4 Ciri Khas Orang Iri yang Harus Kamu Waspadai Sekarang Juga! 

Hati-hati dengan orang seperti ini

Perasaan iri bisa muncul dalam diri siapa saja, tetapi ketika rasa iri tersebut berakar dan berkembang dalam hubungan sosial, hal ini dapat membawa dampak negatif, baik bagi orang yang merasakannya maupun bagi orang di sekitarnya. Orang pengiri cenderung memendam perasaan negatif ketika melihat orang lain meraih keberhasilan atau mendapatkan perhatian.

Mereka mungkin sulit merasa senang atas kebahagiaan orang lain dan bahkan bisa memicu masalah dalam hubungan personal maupun profesional. Untuk melindungi diri dan menjaga kesehatan mental, penting untuk mengenali ciri khas orang pengiri. Berikut adalah empat ciri utama yang harus kamu waspadai sekarang juga.

1. Selalu membandingkan diri dengan orang lain

4 Ciri Khas Orang Iri yang Harus Kamu Waspadai Sekarang Juga! ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)

Orang yang pengiri cenderung selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dalam hampir setiap aspek kehidupan. Mereka mungkin merasa cemas atau tidak puas dengan pencapaian mereka sendiri, terutama saat melihat orang lain berhasil. Mereka bisa saja mulai memandang rendah orang lain secara diam-diam, bahkan jika sebelumnya hubungan mereka terlihat baik-baik saja.

Saat berhadapan dengan orang yang selalu membandingkan diri, kamu akan sering mendengar mereka berkomentar tentang kesuksesan atau keberhasilan orang lain dengan nada yang tidak tulus.

Mereka mungkin berkata, "Ah, dia berhasil hanya karena koneksinya," atau "Aku juga bisa melakukannya kalau punya kesempatan seperti itu." Orang pengiri cenderung mencari alasan untuk meremehkan keberhasilan orang lain dan menyamakan situasi mereka dengan cara yang tidak sehat.

Menghadapi orang dengan sikap seperti ini bisa melelahkan secara emosional. Mereka terus-menerus mencari validasi dari luar dan bisa membuat kamu merasa seperti tidak pernah cukup baik di mata mereka. Berhati-hatilah dengan teman atau rekan kerja yang selalu membandingkan diri mereka denganmu, karena hal ini dapat merusak hubungan. 

2. Meremehkan pencapaian orang lain

4 Ciri Khas Orang Iri yang Harus Kamu Waspadai Sekarang Juga! ilustrasi dua orang yang sedang bergosip (pexels.com/RDNE Stock project)

Orang yang merasa iri cenderung meremehkan pencapaian orang lain, baik secara terang-terangan atau secara terselubung. Ketika kamu mendapatkan penghargaan, promosi, atau pujian, bukannya ikut merasa senang, mereka akan memberikan komentar yang merendahkan atau meminimalkan pencapaianmu.

Kalimat seperti "Ah, itu mudah sekali bagi kamu," atau "Aku juga bisa melakukannya kalau punya waktu lebih," adalah beberapa contoh dari sikap meremehkan.

Tujuan dari perilaku ini adalah untuk mengurangi dampak positif dari pencapaian orang lain agar mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Mereka sering merasa terancam oleh keberhasilan orang lain, karena hal tersebut menonjolkan ketidakpuasan dalam hidup mereka sendiri. Sikap ini bisa sangat merugikan, terutama jika datang dari orang yang dekat denganmu, seperti teman atau anggota keluarga.

Orang yang meremehkan pencapaianmu bisa merusak motivasi dan semangatmu. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa sikap mereka tidak berkaitan dengan dirimu, melainkan dengan rasa ketidakamanan yang mereka rasakan. Tetaplah fokus pada tujuan dan pencapaianmu, tanpa terpengaruh oleh komentar negatif mereka. 

Baca Juga: 5 Dampak Negatif saat Kamu Meremehkan Orang Lain, Jangan Diulangi!

3.  Sulit mengungkapkan dukungan

4 Ciri Khas Orang Iri yang Harus Kamu Waspadai Sekarang Juga! ilustrasi berdiskusi dengan teman (pexels.com/Juan Cordero)

Salah satu ciri paling jelas dari orang pengiri adalah kesulitan mereka untuk mengungkapkan dukungan atau kebahagiaan atas keberhasilan orang lain. Mereka mungkin berpura-pura senang di depanmu, tetapi sikap mereka tidak sepenuhnya tulus.

Ketika seseorang merasa iri, mereka cenderung merasa tersinggung atau bahkan marah saat melihat orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan. Alih-alih memberikan dukungan atau ucapan selamat, mereka akan diam atau memberikan tanggapan yang setengah hati.

Jika kamu memperhatikan bahwa seseorang selalu sulit untuk memberikan ucapan selamat atau dukungan atas pencapaianmu, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasakan iri.

Bahkan jika mereka terlihat bersikap ramah, sering kali ada ketegangan yang tersembunyi di balik sikap tersebut. Mereka mungkin menghindari topik keberhasilanmu atau mengubah pembicaraan dengan cepat setiap kali kamu berbagi kabar baik.

Perlu diingat bahwa orang yang sulit memberikan dukungan ini tidak selalu bersikap terbuka tentang perasaan mereka, namun perilaku mereka akan terlihat dari tindakan sehari-hari. Mereka bisa saja mencoba mengecilkan hal-hal yang penting bagimu dan membuatmu merasa bersalah atas kebahagiaanmu sendiri.

4. Sering bergosip

4 Ciri Khas Orang Iri yang Harus Kamu Waspadai Sekarang Juga! ilustrasi bergosip (pexels.com/fauxels)

Orang yang memiliki sifat pengiri sering kali terlibat dalam menyebarkan gosip atau desas-desus negatif tentang orang lain. Ketika mereka melihat seseorang berhasil atau bahagia, mereka merasa perlu menjatuhkan orang tersebut melalui cara-cara tidak langsung, seperti menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar. Tujuannya adalah untuk menodai reputasi orang tersebut dan membuat mereka terlihat kurang mengesankan di mata orang lain.

Gosip adalah cara mereka untuk melampiaskan rasa tidak puas dan iri yang mereka rasakan. Mereka cenderung menikmati saat orang lain mendengarkan cerita negatif yang mereka sebarkan, karena hal ini memberi mereka rasa kekuasaan atau kontrol atas situasi. Orang pengiri mungkin juga berusaha memengaruhi orang lain agar berpikiran negatif tentang seseorang yang mereka iri.

Berhati-hatilah dengan orang yang sering menyebarkan gosip, karena mereka mungkin sedang berusaha menciptakan konflik atau masalah di antara orang-orang di sekitarmu. Sebaiknya jauhi pembicaraan yang berisi gosip, dan jangan biarkan dirimu terjebak dalam drama yang mereka ciptakan.

Jika kamu menemukan bahwa orang terdekatmu terlibat dalam hal ini, mungkin sudah saatnya untuk meninjau kembali hubungan tersebut dan mempertimbangkan apakah mereka adalah pengaruh positif dalam hidupmu. 

Penting untuk menjaga jarak dari orang-orang yang memiliki sifat pengiri agar tidak terjebak dalam energi negatif yang mereka bawa. Tetaplah fokus pada pencapaianmu sendiri dan bangun hubungan dengan orang-orang yang mendukung serta merayakan kebahagiaanmu.

Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Iri dengan Pencapaian Orang Lain, Percaya Dirimu! 

lotus n Photo Verified Writer lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya