7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiri

Biar lebih percaya diri

Intinya Sih...

  • Posisikan diri sebagai pendengar yang baik, sabar menunggu giliran untuk berbicara
  • Hindari memaksakan pendapat dan menghargai sudut pandang orang lain
  • Tetap konsisten menjaga perasaan lawan bicara, hindari kalimat menyerang dan konflik

Setiap hari ada begitu banyak interaksi yang dilakukan seseorang melalui komunikasi. Berbagai macam orang yang dapat kita temui memiliki pendapat yang beraneka ragam. Seringkali kita berbicara terhadap seseorang yang kita temui berlomba untuk mempertahankan argumentasi kita. 

Tanpa memikirkan salah atau tidak pendapat yang kita pertahankan. Karena berfokus pada rasa ingin menang dalam berargumentasi. Oleh karena itu, pentingnya memperlajari gaya komunikasi agar mendapatkan penerimaan. Ada salah satu gaya komunikasi yang dapat dipelajari melalui artikel ini. Yakni, komunikasi asertif adalah komunikasi yang bersifat kuat dan juga tegas namun, tetap tenang dan santai. Berikut dibawah ini tips-tips dalam menerapkan komunikasi asertif simak, ya! 

1. Jadilah seorang pendengar yang baik

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi mendengarkan (pexels.com/Zen Chung)

Posisikan diri kita sebagai pendengar yang baik berusaha memperhatikan seluruh hal yang disampaikan oleh lawan bicara. Menahan diri untuk tidak menyela berbagai pendapatnya terlebih dahulu. Sabar menunggu hingga lawan bicara selesai mengungkapkan pendapatnya. Kemudian, setelah itu barulah giliran kita mengungkapkan sudut pandang pendapat kita. Sebelumnya ketika kita mendengarkan, usahakanlah memahami sudut pandang dan juga situasi yang dialami orang tersebut.

2.Berani menyampaikan perbedaan pendapat

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi menyampaikan pendapat (pexels.com/Alex Green)

Tidak mungkin selalu memiliki pendapat yang sama baik pendapat kita sendiri dan pendapat orang lain. Pasti seringkali ditemui perbedaan pendapat ketika sedang berkomunikasi dengan seseorang. Perbedaan pendapat adalah hal yang sangat lumrah terjadi akan tetapi, yang wajib kita ingat adalah bahwa mengungkapkan pendapat dan memaksakan pendapat adalah dua hal yang berbeda. Tidak baik untuk dilakukan saat berkomunikasi terhadap siapapun itu.

3. Selalu menghargai orang lain

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi berbicara (pexels.com/Sam Lion)

Setiap orang ingin dihargai saat berkomunikasi menyampaikan pendapatnya. Janganlah sekali-sekali mencoba mengabaikannya justru membuat lawan bicara kita kecewa karena tidak mendapatkan penghargaan dari diri kita. Oleh sebab itu, tetap menghargai orang lain saat ia ingin mengungkapkan opini, pikiran atau keinginan. Hindari sifat keras kepala dari diri kita dan pastikanlah selalu menyampaikan pendapat dengan konsisten menjaga perasaan lawan bicara kita.

Baca Juga: 5 Langkah Asertif Hadapi Seorang Manipulator, Tegaskan Batasanmu! 

4. Hindari merasa bersalah

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi berbicara (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hindari rasa bersalah saat mengatakan tidak pada suatu pendapat ataupun menolak permintaan tertentu. Kita tidak harus selalu menjadi orang yang bisa menyenangkan semua orang yang kita temui. Selama kita bisa menemukan alasan yang masuk akal, jujur, dan tidak menyalahi berbagai aturan maka, kita tidak mempunyai alasan untuk merasa bersalah terhadap orang lain.

5. Tetap tenang saat berbicara

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi berbicara (pexels.com/Amina Filkins)

Ketika kita ingin memulai pembicaraan kepada lawan bicara pertahankan eye contact  artinya, kontak mata. Mencoba untuk konsisten menatap lawan bicara dengan raut ekspresi wajah yang tenang. Setelah itu, berbicaralah dengan nada yang normal dan dengan berbagai kata yang penuh sopan santun. Tidak lupa juga kata-kata yang enak didengar oleh lawan bicara kita.

6. Hindari penggunaan kalimat agresif

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi berbicara (pexels.com/Allan Mas)

Saat diri kita berbicara dengan seseorang dimanapun dan kapanpun bersama siapa saja. Wajib lakukan hindari kalimat menyerang lawan bicara dan berpotensi bisa menyakiti hatinya. Terlebih lagi apabila lawan bicara berada di tengah konflik tertentu. Jangan sampai terucap kalimat yang tidak mengenakan lawan bicara, ya! Jaga kalimat yang meneduhkan bagi siapa saja mendengarnya.

7. Posisikan lawan bicara sebagai teman

7 Tips Terapkan Komunikasi Asertif pada Diri Sendiriilustrasi berbicara (pexels.com/Budgeron Bach)

Sering berinteraksi dengan seseorang menjadi akrab dan tahu karakternya seperti apa dan kebiasaannya juga. Sehubungan dengan itu, ada saja tanpa ia sadari melalui perkataannya yang membuat kita marah dan tersinggung terhadapnya. Mengakibatkan kita konflik dengannya namun tetaplah menganggap orang tersebut teman bukan musuh. Hal ini kita mencoba mendamaikan hati kita dan menegur atas perkataan yang pernah ia lontarkan. Lalu iapun berusaha minta maaf kepada kita maka selesailah konflik itu. Buat kesepakatan saling menghormati antar setiap pihak. 

Demikian ketujuh tips komunikasi asertif ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bertemu dengan siapapun serta dimanapun diri kita menempatkan diri dalam berkomunikasi. Secara terbuka dan dengan konsisten menjaga rasa hormat kepada lawan bicara kita. Mampu menyelesaikan konflik tanpa menyakiti lawan bicara. Kita memiliki nilai tambah dalam gaya komunikasi asertif ini.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Percaya Diri, Bersikap Asertif! 

Wandi Lay Photo Writer Wandi Lay

konsisten untuk terus berlatih serta memberikan yang terbaik untuk dirimu sendiri!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya