Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinya

Apakah kamu sedang mengalami fase ini?

Saat seiring bertambahnya usia, pernah gak sih tiba-tiba terbersit pertanyaan 'aneh' dalam benakmu? Contohnya nih kamu menanyakan apa yang sedang kamu lakukan saat ini di hidupmu atau apakah kamu akan terus-menerus melakukan profesi yang saat ini sedang kamu geluti?

Atau, saat sedang scrolling Tiktok dan lewat di FYP-mu sebuah video yang menceritakan keberanian seseorang untuk resign, menjual semua harta bendanya, kemudian pindah ke kota atau negara yang diidamkan dan memulai lembaran hidup baru; lalu kamu pun menginginkannya?

Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami sebuah fase bernama quarter-life crisis.

1. Apa sih quarter-life crisis itu?

Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinyailustrasi perempuan menatap karya seni (pexels.com/Bara Cross)

Well, secara harafiah dan sesuai dengan namanya, quarter-life crisis merupakan fase yang umum dialami orang berusia 20-an di mana dia menanyakan tentang makna hidupnya.

Krisis ini melibatkan perasaan campur aduk antara khawatir atau bahkan muak atas pola hidup yang dijalani seseorang. Dia merasa khawatir akan hidupnya yang dirasa tidak terlalu baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang sekitarnya. Sementara di sisi lain, dia juga sudah muak menjalani hidup seperti yang sudah "digariskan" yakni lahir, tumbuh besar, mengenyam pendidikan, mengejar karier, menikah, punya anak, dan seterusnya.

Kebingungan inilah yang kemudian membuat seseorang mempertanyakan kembali arti hidup.

2. Gejala "tak terlihat" namun mengganggu

Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinyailustrasi seseorang sedang menunduk (pixabay.com/free-photos)

Tak seperti gangguan fisik, quarter-life crisis mempunyai gejala tak terlihat namun bisa sangat mengganggu pikiran orang yang sedang mengalami setiap harinya. Ketika serangan ini datang, seseorang akan menjalani hidupnya dengan penuh kebingungan, overthinking, demotivasi, hingga sulit untuk merasa bahagia dan kepuasan.

Terdengar menakutkan ya?

3. Kenapa seseorang mengalaminya?

Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinyailustrasi orang sedang stres menatap laptop (pexels.com/energepic.com)

Ketika beranjak dewasa, seseorang diharapkan sudah mengetahui hidup seperti apa yang akan dia jalani. Pilihan karier pun harus segera ditentukan agar bisa dikerjakan semaksimal mungkin ketika usia masih produktif. Tak lupa, ada pula pandangan dalam masyarakat bahwa menikah dan punya anak adalah sebuah "pencapaian". Sehingga bisa dibilang bahwa tidaklah lengkap hidup seseorang ketika dia tidak punya pekerjaan yang mapan, pasangan hidup, dan keturunan.

"Tekanan" inilah yang menjadi sumber terbitnya quarter-life crisis. Sebab, kita seperti dituntut untuk bisa mendapatkan semuanya padahal bekal yang didapat belumlah cukup. Atau bahkan, kita sendiri belum paham diri kita seutuhnya namun jalan hidup sudah ditentukan oleh orang di sekitar.

dm-player

Semua ini terjadi di rentang usia manusia antara awal 20-an hingga pertengahan 30-an.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ketidakpuasan saat Alami Quarter Life Crisis 

4. Jangan panik, begini cara menghadapinya

Tak Perlu Bingung, Ini Arti Quarter Life Crisis dan Cara Hadapinyailustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova0

Quarter-life crisis bisa jadi terdengar menakutkan. Namun, kamu gak perlu panik dulu. Sebab ada beberapa langkah nyata yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.

  • Pelajari dirimu

Mengenali diri sendiri adalah kunci penting untuk menghadapi quarter-life crisis. Dan untuk menjalani proses mengenali diri sendiri, sebisa mungkin kamu harus mindful dengan apa yang kamu kerjakan. Cara termudah yang bisa dilakukan unuk jadi mindful adalah mundur perlahan, ambil waktu sejenak untuk bernapas, dan rasakan apa yang tubuhmu coba utarakan melalui pikiran, perasaan, hingga sensasi di tubuh.

Proses ini akan membuatmu paham arti diri, pola pikir, serta kebiasaan dirimu.

  • Re-start dirimu

Nilai, pola pikir, hingga keyakinan yang selama ini kamu jalankan bisa jadi bersumber dari lingkungan di mana kamu hidup. Dan tentu saja pengaruh ini bukanlah 100% dirimu. Untuk itu, mulai lakukan refleksi diri. Pisahkan mana yang memang jati dirimu dan pengaruh-pengaruh tersebut.

  • Jalankan hidupmu

Setelah kamu benar-benar paham atas dirimu sendiri, maka jalankanlah hidupmu sesuai dengan apa yang kamu yakini dan inginkan. Tidak ada hidup yang ideal karena semua orang adalah pembelajar di hidup ini dan tidak ada pola hidup yang benar-benar cocok bagi semua orang. Sehingga, jalankan hidupmu secara benar dan sehat.

Proses pencarian jati diri memang panjang dan melelahkan. Oleh karena itu, kamu pun wajib menunjangnya dengan kesehatan tubuh yang prima terutama kesehatan pencernaan karena pencernaan adalah "otak" kedua manusia.

Untuk itu, jika kamu mulai merasa ada serangan maag yang datang karena stres di fase quarter-life crisis, coba minum Esemag. Produk dari Sido Muncul ini Efektif Selesaikan Maag tanpa efek samping dan aman diminum setiap hari.

Tentunya Esemag 100% Herbal sehingga gejala maag yang sangat menganggu seperti perih, mual, hingga rasa nyeri di ulu hati bisa teratasi. #gakmaagsalah banget untuk konsumsi Esemag setiap hari.

Hidup memang selalu ada saja drama dan akrobatnya. Namun, selama kamu punya kesehatan fisik dan mental yang memadai, lingkungan yang mendukung, serta kepercayaan yang diyakini; maka semuanya akan baik-baik saja.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ketidakpuasan saat Alami Quarter Life Crisis 

Bu Nanik Photo Verified Writer Bu Nanik

Pisang goreng hangat diangkat langsung dari penggorengan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya