4 Tips Menghindari Risiko Tindak KDRT di Rumah

Tindak KDRT bisa berpotensi terjadi pada siapa pun

Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT merupakan masalah yang buruk bagi korban secara fisik dan juga mental. Faktor dari KDRT memang sangat beragam, entah itu karena ketidakstabilan emosional atau masalah-masalah penyerta lain yang justru bisa semakin memperburuk situasinya.

Tentu akan sangat penting dalam menghindari dan juga mencegah tindakan KDRT di rumah agar nantinya tidak sampai terjadi. Namun, hal tersebut tetap memerlukan kesabaran, komunikasi yang baik, dan juga berupaya agar bisa menjalin hubungan rumah tangga dengan sehat dan harmonis. Oleh sebab itu, coba lakukan beberapa tips penting berikut ini dalam mencegah risiko tidak KDRT di rumah agar nantinya bisa menciptakan lingkungan keluarga yang aman.

Baca Juga: 5 Cara Melaporkan Kasus KDRT, Bisa Lewat Polisi dan Kemensos

1. Membangun komunikasi yang sehat dan terbuka

4 Tips Menghindari Risiko Tindak KDRT di Rumahilustrasi pasangan (pexels.com/Jep Gambardella)

Salah satu cara efektif untuk bisa menghindari risiko KDRT adalah dengan membangun komunikasi terbuka dan juga sehat dengan pasangan. Bagaimana pun juga komunikasi memang merupakan landasan penting untuk memastikan bahwa hubungan rumah tangga bisa berjalan dengan aman tanpa masalah.

Kamu dan pasangan bisa meluangkan waktu untuk saling mendengarkan satu sama lain, serta memastikan bahwa setiap anggota keluarga tetap merasa didengar dan juga dihargai keberadaannya. Jika memang ada masalah atau konflik yang muncul, maka coba untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik tanpa melibatkan kekerasan. Komunikasi yang baik sudah pasti dapat mencegah risiko frustrasi dan juga konflik yang mungkin dapat berujung pada kekerasan.

2. Mengenali tanda-tanda kekerasan emosional atau fisik sejak awal

4 Tips Menghindari Risiko Tindak KDRT di Rumahilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Tindakan KDRT sebetulnya bisa dikenali sejak awal, sehingga kamu perlu lebih cermat dalam mengetahui tanda-tandanya. Biasanya tindak KDRT tersebut bisa dimulai dengan kekerasan emosional atau verbal sebelum pada akhirnya semakin berkembang menjadi kekerasan fisik yang sudah pasti dapat berbahaya.

Tentu akan sangat penting untuk bisa mengenali tanda-tanda peringatan, seperti risiko ancaman, penghinaan, intimidasi, hingga kontrol berlebih yang mungkin dilakukan oleh pasangan. Jika memang kamu merasa tidak aman atau pun mengalami tanda-tanda kekerasan dalam hubungan secara emosional, maka segera cari bantuan atau konseling agar bisa segera mengatasi masalah tersebut sebelum semakin parah.

Baca Juga: 4 Penyebab Korban KDRT Sulit Melepaskan Diri di Drakor Good Partner

3. Menetapkan batasan yang jelas dalam rumah tangga

4 Tips Menghindari Risiko Tindak KDRT di Rumahilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Batasan yang jelas dan sudah pasti sangat dibutuhkan dalam setiap hubungan, sehingga kamu harus memiliki hal tersebut. Setiap pasangan harus bisa saling menghormati dan juga menjaga ruang pribadi, serta hak masing-masing dengan baik agar tidak sampai menyebabkan konflik di kemudian hari.

Kamu dan pasangan bisa menentukan batasan apa saja yang memang diperlukan dan pastikan bahwa pasangan memahami hal tersebut, serta mampu untuk menghargai. Setidaknya menetapkan batasan yang tegas dalam rumah tangga justru bisa membantu untuk mencegah perilaku abusif dan memastikan bahwa hubungan tetap berjalan dengan sehat tanpa masalah serius.

4. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika sudah mengalami tanda-tandanya

4 Tips Menghindari Risiko Tindak KDRT di Rumahilustrasi pasangan (unsplash.com/Andrik Langfield)

Sebetulnya kamu pasti sudah bisa mengenali tanda-tanda awal dari tindak KDRT yang mungkin terjadi di rumah. Mengenalinya sejak awal merupakan hal yang penting agar kamu bisa menentukan sikap selanjutnya, termasuk melindungi diri dari potensi bahaya yang mungkin dilakukan oleh pasangan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan ke profesional, konselor, psikolog, atau lembaga khusus yang nantinya dapat memberikan dukungan dan juga panduan tentang cara menangani situasi tersebut dengan aman. Mengatasi masalah KDRT memang memerlukan intervensi yang tepat dan bantuan sejak dini agar kamu bisa terlindung dari risiko yang lebih serius.

Mencegah tindak KDRT di rumah memang memerlukan usaha dari semua pihak, khususnya dalam membangun hubungan yang sehat dan penuh dengan rasa hormat. Setidaknya dengan mengenali tanda-tanda peringatan dan menetapkan batasan, maka rumah tangga bisa tetap hangat tanpa masalah. Jangan sampai rumah tanggamu dipenuhi dengan kekerasan!

Baca Juga: 3 Alasan Perceraian Paling Relatable di Good Partner, Ada KDRT!

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Hi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya