5 Hal Positif yang Bisa Diapresiasi dari Menjadi Dewasa
ilustrasi semangat hidup (pexels.com/Laura Tancredi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumrah sekali untuk merasa kangen dengan masa kecil atau masa bersekolah, di mana kesulitan hidup di kala itu tidak seberat seperti sekarang. Mungkin juga pada titik tertentu, kamu akhirnya mulai membanding-bandingkan kehidupanmu di masa kini, yang kamu rasa tidak semenyenangkan seperti ketika dirimu belum menginjak usia dewasa.
Meskipun hidup tidak selalu berisi momen menyenangkan. Tapi, gak sepenuhnya kehidupan sebagai orang dewasa itu cuma terdapat hal-hal menyedihkan, kok. Kalau kamu belum menyadarinya, sebenarnya ada banyak hal positif yang bisa diapresiasi dari menjadi dewasa. Untuk lebih tahu pemaparannya, boleh simak lewat artikel berikut, ya!
1. Mendapat banyak kebebasan
ilustrasi kamping malam (pexels.com/Kindel Media)Meskipun hal ini dapat berbeda-beda di tiap individunya. Tapi, secara umum, ketika seseorang sudah menginjak usia dewasa, biasanya mereka bakal diberi kebebasan untuk melakukan banyak hal. Tentunya bukan kebebasan untuk berbuat maksiat.
Melainkan keleluasaan untuk melakukan hal-hal yang dulu dilarang sewaktu masih kecil. Misalnya, kamu yang dulu dilarang keluar malam, kini diperbolehkan melakukannya asalkan meminta izin. Selain itu, kamu juga mendapat akses untuk mengemudikan kendaraan sendiri, dengan catatan punya dokumen berkendara yang lengkap.
2. Kebahagiaan mendapat penghasilan sendiri
ilustrasi uang gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Mendapatkan uang saku atau diberikan hadiah oleh orang terdekat, rasanya memang menyenangkan. Tapi, mendapatkan sesuatu dengan usaha sendiri, bisa dibilang momen satu ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Hal positifnya, menjadi dewasa memberikan kita kesempatan untuk mencari sekaligus mendapatkan penghasilan sendiri. Dengan gaji yang didapat, tentunya kita jadi bisa membeli makanan favorit, check out pernak-pernik berkaitan hobi, sampai mentraktir keluarga di rumah.
Baca Juga: 5 Alasan Tumbuh Menjadi Dewasa itu Susah, Ada Saja Masalahnya!
3. Kesempatan mengeksplor diri
ilustrasi bahagia jadi dewasa (pexels.com/Blue Bird)Editor’s picks
Mengeksplor diri di sini bisa tergolong ke dalam banyak hal. Mulai dari menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berpartisipasi pada event-event seru sesuai minat pribadi, hingga pergi merantau.
Kamu yang dulunya mungkin lebih sering berada di kampung halamanmu sendiri. Kini bisa mencoba pergi ke tempat baru untuk mencoba banyak hal baru pula. Seorang anak kecil tentu tidak akan bisa mendapat kesempatan seperti ini. Jadi, bersyukur saja dengan kehidupanmu sebagai orang dewasa.
4. Punya dokumen atas nama sendiri
ilustrasi surat ijin mengemudi (pexels.com/Dom J)Mungkin poin keempat ini kesannya seperti meromantisasi segala hal. Tapi nyatanya, buat beberapa orang hal ini termasuk menyenangkan, lho. Mengingat kita yang dulunya masih berada di bawah otoritas keluarga, kini bisa punya berbagai dokumen yang eksklusif bertuliskan nama kita sendiri.
Setelah menginjak usia 17 tahun, kita sudah bisa mulai mendaftar dan mendapat akses ke banyak dokumen penting, seperti KTP, SIM, rekening tabungan, dan masih banyak lagi. Memiliki semua dokumen pribadi tersebut memudahkan kita untuk mengakses banyak hal, tanpa perlu merepotkan orangtua atau keluarga kita lagi.
5. Kesempatan untuk berbuat baik
ilustrasi menjadi relawan (pexels.com/RDNE Stock project)Meskipun berbuat baik dapat dilakukan siapa saja, bahkan oleh anak kecil sekalipun. Namun, menjadi dewasa memberimu peluang lebih banyak untuk berbuat kebaikan. Tidak hanya sebatas berdonasi atau menyumbang uang ke kotak amal saja.
Kini kamu dapat melakukan banyak sekali bentuk kebaikan. Mulai dari mengulurkan bantuan fisik dan emosional, menjadi relawan sosial, bergabung dalam gerakan-gerakan positif, serta menyebarkan ilmu yang bermanfaat.
Orang dewasa tentu memiliki kemampuan berpikir, analisis, serta kemampuan bekerja sama yang lebih terstruktur. Hal ini pun memungkinkan mereka untuk saling membantu satu sama lain dan bisa mewujudkan kebaikan yang berdampak besar bagi masyarakat.
Meskipun kadang sulit bagi kita untuk move on dari kehidupan pra-dewasa yang terasa menyenangkan. Tapi, jangan sampai kamu terlalu terjebak dengan masa lalumu dan lalai dengan kehidupanmu yang sekarang. Boleh kalau sesekali ingin mengenang momen di masa lalu. Tapi, jangan lupa juga untuk mengapresiasi hal-hal positif yang muncul di kehidupan dewasamu kini. Semangat terus, ya.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Bisa Kamu Terima saat Menjadi Dewasa Seutuhnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
