5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyata

Lebih baik fokus pada hal-hal positif saja

Kita tidak bisa mengharapkan orang lain selalu bersikap baik pada kita. Ada kalanya mereka melakukan kesalahan yang begitu menyakitkan, sehingga kita menganggap perbuatan mereka di luar batas toleransi. Saat kamu diperlakukan seperti ini, maka jangan terburu-buru untuk membalasnya.

Orang lain yang berbuat jahat pada kita bukanlah kita yang bermasalah, bisa jadi masalah itu ada daalam diri mereka. Orang tersebut mengalami krisis sehingga berusaha melampiaskannya pada kita. Tidak perlu balas dendam orang yang jahat kepada kita bisa menjadi pilihan yang bijak dan bermakna, berikut alasan selengkapnya.

Baca Juga: 7 Alasan Gak Perlu Jahat pada Karyawan Baru, Malu dengan Kesenioranmu

1. Menghindari lebih banyak konflik

5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyatailustrasi menghindari konflik (pexels.com/Liza Summer)

Merespons orang yang jahat seringkali hanya akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik. Sehingga dengan tidak memberikan respons, kita dapat mengurangi kemungkinan konfrontasi yang lebih besar. Kamu tidak perlu menyia-nyiakan energimu untuk melakukan hal tak penting

Apalagi kalau kamu berusaha membalas dengan cara sama maka itu hanya akan menimbulkan stres, kegelisahan, atau bahkan membahayakan kesejahteraan kita sendiri. Dengan tidak memberikan balasan, kedamaian hidup dan kesehatan mentalmu akan terjaga dengan baik.

2. Menghormati diri sendiri

5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyatailustrasi bahagia (pexels.com/Melvin Vito)

Kedua, dengan tidak membalas bisa menjadi cara untuk menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri lebih dari menuruti tingkah laku negatif orang lain. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap martabat dan integritas diri sendiri. Kamu lebih mengutamakan dirimu daripada terlibat dengan orang tak penting.

Mereka yang jahat padamu pasti merasa bingung, di mana kamu sama sekali tak merespon perbuatan tersebut. Biarkan mereka bertanya-tanya, kamu tidak perlu memberikan kejelasan apa pun. Pada akhirnya, orang yang jahat denganmu sebenarnya punya masalah dengan dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Jadi Jahat setelah Kehilangan Keluarga

3. Menunjukkan kedewasaan dan kontrol diri

5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyatailustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menanggapi dengan tenang atau bahkan tidak merespons sama sekali dapat menunjukkan kedewasaan dan kontrol diri tinggi. Ini menunjukkan bahwa kita tidak mudah diprovokasi atau terlibat dalam drama yang tidak produktif. Kontrol diri seperti inilah yang jarang dimiliki orang zaman sekarang.

Salah satu tanda kedewasaan adalah kamu mampu berpikir jernih untuk hal-hal mengganggu seperti ini. Saat beranjak dewasa, kamu memang harus bisa membedakan mana hal yang harus direspon dan mana yang diabaikan.

4. Fokus pada hal-hal yang lebih positif

5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyatailustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan tidak membalas, kita dapat mengalihkan perhatian dan energi kita pada hal-hal yang lebih positif dan membangun. Hal ini memungkinkan kita untuk berkembang dan membangun kehidupan yang lebih baik tanpa terjebak dalam dinamika negatif. Tentu saja ini memberi banyak manfaat daripada sekadar mengkhawatirkan hal tak perlu.

Kamu perlu  menyadari bahwa dirimu berharga, terlebih lagi kamu berhak mendapatkan apa yang diinginkan. Lakukan dengan positif dan fokuslah pada diri sendiri, biarkan yang membenci tetap membenci dan yang setia tetap berada di sisimu.

5. Biarkan karma yang bekerja sendiri

5 Alasan Gak Perlu Balas Orang yang Jahat Kepadamu, Karma itu Nyatailustrasi sedang bersedih (pexels.com/Download a pic Donate a buck! ^)

Terakhir, kamu perlu menyadari bahwa di dunia ini ada hukum tabur dan tuai. Sederhananya kamu akan mendapatkan ganjaran sesuai apa yang kamu lakukan. Jika ada orang lain yang jahat padamu dan membuatmu kehilangan kesempatan, maka hal yang sama pasti terjadi padanya.

Inilah yang dinamakan dengan karma, sehingga jangan macam-macam atau menyalahi orang lain. Karma pasti bekerja entah terjadi pada pelaku atau keturunannya nanti. Hal seperti ini memang tak kasat mata tapi bisa begitu mengerikan.

Ada banyak hal penting yang bisa kamu lakukan selain terus menyimpan dendam dan berusaha membalaskannya. Pada akhirnya nanti kamu yang akan rugi sendiri, sehingga maafkan sikap mereka dan biarlah karma yang akan bekerja. Setiap perbuatan jahat pasti dibalas setimpal dengan perbuatan tersebut, yang perlu kamu lakukan hanyalah berbuat kebajikan.

Baca Juga: 9 Karakter Penipu di Drakor The Player 2: Master of Swindlers, Jahat?

Risma Fadilla Photo Verified Writer Risma Fadilla

Hi, be my friend on Instagram @rismaanorf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya