5 Alasan Prinsip Zero Mistake Gak Selalu Baik untuk Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zero mistake is not good enough
Tahukah kamu bahwa slogan tersebut seringkali diucapkan oleh seorang Wishnutama Kusubandio dan telah menjadi doktrin yang mengakar dalam kultur kerja NET? Maknanya, bebas kesalahan itu tidak selalu bagus buat kamu. Kurang lebih, demikian artinya.
Sejalan dengan makna slogan tersebut, kita juga sebetulnya mesti dibentuk dari berbagai kesalahan agar banyak mengambil hikmah dan pelajaran dalam hal apapun seperti proses belajar dan bekerja. Kamu tidak akan selalu dihadapkan dengan sesuatu yang sesuai dengan perhitunganmu. Siap siaga dengan berbagi kondisi adalah hal yang tepat.
Selengkapnya, berikut ini beberapa alasan prinsip zero mistake gak selalu baik untuk kamu. Yuk, simak!
1. Menghalangimu untuk menghabiskan jatah gagal
Mencapai kesempurnaan adalah hal yang sangat dianjurkan. Namun, takut melakukan kesalahan juga bukanlah hal yang baik. Kesalahan memang mengantarmu pada kegagalan. Tapi, kamu jadi gak bisa menghabiskan jatah gagal.
Semakin banyak jatah gagal yang kamu habiskan, maka semakin dekat kamu pada kesuksesan. Teruslah mencoba dan berkarya, jangan takut pada kegagalan-kegagalan kecil yang mewarnai perjalananmu.
2. Membatasi ruang gerak kreativitas
Kreativitas identik dengan usaha coba-coba yang hasilnya tidak tentu akan sukses atau malah sebaliknya. Tapi, kreativitas akan membuka banyak jalan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kreativitas juga berpeluang menghadirkan solusi yang bisa kamu gunakan untuk problem lain. Tapi, jika rasa takut menggerogoti terlebih dulu, maka ruang gerak dan kreativitasmu jadi lebih terbatas. Kreativitas yang terbatas sudah tentu akan buruk buatmu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Alasan Kuat Mengapa Kamu Harus Bisa Memaafkan Kesalahan Orang Lain
3. Tidak banyak pengalaman dan ide baru
Kaya pengalaman dan ide baru adalah hal yang seharusnya dimiliki oleh para anak muda. Pengalaman itu akan jadi acuan pengambilan keputusan dan penentuan masa depan. Perjalanan hidup yang panjang dan kompleks sudah tentu membutuhkan bekal yaang banyak juga. Bekal yang dimaksud adalah pengalaman dan ide yang bisa membebaskanmu dari masalah serta mendongkrak taraf hidupmu.
4. Bikin bosan dan cepat lelah
Terlalu berkutat dengan kesempurnaan akan membuatmu kesulitan untuk bergerak dan berpikir dinamis. Dampaknya, kebebasanmu dalam eksekusi gagasan juga terbatas. Setiap ide baru pasti sarat dengan kesalahan kecil. Pada akhirnya, mengejar kesempurnaan tanpa mau terlibat dengan kesalahan akan membuatmu mudah bosan. Begitulah manusia. Dia mudah jenuh dengan sesuatu yang sama dan berulang.
5. Sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
Lingkungan baru tentu juga akan memberikan kesan yang baru. Kita tidak akan selalu bisa menerapkan kebiasaan yang sama untuk bertahan di tempat yang baru. Kesalahan-kesalahan di masa lalu pasti menyisakan pelajaran yang berguna untuk dipakai di situasi berbeda. Itu sebabnya, kesalahan itu tidak selalu buruk, justru mampu membuatmu menyesuaikan diri saat berada di lingkungan baru.
Meski kesalahan itu tidak buruk, bukan berarti kamu lupa untuk terus mengejar pencapaian terbaik tanpa cela. Jangan sampai salah kaprah ya, guys!
Baca Juga: 10 Kesalahan Traveling yang Paling Sering Dilakukan, Kamu Juga?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.