5 Tips Mencapai Financial Freedom untuk Para Gen Z, Perluas Literasi!
Ilustrasi menghitung gaji (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Generasi Z merupakan mereka yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2010-an. Generasi Z sering kali menghadapi berbagai tantangan menarik dalam mengelola keuangannya, apalagi sejak era digital saat ini di mana biaya pendidikan sedang mahal-mahalnya, pasar pekerjaan sangat kompetitif, serta berbagai godaan konsumsi yang cukup tinggi.
Mungkin banyak Gen Z yang menganggap bahwa memeroleh financial freedom merupakan hal yang mustahil karena berbagai tantangan yang ada, padahal tidak selalu demikian. Sebetulnya para Gen Z tetap bisa memeroleh financial freedom atau kebebasan finansial dengan beberapa tips berikut ini.
1. Mulai belajar menabung dan berinvestasi
Ilustrasi menabung (Pexels/maitree rimthong)Kunci penting untuk memiliki financial freedom sebetulnya terletak pada kemampuan untuk menabung dan berinvestasi. Namun, memang banyak orang yang tidak terlalu memahami pentingnya menabung dan berinvestasi, sehingga cenderung membuang uangnya begitu saja secara cuma-cuma.
Sebetulnya jika kamu mampu untuk memannfaatkan waktu untuk mulai menabung dan berinvestasi sejak awal, maka keuntungan dan juga potensi pertumbuhan dari uangmu akan semakin besar. Mungkin kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk membuka rekening tabungan atau pun mulai berinvestasi di pasar saham, reksadana, atau pun instrumen investasi lainnya.
2. Membuat peraturan anggaran pribadi
Ilustrasi gaji yang diperoleh (Unsplash/Alexander Mils)Setiap orang biasanya memiliki anggaran keuangan tersendiri yang berbeda-beda karena harus disesuaikan dengan penghasilan dan juga pengeluaran. Sebetulnya semua anggaran yang kamu keluarkan sehari-hari harus memiliki catatan tersendiri, sehingga dapat menjadi tolak ukur dari pengeluaranmu setiap bulannya.
Kamu harus pula membuat peraturan anggaran pribadi untuk menghindari risiko pengeluaran berlebih. sehingga tetap memiliki dana yang cukup untuk ditabung atau pun diinvestasikan. Jangan sampai kamu justru melanggar aturan anggaran yang sudah kamu buat secara pribadi, sehingga berpotensi mengalami kerugian dan sulit sekali untuk mencapai financial freedom.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan saat Memasuki Usia 40 Tahun
3. Menghindari risiko utang
Editor’s picks
Ilustrasi menghitung kenaikan gaji (Pexels/olia danilevich)Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini Gen Z sangat rentan terkena risiko utang yang tentu saja akan berbahaya jika terus dibiarkan. Memang untuk menghindari risiko utang harus benar-benar dipelajari sejak awal agar para Gen Z dapat mengelola pengeluarannya dengan baik, sehingga tidak perlu sampai berutang.
Jika memang kamu terpaksa harus memiliki utang, maka buatlah rencana untuk melunasinya secepat mungkin. Prioritaskan utang yang memiliki bunga tertinggi terlebih dahulu, seperti misalnya kartu kredit karena dikhawatirkan akan membuat bunganya jadi semakin membludak apabila sampai telat dalam membayar.
4. Perluas literasi keuangan
Ilustrasi menerima gaji (Unsplash/Viacheslav Bublyk)Sebetulnya literasi keuangan ini memang harus bisa dipahami oleh semua orang tanpa terkecuali, khususnya para Gen Z. Gen Z tentunya dapat memperoleh berbagai macam informasi yang berkaitan dengan literasi keuangan, entah itu melalui buku, kursus, atau pun webinar online yang dapat diakses secara mudah.
Setidaknya dengan memahami konsep-konsep dasar dalam urusan keuangan. seperti bunga majemuk, diversifikasi, hingga manajemen risiko akan membantu para Gen Z untuk membuat ke putusan dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik. Hal ini tentu akan meningkatkan kesempatan untuk memperoleh financial freedom sejak awal.
5. Terapkan tujuan keuangan dengan jelas
Ilustrasi gaji pegawai (Unsplash/Jp Valery)Menetapkan tujuan yang jelas dalam urusan keuangan semestinya dapat dilakukan oleh semua orang, khususnya para Gen Z. Menetapkan tujuan keuangan ini sangat penting, seperti misalnya dengan membuat rencana untuk jangka pendek atau pun jangka panjang secara spesifik dan dapat terukur.
Kamu bisa mulai menabung untuk darurat membeli rumah atau pun untuk keperluan pensiun dini/ Setidaknya dengan tujuan keuangan yang jelas tentu akan dapat memberikan rencana dan juga motivasi yang lebih baik dalam mengelola keuangan tersebut, sehingga tidak sampai mudah boncos.
Sebetulnya jika para Gen Z dapat mengikuti tips-tips di atas, maka dapat mengambil langkah proaktif untuk memeroleh financial freedom. Hal ini penting agar urusan keuangan dapat terkelola dengan fleksibel sejak awal untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Jangan menyepelekan urusan keuangan!
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Memperbaiki Kondisi Keuangan yang Mulai Menipis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
