4 Cara Menyikapi Teman yang Sering Ngomel agar Tidak Terbawa Emosi

Jangan direspons dengan emosi

Memiliki teman yang sering ngomel atau mengeluh tentang berbagai hal bisa menjadi tantangan tersendiri. Sikapnya yang terus-menerus mengomel dapat mempengaruhi suasana hati kita dan memicu emosi negatif. Meski begitu, penting untuk tetap menjaga sikap agar kita tidak terbawa emosi dan tidak menimbulkan konflik baru.

Mau tahu bagaimana cara menyikapi situasi seperti itu? Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu menyikapi teman yang sering ngomel. Keep scrolling!

1. Dengarkan omelan temanmu dengan empati

4 Cara Menyikapi Teman yang Sering Ngomel agar Tidak Terbawa Emosiilustrasi teman mengomel (pexels.com/Yan Krukau)

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan teman dengan penuh empati. Dengarkanlah semua yang ia katakan dan yang ia keluhkan. Cobalah untuk memahami perasaannya dan berusaha melihat dari sudut pandangnya. Melihat perspektif dari sudut pandang teman akan membantumu lebih mudah dalam memahami masalahnya.

Biasanya, seseorang mengomel karena sedang mengalami masalah atau tekanan yang membuatnya sering mengeluh dan mengomel. Jadi, mendengarkannya dengan empati dapat membantunya merasa didengar dan dipahami.

2. Jangan bereaksi secara emosional

4 Cara Menyikapi Teman yang Sering Ngomel agar Tidak Terbawa Emosiilustrasi teman mengomel (pexels.com/Yan Krukau)

Saat temanmu mulai mengomel, ingatlah untuk tidak bereaksi secara emosional. Jangan langsung merespon dengan kemarahan atau frustrasi. Ini hanya akan memperburuk situasi dan membuat suasana menjadi lebih tegang. Cobalah untuk tetap tenang dan sabar, ya.

Tapi kalau temanmu sering mengeluh tentang hal yang sama berulang kali, mungkin perlu mencari waktu yang tepat untuk berbicara berdua secara lebih mendalam. Sampaikan pendapat dan perasaanmu secara terbuka dan jujur tanpa emosi. Sebaiknya lakukan ini ketika suasana sedang tenang dan dengan penuh pengertian.

dm-player

Baca Juga: Lebih Memilih Diam, Ini 5 Alasan Seseorang Gak Mengomel ketika Marah

3. Ajukan pertanyaan bijak tentang alasan dia selalu mengomel

4 Cara Menyikapi Teman yang Sering Ngomel agar Tidak Terbawa Emosiilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell

Selanjutnya, kamu bisa mengajukan pertanyaan terkait omelan-omelan atau keluhan yang selalu dilakukan oleh temanmu. Daripada merespon dengan memberikan komentar atau saran secara langsung padanya, lebih baik untuk mengajukan pertanyaan bijak kepada temanmu. Coba berikan pertanyaan seperti, "Kenapa kamu seperti ini?" atau "Apa sih, yang bikin kamu kesal?"

Kamu juga bisa memberikan dukungan emosional pada temanmu. Saat teman mengeluh atau mengomel, mereka mungkin membutuhkan dukungan atau perhatian. Cobalah untuk memberikan dukungan dengan bijak. Dengan memberikan dukungan, kamu bisa membantu temannu merasa lebih baik dan gak ngomel-ngomel lagi.

4. Tentukan batasan

4 Cara Menyikapi Teman yang Sering Ngomel agar Tidak Terbawa Emosiilustrasi teman mengomel (pexels.com/Liza Summer)

Jika teman kamu terus-menerus mengomel tanpa alasan yang jelas, penting untuk menetapkan batasan yang sehat. Katakan dengan lembut dan penuh pengertian bahwa kamu membutuhkan kenyamanan. Berikan pengertian juga padanya bahwa berada dalam situasi yang penuh keluhan dan omelan dapat memberikan pengaruh negatif pada dirimu.

Berada dalam situasi di mana teman kita sering mengeluh dan mengomel memang dapat memberikan pengaruh negatif dan menjadi tantangan tersendiri. Tapi tenang, untuk menghadapinya kamu bisa mengikuti empat tips seperti di atas, kok. Alih-alih membuatmu kesal, justru kamu bisa terhibur dengan omelan gak jelas dari teman kamu. Jadi, terapkan tips-tipsnya, ya!

Baca Juga: Emosi Adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Kerja Emosi

richpriant Photo Verified Writer richpriant

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya