7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya 

Salah satunya berubah jadi manja dan lemah lembut

Kucing termasuk hewan peliharaan yang penuh karakter dan mempunyai cara tersendiri untuk ‘bicara’ dengan pemiliknya. Mereka bisa mengekspresikan rasa sayang, kebahagiaan, hingga bersalah lewat perilaku dan bahasa tubuhnya yang unik. Kali ini, kita akan melihat cara-cara kucing yang mungkin ingin mencoba untuk minta maaf pada pemiliknya. Artikel ini akan mengupas tentang bahasa kucing ketika mencoba meminta pada pemiliknya. Penasaran? Simak selengkapnya, yuk!

1. Memberikan perhatian ekstra

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing yang menjilati kulit pemiliknya (pexels.com/Tranmautritam)

Kucing yang sedang merasa cemas atau bersalah akan jadi lebih perhatian pada pemiliknya lebih dari biasanya. Mereka mungkin akan menghabiskan waktunya untuk berdekatan agar pemiliknya menjadi lebih tenang dan pastinya mau menerima maaf. Kalau sudah begini, kucing akan mengikuti kita, minta dielus, menjilati, hingga tidur di dekat atau di atas kita. Makin gumush, deh.

2. Perubahan dalam bahasa tubuh

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing yang menjilati tubuhnya (pexels.com/Cats Coming)

Kucing yang ingin meminta maaf bisa menunjukkan perubahan di dalam bahasa tubuh mereka. Beberapa tanda yang mungkin dapat kita lihat adalah menjilati diri sendiri secara berlebihan, menghindari kontak mata, dan ekor dibungkukkan. Tanda-tanda ini memperlihatkan mereka menyesal atau bingung bagaimana cara meminta maaf pada kita.

3. Perlakuan yang lemah lembut

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing lucu (pexels.com/Japheth Mast)

Kucing yang merasa bersalah akan berperilaku lebih lembut dibandingkan biasanya. Mereka bisa bergerak perlahan, mengeluarkan suara-suara lembut untuk mencari perhatian, mencoba untuk tidak mengganggu, dan menghindari konflik pada kita. Jadi, biasanya mereka nge-reog, tiba-tiba berubah manis seperti Hello Kitty, fix dia ingin minta maaf.

4. Berusaha memperbaiki barang yang dirusak

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing ada di atas meja (pexels.com/Beyzaa Yurtkuran)

Beberapa kucing, saat mereka melakukan kesalahan seperti menjatuhkan atau merusak barang, mereka akan berusaha mengumpulkan dan berusaha memperbaikinya. Misalnya, kucing kesayangan tanpa sengaja menjatuhkan vas di meja hingga hancur berkeping. Kalau merasa bersalah, mereka akan turun dan berusaha menyatukan vas tersebut dan berharap akan kembali utuh seperti semula.

Baca Juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar, Auto Adopsi Kucing Liar

5. Memberikan hadiah terbaik

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi tikus (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Seperti manusia yang berusaha menyenangkan orang yang marah dengan memberi hadiah, kucing juga melakukan hal yang sama. Hadiah seperti tikus atau burung yang diberikan kepada pemiliknya adalah tanda sayang dari kucing. Kadang-kadang, kucing yang ingin minta maaf atau merasa bersalah akan membawa hadiah-hadiah tersebut dengan lebih antusias. Kalau begini, kamu sebaiknya menunjukkan ekspresi yang senang agar tidak mematahkan hati anabul. Sabar, ya.

6. Merayu dengan posisi tubuh yang lebih rendah

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing yang sedang tidur sambil memperlihatkan perut (pexels.com/Pixabay)

Beberapa kucing juga akan mencoba merayu pemiliknya dengan cara merendahkan tubuh mereka. Biasanya, mereka akan berbaring tengkurap atau menggeliat di bawah dengan perut yang diperlihatkan. Dengan cara ini, mereka seakan-akan ingin menarik kita untuk mendekati mereka. Cara ini hampir 100 persen berhasil, karena siapa yang tahan untuk tidak menyentuh anabul saat memperlihatkan perut mereka yang menggemaskan?

7. Memperlihatkan tanda cemas

7 Bahasa Kucing yang Mengatakan Maaf pada Pemiliknya ilustrasi kucing merasa cemas (pexels.com/Tranmautritam)

Sebagai pemilik, jangan sampai membiarkan kucing memperlihatkan tanda cemas karena amarah kita yang terlalu lama. Tanda cemas yang mereka perlihatkan seperti mencibir, gemetar, bahkan malas makan. Kalau dibiarkan, justru kita yang khawatir karena mereka bisa saja sakit. Jadi, jangan marah lama-lama, ya.

Penting untuk diingat kalau kucing tidak mempunyai kemampuan untuk merenungkan kesalahan yang sudah mereka lakukan. Oleh sebab itu, jika kita melihat beberapa tanda bahwa kucing berusaha untuk meminta maaf, ini merupakan peluang untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Jangan bentak atau hukum kucing karena mereka tidak mengerti apa yang kita inginkan dan bahasa kucing dengan manusia tentu beda. Kalau kalian bentak, justru mereka akan cemas, takut, dan stres. Jadi jangan hukum mereka, ya!

Baca Juga: Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?

Lathiva R. Faisol Photo Verified Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya