Jangan Mundur Dulu, 3 Strategi Bekerja Sama dengan Atasan Killer

Tetap bisa kerja dengan nyaman

Salah satu tantangan dalam bekerja adalah mendapatkan atasan yang killer atau galak. Memiliki atasan killer bisa membuat mood  pekerjaan  buruk hingga menimbulkan stres kerja, yang dapat menghambat pekerjaan.

Jika kamu kebetulan memiliki atasan yang dikenal killer, jangan mundur dulu! Sebenarnya kamu tetap bisa bekerja sama dengan nyaman meskipun atasanmu killer. Berikut adalah tiga strategi yang bisa diterapkan jika harus bekerja sama dengan atasan killer. Baca dulu!

Baca Juga: 5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!

1. Berempati

Jangan Mundur Dulu, 3 Strategi Bekerja Sama dengan Atasan KillerIlustrasi (pixabay.com/reallywellmadedesks)

Jangan langsung memberikan label killer sebelum kamu tahu apa alasanya. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cobalah untuk berempati terhadap sikapnya yang dikenal killer. Jangan hanya fokus pada sikapnya yang killer, tapi coba cari tahu apa yang menyebabkan dia bersikap demikian.

Bisa jadi atasan bersikap killer karena adanya tekanan dari perusahaan untuk mencapai target. Dengan mengetahui penyebab dia bersikap killer, maka kamu bisa lebih memahami sikapnya dan memberikan respon yang bijak atas sikap killer-nya. 

Baca Juga: 9 Padu Padan Atasan Motif Stripe ala Fitri Hasiani, Kece Maksimal!

2. Instrospeksi

Jangan Mundur Dulu, 3 Strategi Bekerja Sama dengan Atasan Killerilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)

Lakukan introspeksi diri, selain karena sifat atasan dan tekanan yang dihadapi, mungkin ada kontribusi dari diri kita yang menyebabkan atasan bersikap demikian. Introspeksi diri membantu kita untuk bisa melihat sisi mana dari kita yang harus diperbaiki.

Dengan melakukan intropeksi, kita bisa melihat secara lebih objektif atas sikap killer atasan, apakah memang dari diri kita atau karena hal lain. Sehingga kita tidak terus-menerus menyalahkan diri sendiri karena mendapatkan sikap yang kurang menyenangkan dari atasan.

3. Diskusikan

Jangan Mundur Dulu, 3 Strategi Bekerja Sama dengan Atasan Killerilustrasi interview (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Terkadang sikap killer atasan juga disebabkan oleh adanya miskomunikasi antara atasan dan bawahan. Melakukan diskusi bisa mengklarifikasi miskomunikasi yang terjadi dan memperbaiki alur kerja.

Jika sikap killer atasan sudah sampai memberikan dampak negatif pada produktivitas kerja dan kesehatan mentalmu, maka segeralah mencari solusi. Kamu bisa menyampaikan dengan jujur atas sikap atasanmu tersebut sehingga bisa dilakukan perbaikan. Pastikan kamu memilih waktu dan kondisi yang tepat saat ingin menyampaikanya.

Sikap proaktif saat menghadapi atasan killer diperlukan agar kamu tetap bisa bekerja dengan nyaman. Tiga strategi di atas bisa diterapkan ketika harus bekerja sama dengan atasan yang killer. Jangan mundur hadapi atasan killer, ya!

Baca Juga: 5 Cara Elegan Menyikapi Atasan Toxic Tanpa Resign, Abaikan Saja?

Rinda Septiana Photo Verified Writer Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya