5 Cara Mengubah Feedback Negatif Menjadi Hal yang Positif, Gak Sulit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Feedback negatif sering kali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan atau mengganggu. Bahkan, terkadang feedback tersebut bisa menimbulkan rasa kesal dan stres. Hal ini dapat membuatmu bersikap defensif, merasa malu, menutup diri secara emosional, atau bahkan menangis karenanya.
Namun, jika dikelola dengan baik, feedback negatif bisa menjadi alat berharga untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, lho. Berikut adalah beberapa cara untuk mengubah feedback negatif menjadi sesuatu yang positif. Yuk, simak artikelnya!
1. Luangkan waktu sejenak
Sangat penting untuk meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan menenangkan diri sebelum merespons kritik atau feedback negatif yang kamu terima. Proses ini memberikan kesempatan untuk menjauh sejenak dari situasi dan menghindari reaksi impulsif yang bisa berpotensi merugikan.
Dengan memberi diri waktu untuk mencerna feedback secara lebih mendalam, kamu dapat mengevaluasi kritik dengan lebih hati-hati dan bijaksana. Hal ini juga membantu kamu mengelola emosi yang mungkin timbul akibat feedback tersebut dan merespons dengan cara yang lebih tenang. Dengan demikian, kamu dapat memberikan tanggapan yang lebih baik, lebih berpikir panjang, dan lebih efektif dalam menghadapi umpan balik yang diterima.
2. Dengarkan dengan pikiran terbuka
Feedback negatif memang terasa menyakitkan dan sulit diterima bagi sebagian orang. Meski demikian, penting untuk menyikapinya tanpa bereaksi secara defensif. Dengarkan masukan tersebut dengan hati yang lapang dan pikiran yang terbuka, serta berusahalah memahami sudut pandang dan niat baik pemberi feedback.
Dengan mendengarkan secara saksama dan menerima setiap komentar tanpa prasangka negatif, kamu akan lebih mampu menilai kritik secara objektif, terlepas dari emosi atau perasaan pribadi. Pendekatan ini akan membantumu mengambil pelajaran berharga dari kritik yang diberikan dan menggunakannya untuk berkembang.
Baca Juga: 5 Feedback yang Membuat Seseorang Merasa Dihargai, Budayakan!
3. Hindari bereaksi secara defensif
Editor’s picks
Saat menerima kritik, hindari memberikan reaksi defensif. Bereaksi defensif hanya akan membuatmu terlihat menutup diri dan menghambat kemampuan untuk mendengarkan sepenuhnya apa yang disampaikan.
Alih-alih langsung membela diri atau mencari alasan, cobalah fokus pada bagaimana feedback tersebut bisa menjadi alat untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri. Dengan demikian, kamu dapat mengubah pengalaman menerima feedback negatif menjadi kesempatan berharga untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kemampuanmu.
4. Berterima kasih atas feedback yang diberikan
Alih-alih merasa marah terhadap feedback atau kritik yang diberikan, cobalah mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberikan masukan tersebut. Ini tidak hanya membantu mengubah suasana menjadi lebih positif, tetapi juga menunjukkan kedewasaan dan sikap terbuka terhadap kritik.
Dengan tulus mengucapkan terima kasih, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai upaya dan niat baik dari orang tersebut, meskipun kritik yang diberikan mungkin sulit diterima. Tindakan ini juga mencerminkan komitmenmu untuk menerima kritik secara konstruktif dan berusaha melakukan perbaikan yang diperlukan.
5. Anggap feedback negatif sebagai kritik yang membangun
Cobalah melihat feedback negatif bukan sebagai serangan pribadi, tetapi sebagai kritik yang membangun dan berharga. Dengan mengubah pandanganmu tentang feedback tersebut dan menganggap kritik sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri, kamu akan dapat menanggapi feedback dengan sikap yang lebih positif dan konstruktif.
Memahami bahwa kritik adalah alat untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, akan membantumu fokus pada aspek-aspek yang dapat ditingkatkan dalam pekerjaan atau keterampilan. Perspektif ini juga mendorongmu untuk menghadapi feedback dengan sikap terbuka dan siap belajar, daripada merasa terancam atau defensif.
Menerima feedback negatif dengan lapang dada memang cukup sulit dilakukan karena kritik tersebut bisa membuatmu merasa rendah diri dan selalu salah. Namun, sebenarnya, kritik negatif tidak selalu berdampak buruk, kok. Kamu bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang positif dan membangun.
Kamu bisa terapkan lima tips di atas agar kamu tidak lagi melihat feedback negatif sebagai hal yang merugikan. Sekalipun terasa buruk, terlepas dari siapa pun pemberinya, masukan yang membangun dimaksudkan untuk membantu kamu terus tumbuh dan berkembang. Jadi, jangan sedih, ya!
Baca Juga: 7 Tips Agar Mampu Memberikan Feedback yang Tepat dalam Berkomunikasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.