasangan bisa saling mengatur emosi masing-masing. Emosi negatif yang tidak teregulasi dengan baik, bisa mengancam suatu hubungan.

Dilansir PsychCentral, kamu juga perlu memberikan jeda agar mampu berpikir dengan jernih. Daripada merespons suatu argumen secara langsung, pertimbangkan untuk menyendiri terlebih dulu. Momen ini akan membantumu dan pasangan untuk introspeksi diri dan memahami suatu situasi secara lebih kondusif.

3. Tetap berusaha open minded

5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Kunci penyelesaian masalah dalam hubungan percintaan adalah berusaha tetap open minded. Penulis buku Sheri Stritof dalam Very Well Mind mengatakan bahwa kamu tidak bisa mengubah pasangan. Maka dari itu, kamu hanya bisa mengubah cara merespons dan bereaksi terhadap suatu masalah.

Kamu berhak kok memberikan pendapat, saran, dan kritik pada pasangan. Namun, semua kembali lagi pada kemauan dan motivasi pasangan untuk bisa berubah dan introspeksi diri. Inilah waktu yang tepat untuk saling kompromi, menekan ego, dan tetap berpikir secara objektif.

"Terkadang, menyesuaikan respons terhadap perilaku pasangan, dapat mengalihkan pembicaraan dengan cara yang bermanfaat," tulis Sheri.

Baca Juga: 6 Cara Atasi Konflik yang Berulang dalam Hubungan, Saling Terbuka?

4. Berusaha menempatkan diri di posisi orang lain

5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ketika berusaha menyelesaikan masalah, jangan terlalu terpaku pada orang melainkan masalahnya. Kamu dan pasangan mungkin saja memiliki mindset dan perspektif yang berbeda. Padahal, hubungan yang sehat bisa tercipta ketika kalian bisa saling menyamakan perspektif.

Lebih lanjut, Gwendolyn menjelaskan bahwa kemampuan untuk memahami satu sama lain bisa meredakan amarah saat berdiskusi. Sementara dilansir PsychCentral, suatu konflik bisa terjadi karena kesalahpahaman satu sama lain. Itu sebabnya, coba gali informasi dan berusahalah menempatkan diri di posisi orang lain.

5. Saling mengetahui batasan

5 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan, Jangan Egois!ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@mikhail-nilov)

Meskipun sepasang kekasih atau suami istri, jangan lupakan bahwa setiap orang tetap butuh batasan. Selain privasi, kamu dan pasangan perlu menetapkan batasan dalam berdiskusi. Ketika konteks permasalahan dirasa terlalu melebar, kamu atau pasangan berhak mengembalikan sesuai ketentuan awal.

Psikoterapis Heather Browne dalam PsychCentral menjelaskan untuk tidak takut mengalah atau mundur sejenak ketika konflik semakin memanas. Heather Browne menyarankan untuk menenangkan pasangan, seperti memberikan pelukan atau mengatakan 'I love you', dan sengaja menjadi pendengar yang aktif.

Demikian beberapa cara untuk mengatasi masalah dengan pasangan. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Hubungan LDR Kandas di Tengah Jalan, Umur Hubungan?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Donny Andrian
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya