3 Tips Terhindar dari Penipuan saat Mencari Tempat Kos
ilustrasi anak kos (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi mereka yang pergi merantau ke luar kota untuk keperluan menuntut ilmu atau bekerja, pasti sudah akrab dengan kehidupan indekos. Tinggal bersama beberapa orang lain di tempat yang baru bisa terasa sangat seru. Pokoknya, pengalaman ini tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup.
Namun, ternyata mencari tempat indekos terkadang tidak semudah yang dibayangkan, terlebih bagi yang belum berpengalaman. Kalau tidak hati-hati, nanti bisa jadi korban penipuan. Tentu hal semacam ini sangat merugikan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari penipuan saat mencari tempat indekos? Simak tips penting berikut ini sampai habis, yuk!
1. Cari tahu informasi dari orang di sekitar tempat indekos tujuan
ilustrasi melihat bangunan rumah (pexels.com/MART PRODUCTION)Di era serba digital seperti saat ini, kamu bisa sangat dimudahkan dalam hal mencari sesuatu, termasuk ketersediaan tempat indekos. Tidak perlu susah payah mendatangi alamat satu demi satu, tinggal hubungi lewat telepon atau website yang tertera, semua bisa beres.
Sayangnya, di sisi lain, kemudahan semacam ini juga bisa jadi peluang penipuan. Banyak yang memasang iklan indekos di internet, tetapi sebenarnya fiktif belaka. Tujuannya jelas, yaitu ingin menipu orang-orang yang tidak begitu teliti atau tidak paham dengan hal tersebut.
Guna menghindari terjadinya hal semacam itu, sebaiknya cek langsung ke lokasi untuk memastikan bahwa indekos itu benar-benar ada. Kamu bisa minta tolong saudara atau teman yang berada di sekitar lokasi untuk memastikan hal tersebut. Jika terbukti tidak fiktif, maka bisa lanjut untuk memesan tempat.
Baca Juga: 5 Tips Kebal dari Penipuan Online, Jangan Mau Jadi Korban!
2. Cari tahu dari situs terpercaya dan selalu double-check
ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan laptop (pexels.com/cottonbro studio)Mendatangi lokasi secara langsung memang merupakan cara paling aman untuk mencari tempat indekos. Namun, tentu saja tidak semua orang punya banyak waktu dan tenaga untuk melakukan hal ini dikarenakan banyaknya kesibukan yang harus dikerjakan. Oleh sebab itu, mencari informasi lewat internet adalah solusi untuk permasalahan ini.
Jika kamu hendak mencari tahu tempat indekos yang dibutuhkan, pastikan untuk mengecek dari situs-situs terpercaya, seperti website atau media sosial yang resmi. Ketika merasa sudah menemukan beberapa kandidat yang cocok, jangan lupa untuk double-check. Lebih baik ribet sebentar dari pada menyesal kemudian, bukan begitu?
3. Hindari menyetujui membayar uang muka sebelum mengecek langsung ke lokasi
ilustrasi mendiskusikan dokumen perjanjian (pexels.com/Ivan Samkov)Ada satu lagi hal berbahaya bila kamu tidak berhati-hati dalam mencari informasi tempat indekos, yaitu penipuan untuk transfer uang muka terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa ada beberapa modus iklan indekos di internet yang ternyata nomor teleponnya palsu dan indekosnya pun fiktif. Begitu kamu menghubungi untuk membuat janji mengecek kondisi indekos, kamu diminta untuk mengirim sejumlah uang sebagai tanda kesepakatan yang nantinya bisa dikembalikan bila tidak cocok. Padahal, ini adalah penipuan.
Nah, bila menemui kejadian seperti ini, sebaiknya jangan langsung percaya. Uang muka seharusnya baru dibayarkan setelah kamu melihat langsung tempat itu dan tertarik untuk tinggal di sana, bukan sebelum datang. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati, ya!
Mencari tempat indekos memang tidak selalu mudah. Namun demikian, beberapa tips seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa membantumu untuk terhindar dari penipuan yang sangat merugikan. Intinya, utamakan prinsip kehati-hatian dalam mencari informasi, apa lagi mengenai tempat tinggal. Jangan sampai tergiur harga murah atau sekadar foto yang bagus saja tanpa mengecek kebenarannya, ya!
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital, Amankan Bukti!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
