3 Tips Mengatur Skala Prioritas, Jangan Sampai Kewalahan

Jangan sampai pusing lagi kalo banyak tugas

Mengatur skala prioritas adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang, terutama di era yang serba cepat dan penuh tuntutan. Keterampilan ini pastinya bisa menghemat waktu dan energi kita. Namun, tidak semua orang bisa mengatur skala prioritas dengan baik dan mudah. 

Ada beberapa hal yang bisa menghambat kita dalam menentukan apa yang harus didahulukan dan apa yang bisa ditunda. Mengatur prioritas memang bukanlah hal yang mudah dan memerlukan strategi yang baik. Yuk, mari kita simak beberapa tips yang bisa membantu untuk mengatur skala prioritas.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan agar Gaji Gak Cuma Mampir

1. Menggunakan metode Einsenhower

3 Tips Mengatur Skala Prioritas, Jangan Sampai KewalahanIlustrasi orang yang sedang rapat (pexels.com/fauxels)

Metode Eisenhower diciptakan oleh Presiden Amerika Serikat ke-34, Dwight D. Eisenhower. Metode ini membantu untuk mengevaluasi tugas-tugas kita berdasarkan tingkat kepentingannya, kemudian dibagi ke dalam empat kategori. Mulai dari penting dan mendesak, penting tapi tidak mendesak, mendesak tapi tidak penting, sampai tidak mendesak serta tidak penting.

Keempat kategori tersebut diurutkan menjadi empat kategori lain dalam skala prioritas. Kita bisa mengatur dengan kategori lakukan segera, jadwalkan, serahkan ke orang lain, dan buang. Dengan menggunakan metode ini, kita bisa menjadi lebih strategis dalam mengatur skala prioritas, karena kita bisa fokus pada tugas-tugas yang memiliki nilai tertinggi.

2. Mafaatkan aplikasi atau alat bantu digital

3 Tips Mengatur Skala Prioritas, Jangan Sampai Kewalahanilustrasi menggunakan handphone (pexels.com/Michael Burrows)

Aplikasi atau alat bantu digital adalah program atau perangkat lunak yang bisa kita akses melalui komputer, laptop, tablet, ataupun smartphone. Biasanya, aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang bisa membantu kita dalam mengelola tugas dan pekerjaan. Beberapa contoh aplikasi atau alat bantu digital yang bisa kamu gunakan adalah Notion, Todoist, Trello, Evernote, dan Google Calendar.

Penggunaan aplikasi bisa dilakukan di mana saja, selama kita membawa perangkat lunak. Hal ini membuat kita tidak akan lupa dengan tugas yang akan datang, dikarenakan ada notifikasi yang bisa mengingatkan. Kita juga bisa memanfaatkan fitur-fitur lain yang bisa mengatur skala prioritas kita lebih efektif dan terstruktur.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Dilakukan dalam Mengatur Prioritas

3. Terapkan prinsip 80/20 atau Hukum Pareto

3 Tips Mengatur Skala Prioritas, Jangan Sampai KewalahanIlustrasi orang yang sedang bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Prinsip 80/20 atau Hukum Pareto adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa dalam banyak situasi, sebagian kecil usaha atau faktor akan menghasilkan sebagian besar hasil atau dampak. Prinsip ini menyatakan 80% hasil berasal dari 20% usaha. Prinsip ini bisa diaplikasikan dalam berbagai konteks, termasuk manajemen waktu dan produktivitas.

Dalam konteks mengatur skala prioritas, prinsip 80/20 dapat menjadi strategi efektif dengan cara mengidentifikasi tugas atau aktivitas yang memberikan dampak besar atau hasil signifikan. Identifikasi 20% tugas yang paling krusial dan berikan perhatian ekstra pada pekerjaan tersebut. Dengan fokus pada 20% tugas yang paling penting atau efektif, kita dapat mencapai sebagian besar hasil yang diinginkan. 

Setiap orang memiliki tuntutan dan tanggung jawabnya masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu menyesuaikan strategi pribadi yang cocok dan efektif dengan gaya hidup kita. Semoga beberapa tips ini bisa membantu kita dalam mengatur skala prioritas yang sesuai.

Baca Juga: 5 Tanda Tersirat Kamu Masih Kebingungan dalam Mengatur Prioritas

Theodore Siagian Photo Verified Writer Theodore Siagian

ig : the_namora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya