5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!

Jangan biarkan kritik menjatuhkanmu

Kritik adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari. Ketika mendengar kritik, rasanya mudah untuk merasa tersudut atau bahkan tertekan. Banyak orang cenderung menilai kita dari keputusan atau tindakan yang kita ambil, sering kali disertai dengan komentar yang tidak menyenangkan.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2020, kritik sering kali berupa umpan balik negatif yang tidak jarang terjadi dalam interaksi sosial sehari-hari. Terlalu banyak kritik negatif dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang, seperti meningkatkan risiko depresi.

Namun, bukan berarti kritik selalu buruk, lho. Kritik yang positif juga bisa menjadi sumber pembelajaran dan pengembangan diri. Lalu, bagaimana cara menghadapi orang yang selalu mengkritik agar tidak dimasukkan hati? Simak lima kiat berikut ini!

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kritik Bisa Jadi Teman Terbaik, Apa Sebabnya?

1. Pertimbangkan sumbernya

5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Sebelum kamu merasa down karena kritik, coba pertimbangkan siapa yang memberikan kritik tersebut. Apakah itu teman dekat? Atasan di tempat kerja? Atau mungkin orangtua?

Menurut Erica Cramer, seorang pekerja sosial klinis berlisensi di New York, penting untuk menilai kredibilitas orang yang mengkritikmu. Terkadang, orang yang memberi kritik tidak selalu ahli di bidang yang mereka komentari, atau mereka mungkin memiliki alasan pribadi yang mendasari mengapa mereka bersikap kritis terhadap situasi tertentu. Oleh karena itu, ambillah kritik dengan bijak, dan tidak perlu semua kritik diterima sepenuhnya.

2. Jangan dimasukkan hati

5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!ilustrasi cewek tersenyum (pexels.com/Bruno Ticianelli)

Kritik sering kali lebih mencerminkan keadaan emosional si pengkritik daripada dirimu sendiri. Neena Lall, seorang pekerja sosial klinis berlisensi juga dari New York, menyarankan agar kita tidak langsung tersinggung oleh kritik yang kita terima.

Banyak orang yang mengkritik mungkin sedang memproyeksikan ketidakamanan mereka sendiri. Misalnya, jika seorang teman merasa tidak nyaman dengan penampilan tubuhnya, dia mungkin akan mengomentari tubuhmu dengan cara yang negatif. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengambil kritik secara pribadi.

Baca Juga: DPRD Jabar Kritik Aturan Sediakan Kondom Bagi Pelajar

3. Ambil jeda sejenak

5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!ilustrasi rehat (pexels.com/Darya Chervatyuk)

Saat menerima kritik yang terasa menyakitkan, respons alami adalah merasa marah atau terluka. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2020, saat kita merasa tersinggung, kita cenderung bereaksi defensif, yang bisa menyebabkan konfrontasi atau argumen.

Sebelum bereaksi, cobalah untuk mengambil jeda sejenak. Misalnya, kamu bisa mengambil napas dalam-dalam atau berjalan-jalan sejenak untuk mendinginkan pikiran. Langkah ini bisa membantumu mendapatkan perspektif yang lebih baik dan mencegah situasi menjadi semakin buruk.

4. Jadilah ‘batu’

5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!ilustrasi teman (pexels.com/Charlotte May)

Orang yang sering mengkritik biasanya mengharapkan reaksi dari kita. Untuk menghadapi ini, kamu bisa menggunakan teknik ‘gray rock’ atau teknik menjadi ‘batu’.

Teknik ini mengajarkan kita untuk memberikan respons yang membosankan dan netral terhadap kritik yang diberikan. Neena Lall menyarankan beberapa contoh respons seperti, "Aku akan mempertimbangkannya" atau "Aku mendengar kamu". Respons semacam ini menunjukkan bahwa kamu mendengarkan, tetapi tidak memberikan reaksi emosional yang diharapkan oleh si pengkritik.

5. Gunakan pendekatan empati

5 Kiat Menghadapi Orang yang Selalu Mengkritik, Jangan Masukin Hati!ilustrasi empati (pexels.com/Liza Summer)

Sebagai gantinya, daripada langsung menolak orang yang suka mengkritik, cobalah untuk memahami mereka dengan pendekatan empati. Menurut Erica Cramer, orang sering kali melukai orang lain karena mereka sendiri sedang merasa terluka.

Dengan mencoba melihat dunia dari sudut pandang mereka, kamu mungkin bisa memahami alasan di balik perilaku mereka. Ketika memahami hal ini, kamu bisa merespons dengan pengertian, alih-alih marah atau tersinggung.

Menghadapi orang yang selalu mengkritik memang tidak mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa menjaga kesehatan mentalmu dan tidak memasukkan kritik ke dalam hati.

Ingat, kritik tidak selalu mencerminkan siapa dirimu, tetapi lebih mencerminkan perasaan atau ketidakamanan si pengkritik. Dengan bersikap bijak, empati, dan mengontrol reaksi, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang meskipun dihadapkan pada kritikan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menjadi Lebih Rendah Hati dan Terbuka pada Kritik

Riva Khodijah Photo Verified Writer Riva Khodijah

Halo, assalamualaikum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya