5 Cara Milenial dan Gen Z jadi Pahlawan di Era Pandemik
ilustrasi new normal (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi pandemik yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun lebih cukup mengubah kehidupan banyak orang. Kondisi ekonomi yang tidak menentu, dunia pendidikan yang beralih serba daring, banyak terjadi pemutusan kerja, dan masih banyak sekali adaptasi yang terjadi.
Sebagai anak muda, kita memiliki posisi yang strategis dan punya peran penting dalam suatu bangsa. Ya, karena posisi kita berada di tengah-tengah generasi orang tua dan anak-anak. Bahkan, posisi dan tindakan yang kita lakukan bisa memengaruhi dua generasi sekaligus, loh.
Lalu dengan peran yang begitu besar, tindakan apa yang bisa kita lakukan di tengah kondisi pandemik ini? Yuk kita jadi pionir untuk menjadi pahlawan di era pandemik ini.
1. Sebarkan kebaikan dan positive vibes melalui sosial media
ilustrasi media sosial (pexels.com/Kerde Severin)Di abad 21, hampir semua milenial dan gen Z akrab dengan media sosial. Media sosial adalah platform yang kuat untuk memberikan pengaruh baik positif maupun negatif. Menurut sebuah penelitian, di era pandemik ini terjadi peningkatan penggunaan media sosial hingga 40% dikarenakan adanya physical distancing yang membatasi ruang gerak keluar rumah dan komunikasi beralih melalui media sosial.
Inilah saatnya milenial dan gen Z menyebarluaskan hal-hal positif yang bisa membangkitkan harapan dan semangat untuk bangkit dari kondisi ini. Ketika hal negatif dan menjatuhkan bisa tersebar dengan cepat, justru hal positif harus menyebar dengan lebih cepat daripada yang negatif. Yuk, manfaatkan media sosialmu untuk membagikan kata-kata positif dan penyemangat yang bisa memberikan ketenangan di tengah kondisi pandemik ini!
2. Perangi berita-berita hoax yang muncul
ilustrasi membaca berita (pexels.com/Tim Douglas)Di tengah gempuran berita tentang pandemik yang masih berjalan, tidak jarang kita temui berita-berita hoax. Sebuah penelitian menyatakan berita bohong lebih banyak di retweet daripada berita aslinya. Sungguh disayangkan, ya. Hal ini bisa terjadi karena berita hoax cenderung terasa lebih emosional dan berita yang emosional cenderung lebih menarik perhatian untuk disebarkan.
Kita sering menemukan berita hoax dibagikan melalui grup WhatsApp maupun media sosial lain. Tidak jarang, berita tersebut menimbulkan ketakutan, kecemasan, dan kebingungan. Ini adalah waktu yang tepat untuk kita jadi pahlawan dalam memerangi berita hoax . Bacalah secara saksama dan analisis terlebih dahulu sebelum merespons suatu berita. Periksalah apakah berita itu benar atau palsu. Jadilah tameng untuk memfilter berita hoax yang ada di media sosial agar berita tersebut tidak menyebar semakin luas!
Baca Juga: #IDN 5 Langkah Bijak Hadapi Pandemik yang Tak Kunjung Berakhir
Editor’s picks
3. Terus dukung produk-produk lokal Indonesia
ilustrasi belanja (pexels.com/cottonbro)Bisnis lokal semakin menjamur seiring pandemik ini. Orang-orang dipaksa untuk menjadi kreatif agar bisa bertahan hidup. Tidak tanggung-tanggung, mulai dari kualitas produk, packaging, dan pelayanannya tidak kalah dengan produk luar negeri. Tapi itu semua tidak ada artinya bila produk lokal ini tidak diminati.
Oleh karena itu, yuk kita jadi milenial dan gen Z yang terus mendukung produk lokal Indonesia. Prioritaskan produk lokal saat akan membeli sesuatu dan manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka. Ketika produk lokal semakin diminati, maka perekonomian Indonesia juga akan meningkat. Mari kita bantu produk lokal untuk bangkit hingga #IndonesiaPulih!
4. Tetap menjaga koneksi dengan orang terdekat demi menjaga kesehatan mental bersama
ilustrasi video call (pexels.com/Yan Krukov)Pandemik memberikan dampak yang besar bagi kehidupan semua orang. Menghadapi suatu tantangan baru menyebabkan stres dan kelelahan baik secara fisik maupun mental. Yuk, ajak seseorang untuk bicara, tetaplah terkoneksi dengan orang-orang terdekatmu, jadilah penolong untuk orang lain karena saat melalui kondisi ini bersama, maka beban itu akan terasa lebih ringan. Sudahkah kamu menghubungi orang-orang terdekatmu hari ini?
5. Jangan lupa ungkapkan rasa terima kasih kepada orang-orang yang terus berjuang dalam memerangi kondisi pandemik ini
ilustrasi donasi (pexels.com/RODNAE Productions)Ketika di satu sisi banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemik, di sisi lain ada orang-orang yang harus tetap bertahan agar roda kehidupan bisa terus berjalan dengan baik. Seperti orang-orang di sektor kesehatan, polisi, petugas pengiriman barang, guru yang mengajar secara daring, dan masih banyak lagi. Tanpa keberadaan mereka, mungkin kita akan kebingungan juga.
Saat ini kita tidak bisa membantu mereka secara langsung, tapi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan ungkapan terima kasih itu. Tunjukkan apresiasi kita dengan memberikan tip lebih saat ada pengiriman paket, berbagi makanan untuk petugas yang terus berjaga-jaga selama pandemik, dan tentunya selalu mendoakan mereka.
Kondisi pandemik ini akan semakin sulit bila kita melaluinya seorang diri. Teruslah saling menolong dan memberikan dukungan satu sama lain. Percayalah dengan semangat gotong royong dan terus mematuhi protokol kesehatan, #IndonesiaPulih bukanlah suatu mimpi belaka!
Baca Juga: 5 Langkah Bertahan si Pencari Kerja Baru di Tengah Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
