10 Kebiasaan Orang Belanda Ini Patut Diteladani oleh Kita Semua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitu mendengar kata 'Belanda', mungkin pikiranmu akan tertuju kepada kincir angin atau bunga tulip yang menawan. Belanda sendiri merupakan salah satu negara favorit turis karena begitu banyak hal-hal menarik di negeri van oranje itu.
Tahukah kamu? Orang Belanda juga dikenal memiliki berbagai kebiasaan baik, lho. Berikut ini 10 kebiasaan orang Belanda yang patut kamu tiru.
1. Semua orang dianggap setara
Masyarakat Belanda menjunjung tinggi prinsip egalitarianisme, dimana semua orang memiliki derajat yang sama. Di negeri kincir angin, perbedaan kelas sosial gak terlalu kelihatan. Karenanya, kalau kamu ke Belanda, jangan harap kamu akan memperoleh perlakuan khusus hanya karena gelar pendidikan, posisi pekerjaan, atau status sosial yang lebih tinggi dari orang lain, ya!
Di universitas-universitas di Belanda, mahasiswa bisa memanggil dosen langsung dengan nama pertama mereka. Hubungan dosen dan mahasiswa pun lebih ke arah pertemanan. Kalau kamu ke kafe, jangan pernah meremehkan pelayan kafe atau resto dengan menjentikkan jari karena ini dianggap merendahkan. Seperti orang Belanda, jangan pernah remehkan orang lain lagi, ya!
2. Memiliki budaya bersepeda
Masyarakat Belanda terkenal suka bersepeda, baik untuk keperluan mobilitas sehari-hari atau saat ke kantor. Bahkan populasi sepeda di Belanda lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya. Sejak kecil, mereka memang sudah dibiasakan untuk sering bersepeda. Selain mengurangi polusi udara, tentu kebiasaan ini baik karena bisa mengurangi kemacetan lalu lintas, kan?
3. Mandiri dan gak manja
Sejak kecil, masyarakat Belanda umumnya sudah dididik menjadi seorang mandiri. Mereka akan melakukan sendiri apa yang bisa mereka lakukan. Kalau kamu ke Belanda, kamu akan melihat orang akan mengisi sendiri bensin di pom bensin tanpa bantuan petugas. Kalau kamu makan di restoran di Belanda, piring kotormu wajib kamu rapikan sendiri di tempat yang telah disediakan. Jangan harap ada pelayan yang akan datang untuk mengambil piring kotormu di restoran tersebut. Selain itu, gak sedikit warga Belanda yang memilih memasak sendiri kebutuhan mereka di rumah.
Gak hanya wanita, tapi pria Belanda juga gak akan malu dan segan untuk membereskan pekerjaan rumah tangga, seperti bersih-bersih rumah, merawat anak, antar anak ke sekolah, belanja ke supermarket atau pasar, dan memasak. Wah, perlu kamu contoh nih!
4. Disiplin dan tepat waktu
Orang Belanda sangat disiplin. Mereka umumnya mempunyai "to do list" yang akan benar-benar mereka lakukan. Selain itu, orang Belanda juga sangat menghargai waktu. Bagi mereka, waktu adalah uang. Kalau membuat janji dengan orang Belanda, sebaiknya kamu datang sekitar 5 menit sebelumnya. Kalaupun gak bisa tepat waktu, keterlambatanmu masih bisa ditolerir sekitar 10 menit saja. Kalau kamu ingin membatalkan atau gak bisa datang ke janjimu sendiri, kamu harus memberitahu rekan yang kamu ajak janjian melalui email atau telepon sesegera mungkin.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
Sudah gak perlu diragukan lagi, orang Belanda sangat menjaga kebersihan lingkungan. Kalau kamu berlibur ke Belanda, kamu akan jarang menjumpai sampah bahkan di kota-kota besar sekalipun. Bahkan, warga Belanda juga memisahkan sampah organik dan non-organik.
Orang Belanda juga mencintai lingkungan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik. Saat ke pasar atau supermarket, orang Belanda juga pada umumnya akan membawa kantong belanja sendiri dari rumah.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tips Mengontrol Pikiran Negatif dalam Diri Agar Tak Jadi Kebiasaan
6. Gak suka bergosip
Salah satu hal lainnya yang perlu kamu contoh dari orang Belanda adalah mereka gak suka bergosip. Daripada membicarakan orang lain di belakang, mereka lebih suka blak-blakan menyampaikannya ke orang yang bersangkutan.
Ya, Belanda memang salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan gaya komunikasinya yang "direct" atau langsung. Dalam menyampaikan kritik atau saran, tanpa basa-basi mereka lebih memilih berbicara langsung di depan orang yang mereka kritik.
7. Apa adanya
Orang Belanda umumnya gak sombong. Mereka umumnya bersikap terbuka dan berusaha rendah hati. Orang Belanda gak suka memperlihatkan kekayaan mereka karena prinsip egalitarian yang mereka anut. Tentu saja, mereka juga gak suka berbohong atau membual tentang prestasi mereka atau harta benda yang mereka punya.
8. Toleransi tinggi terhadap perbedaan
Orang Belanda menjunjung tinggi toleransi. Banyak warga internasional dari berbagai negara yang tinggal di Belanda dan semuanya hidup berdampingan dengan perbedaan budaya, agama, ras, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Berbeda itu biasa kan, guys!
9. Memisahkan kehidupan pribadi dengan kehidupan kantor
Di Belanda, kehidupan pribadi terpisah dari kehidupan kantor. Belanda memang merupakan negara dengan work-life balance terbaik di dunia. Mereka umumnya gak akan membawa pekerjaan kantor ke rumah. Di rumah, mereka akan menghabiskan waktu untuk quality-time dengan keluarga.
10. Sayang dengan pasangan dan keluarga
Kalau kamu berkunjung ke Belanda, mungkin kamu akan banyak mengamati pasangan kakek nenek yang menghabiskan waktu bersama dengan penuh kemesraan. Ya, orang Belanda pada umumnya sangat setia mencintai pasangan mereka. Gak hanya dengan pasangan, orang Belanda umumnya memiliki rasa kekeluargaan yang erat dengan anak-anak mereka. Mereka gak segan akan quality-time dan piknik saat akhir pekan.
Wah, ternyata gak sedikit kebiasaan baik masyarakat Belanda yang bisa kamu jadikan teladan di kehidupan sehari-harimu, kan? Bukan gak mungkin, kebiasaan-kebiasaan tersebut yang membuat mereka menjadi negara maju.
Yuk, mulai lakukan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut untuk diri kita terlebih dahulu dan jangan ragu untuk menularkan kebiasaan baik itu kepada orang-orang di sekitar kita. Semangat!
Baca Juga: Awas, 5 Kebiasaan Sepele ini Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Kulitmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.