5 Cara Efektif Mengatasi Kebiasaan Overthinking biar Gak Stres
ilustrasi overthinking (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kebiasaan yang bisa mengganggu produktivitas, merusak kesehatan mental, dan mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Banyak orang yang tahu akan dampak negatif dari kebiasaan ini. Hanya saja, mereka gak tahu bagaimana cara untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Padahal, hanya dengan kesadaran dan praktik yang tepat, kamu dapat mengatasi kebiasaan overthinking. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatasi masalah ini. Lanjut baca, yuk!
1. Identifikasi overthinking yang kamu alami
ilustrasi overthinking (unsplash.com/Anthony Tran)Coba identifikasi pola-pola atau situasi tertentu yang memicu overthinking. Apakah itu terjadi ketika kamu merasa stres, tidak pasti, atau saat tidur malam? Mengetahui pemicu-pemicu ini dapat membantu kamu lebih waspada saat gejala overthinking muncul dan lebih mudah dalam mengatasinya.
Kamu juga bisa menulis isi pikiran yang bergejolak dalam sebuah catatan harian atau jurnal. Hal ini dapat membantu melepaskan tekanan dari pikiran berlebihan, bahkan mungkin saja kamu dapat menemukan sebuah solusi.
2. Pelajari cara manajemen stres yang baik dan praktikkan mindfulness
ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Overthinking adalah salah satu gejala stres ringan. Untuk itu, kamu harus belajar cara memanajemen stres dengan tapat. Menggunakan teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, atau relaksasi progresif dapat membantu kamu mengatasi perasaan cemas yang sering menyertai overthinking.
Salah satu cara paling populer adalah dengan metode mindfulness, yaitu teknik meditasi yang fokus pada kesadaran saat ini. Ini dapat membantu kamu tetap berada dalam momen saat ini dan mengurangi perasaan cemas yang sering menyertai overthinking. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan yang mendalam.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasi
3. Berbicara dengan orang lain
Editor’s picks
ilustrasi curhat (pexels.com/Christina Morillo)Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi overthinking dan stres ada dengan berbagi beban dengan orang lain. Kamu bisa berbicara dengan teman, keluarga, atau orang lain yang bisa kamu percaya. Katakan sejujurnya apa yang kamu rasakan sampai membuatmu tertekan. Hal semacam ini akan membuatmu merasa lega dan mendapatkan perspektif yang berbeda.
Jika kamu merasa orang lain tidak mampu memberikan solusi yang tepat, kamu bisa mendatangi seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu kamu mengatasi overthinking dengan lebih baik.
4. Lakukan aktivitas fisik dan tindakan nyata
ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)Beralihlah dari pemikiran ke tindakan nyata. Tentukan langkah-langkah konkret yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah atau kekhawatiran yang kamu rasakan. Bertindak dapat memberikan perasaan kontrol yang lebih besar atas situasi.
Selain itu, olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengalihkan perhatian dari overthinking. Latihan fisik melepaskan endorfin, yang dapat membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Jadi, jangan hanya murung di kamar terus, ya!
5. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
ilustrasi overthinking (unsplash.com/Sage Friedman)Ingatlah bahwa setiap orang memiliki momen overthinking. Jangan terlalu keras pada diri sendiri ketika itu terjadi. Perlakukan dirimu dengan kasih sayang dan pemahaman. Sadarilah bahwa ini semua normal, hanya saja kamu harus membatasi pemikiran-pemikiran yang gak perlu.
Mengatasi overthinking memanglah bukan suatu hal mudah bagi beberapa orang dan memerlukan latihan serta kesabaran. Namun, dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa mengatasi overthinking dengan lebih baik. Yuk, mulai terapkan!
Baca Juga: 3 Cara Mengurangi Overthinking saat Quarter-life Crisis, Ampuh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
