3 Tips Menenangkan Pikiran yang Terlalu Riuh Demi Kesehatan Mental

Berikan kesempatan istirahat untuk diri sendiri, ya!

Tidak dapat dimungkiri, terkadang pikiran seperti terlalu penuh dengan banyak hal. Rasanya ada saja yang selalu berhasil menyita perhatian, entah itu hal baik mau pun buruk. Semua berpadu menjadi satu dan menciptakan keriuhan tersendiri di dalam kepala yang terasa begitu mengganggu. Akibatnya, seseorang tidak mampu menjalani kehidupannya dengan tenang dan nyaman.

Jika memang beban pikiran sudah terasa penuh hingga mengusik ketenangan dalam menjalankan aktivitas, maka keadaan itu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kamu harus berusaha mencari solusi agar kesehatan mental tidak terkena dampak negatifnya.

Nah, bagaimana cara menenangkan pikiran yang terlalu riuh agar bisa kondusif kembali? Ikuti beberapa tips berikut ini, yuk!

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Bekerja dari Rumah

1. Menjauh sejenak dari rutinitas yang menjemukan

3 Tips Menenangkan Pikiran yang Terlalu Riuh Demi Kesehatan Mentalilustrasi membawa anjing jalan-jalan (pexels.com/Meghan (Markham) Bucknall)

Menjalani rutinitas memang salah satu cara untuk mengisi kehidupan. Namun, tentu pada suatu titik, semua kegiatan itu terasa sangat menjemukan karena terus diulang setiap hari. Hal ini dapat menimbulkan masalah yang memenuhi kepala dan menyebabkan seseorang tidak mendapatkan ketenangan sebagaimana mestinya.

Supaya keributan yang ada di dalam pikiran itu bisa diredakan, maka menjauh sejenak dari segala rutinitas yang menjemukan merupakan pilihan yang tepat. Kerjakan aktivitas lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sehari-hari agar hadir suasana baru yang menyenangkan. Dijamin, rasa tenang akan tercipta dan kehidupan bisa membaik.

2. Menghindari gawai

3 Tips Menenangkan Pikiran yang Terlalu Riuh Demi Kesehatan Mentalilustrasi seseorang yang sedang minum teh (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gawai merupakan alat yang banyak membantu memudahkan pekerjaan dan banyak lagi aspek kehidupan berkat kecanggihan teknologinya. Sayangnya, di sisi lain, hal itu pula yang membuat pikiran seseorang menjadi kacau. Sebagai contoh, masih mendengar notifikasi pekerjaan saat sudah berada di rumah atau terlalu banyak menghabiskan waktu menonton kehidupan orang lain yang tampak sangat sukses dan bahagia, semua itu dapat menciptakan tekanan tersendiri.

Jika pikiran sudah terlalu riuh akibat memikirkan segala sesuatu yang bersumber dari gawai, maka menjauhlah dari benda tersebut. Hindari untuk sementara waktu dan alihkan fokus pada hal-hal yang menyenangkan dan memicu gelak tawa. Dengan begini, pikiran tidak lagi terlalu riuh, sehingga tercipta kedamaian yang lama tidak dirasakan.

Baca Juga: 5 Cara Efektif mengelola Stres dan Kesehatan Mental, Yuk Praktikkan! 

3. Journaling

3 Tips Menenangkan Pikiran yang Terlalu Riuh Demi Kesehatan Mentalilustrasi seorang perempuan yang sedang fokus menulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika isi kepala terlalu riuh akan segala hal, maka seseorang akan sulit berkonsentrasi. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk berupa kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena jadi banyak melakukan kesalahan. Keadaan semacam ini tidak boleh diabaikan, karena dapat mengganggu jalannya kehidupan.

Oleh sebab itu, cobalah atasi permasalahan tersebut dengan rutin membiasakan diri melakukan journaling. Melalui aktivitas sederhana ini, siapa pun bebas mengeluarkan segala ekspresi dan menumpahkan seluruh keributan yang ada di dalam pikiran pada lembaran-lembaran kertas.

Journaling sama artinya dengan memindahkan beban dari kepala ke buku, sehingga satu per satu masalah dapat diurai sebaik mungkin. Lambat laun, ketenangan akan kembali terasa mengisi hari, sehingga mampu menjalankan aktivitas dengan normal.

Pikiran yang terlalu riuh akan beragam permasalahan dapat merenggut ketenangan diri. Jika tidak lekas diatasi, maka lambat laun dapat memengaruhi kesehatan mental.

Untung saja, situasi itu dapat diselesaikan dengan cara sejenak menjauh dari rutinitas, menghindari gawai untuk sementara waktu, dan mengurai kegaduhan dalam kepala lewat aktivitas journaling. Semoga ketenangan pikiran dapat tercipta kembali, sehingga jiwa dan raga tetap prima.

Baca Juga: 5 Dampak Gratitude Journaling dalam Memelihara Mood Positif 

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya