Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara, hingga Urutan Ibadahnya

Satu-satunya ibadah haji yang tidak mewajibkan adanya denda

Ibadah haji terbagi menjadi tiga macam, yakni tamattu, qiran, dan ifrad. Ketiganya dibedakan berdasarkan cara pelaksanaannya.

Secara umum, haji ifrad adalah ibadah yang dilaksanakan sebelum ibadah umrah.
Pendapat ulama mazhab Syafi'iyah mengatakan bahwa haji ifrad dan haji tamattu lebih utama daripada haji qiran. Menurut mereka, seseorang yang memilih haji ifrad atau haji tamattu melakukan ibadah haji dan umrah secara sempurna.

Lantas, apa itu haji ifrad? Supaya gak tertukar, simak penjelasan mengenai haji ifrad selengkapnya dalam artikel ini ya! Langsung aja, scroll sampai habis!

1. Pengertian haji ifrad

Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara, hingga Urutan IbadahnyaSuasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Haji ifrad merupakan satu-satunya ibadah yang tidak mewajibkan adanya denda atau dam berupa penyembelihan kambing. Hal ini tentunya yang menjadi pembeda haji ifrad dengan haji tamattu dan qiran yang mewajibkan jemaahnya untuk membayar denda.

Menurut Ahmad Sarwat, haji ifrad yakni memisahkan antara ritual ibadah haji dari ibadah umrah, sehingga ibadah haji yang dilaksanakan tidak secara bersamaan dengan ibadah umrah. Hal ini selaras dengan arti dari kata ifrad itu sendiri. Melansir Ensiklopedia Fikih Indonesia 6: Haji dan Umrah karya Ahmad Sarwat, ifrad merupakan bentuk mashdar dari akar kata afrada yang memiliki arti menjadikan sesuatu itu sendirian atau memisahkan sesuatu yang bergabung menjadi sendiri-sendiri.

Adapun, dalil pelaksanaan haji ifrad berlandaskan pada hadis yang berasal dari 'Aisyah RA, ia berkata:

"Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada tahun ketika beliau melaksanakan haji Wada'. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, berihram untuk umrah dan haji (haji qiran), dan ada pula yang berihram untuk melaksanakan haji saja. Sementara Rasulullah berihram untuk haji. Adapun yang berihram untuk haji atau yang berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak bertahallul hingga pada hari Nahar (tanggal 10 Zulhijah)." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Tata cara pelaksanaan haji ifrad

Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara, hingga Urutan IbadahnyaIlustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Hal pertama yang perlu dilakukan saat hendak melaksanakan haji ifrad adalah melakukan haji terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan ihram untuk umrah dan mengerjakan amalan-amalan umrah. Perlu untuk kamu ketahui, seseorang yang melaksanakan haji ifrad hanya melakukan satu tawaf, yakni tawaf ifadhah.

Dilansir Fiqh As-Sunnah Jilid 3 karya Sayyid Sabiq, seseorang yang melaksanakan haji ifrad ketika talbiyah mengucapkan lafaz "Labbaika bi-hajjin". Artinya adalah "Aku memenuhi panggilan-Mu untuk haji."

Baca Juga: Waktu yang Dihalalkan Berhubungan Suami Istri saat Haji

3. Urutan rangkaian ibadah haji ifrad

Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara, hingga Urutan IbadahnyaSuasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang yang melaksanakan haji ifrad akan melakukan ibadah haji terlebih dahulu, kemudian setelahnya baru melaksanakan umrah. Seseorang yang berhaji ifrad diharuskan agar tetap dalam keadaan ihram sampai rangkaian amalan hajinya selesai.

Berikut ini merupakan urutan rangkaian ibadah haji ifrad:

  1. Ihram di miqat untuk haji
  2. Tawaf qudum
  3. Sa'i haji
  4. Tanggal 8 Dzulhijjah, masih keadaan ihram
  5. Tanggal 9 Dzulhijjah, wukuf di Arafah
  6. Tanggal 10 Dzulhijjah, mabit di Muzdalifah
  7. Lempar jumrah Aqabah
  8. Tahallul Awal
  9. Tawaf Ifadhah
  10. Tahallul Tsani
  11. Mabit di Mina
  12. Tanggal 11 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  13. Tanggal 12 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  14. Meninggalkan Mina untuk Nafar Awal
  15. Tanggal 13 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  16. Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani

Demikianlah penjelasan mengenai ibadah haji ifrad. Semoga informasinya dapat membantu kamu ya.

Penulis: Natasya Yolanda

Baca Juga: Mengapa Haji Diwajibkan Hanya Untuk Orang Yang Sudah Mampu?

Topik:

  • Sierra Citra
  • Febriyanti Revitasari
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya