3 Tips Atasi Keraguan terhadap Kemampuan Diri, Berikan Energi Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia memang bukan makhluk yang sempurna. Ada beberapa kekurangan yang kerap menimbulkan ragu terhadap kemampuan diri dalam melaksanakan sesuatu. Jika ragu hanya sesekali saja rasanya masih cukup wajar. Namun, bila perasaan tersebut terus muncul, bahkan sampai menghambat banyak aktivitas, sudah jelas merupakan masalah besar.
Merasa ragu terhadap kemampuan diri memang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, bukan berarti situasi itu boleh dibiarkan karena berpotensi menciptakan banyak kerugian. Jika kamu juga sedang berhadapan dengan masalah tersebut, coba mengatasi keraguan dengan beberapa tips berikut ini, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Berpikir Jernih jika Dilanda Keraguan, Cegah Masalah Baru
1. Ketahui penyebab munculnya keraguan dalam diri
Memiliki keraguan dalam diri adalah sifat yang sangat manusiawi. Kendati begitu, bila rasa ragu itu mulai terlalu mendominasi hingga mampu menghambat beragam rencana dalam hidup, jelas ini menandakan ada hal yang keliru. Jika situasi ini tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan dapat membuatmu mengalami kesulitan dalam membangun masa depan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya memicu keraguan besar dalam dirimu. Mulailah mencari tahu dari hal terdekat, seperti kekurangan diri, hingga kemungkinan dari faktor eksternal seperti orang-orang yang meragukan kemampuanmu. Semakin cepat kamu berhasil menemukan penyebabnya, semakin cepat pula kamu dapat menentukan solusi yang paling tepat.
Baca Juga: 5 Keraguan yang Sering Muncul Saat Pertama Kali Menulis
2. Biasakan untuk melakukan positive self-talk
Editor’s picks
Ketika mengalami keraguan, ada banyak hal buruk yang terngiang di kepala. Kamu merasa bahwa tidak cukup baik, tidak cukup rupawan, tidak cukup kaya, dan sebagainya. Padahal, semua pemikiran negatif itu hanya akan menutup potensi besar dalam diri dan tentunya menimbulkan kerugian.
Supaya hal-hal negatif tidak semakin menguasai diri, maka lawan dengan kekuatan positif yang besar. Salah satu upaya yang dapat kamu coba adalah menerapkan self-talk positif. Jika biasanya kamu selalu setuju dengan bagian diri yang membuatmu ragu, kini abaikan semua itu dan katakan bahwa kamu bisa menciptakan perubahan yang baik. Sampaikan pada diri sendiri segala hal positif dan lambat laun keraguan itu akan semakin berkurang, digantikan oleh keberanian dan kekuatan untuk maju.
3. Miliki pola pikir berkembang
Rasa ragu kerap kali muncul tatkala kamu memiliki kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Kamu merasa tertinggal, masih dalam fase yang itu-itu saja, sedangkan orang-orang di sekitarmu sudah banyak yang berhasil meraih cita-citanya. Jika dulu kamu percaya bahwa ini adalah faktor keberuntungan, sekarang ubah pola pikir tersebut agar hidupmu mengalami kemajuan.
Guna mencegah keraguan mengendalikan setiap aspek kehidupanmu, maka miliki pola pikir berkembang atau growth mindset. Yakini bahwa kemampuan dan kesuksesan bisa diraih melalui usaha, kerja keras, serta komitmen yang kuat, bukan sekadar bawaan dari lahir, apa lagi pemberian orangtua. Jika alami kegagalan, maka coba lagi selama masih ada kesempatan. Percayalah, pada suatu titik, kamu akan mematahkan semua rasa ragu dalam diri dan berhasil menciptakan masa depan yang jauh lebih baik.
Rasa ragu memang wajar ada dalam diri setiap manusia. Kendati demikian, jangan sampai membiarkan keraguan itu mendominasi karena hanya akan menghambat perkembangan kemampuan diri dan menciptakan beragam permasalahan dalam hidup. Oleh sebab itu, berikan perlawanan melalui beberapa cara seperti mengidentifikasi sebab munculnya rasa ragu, menerapkan self-talk positif, serta memiliki pola pikir berkembang. Perlahan tetapi pasti, kamu akan mulai merasakan perubahan yang baik karena rasa percaya diri semakin meningkat.
Baca Juga: 5 Dampak Lebih Percaya Orang Lain daripada Kata Hati, Penuh Keraguan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.