3 Cara untuk Menghormati Batasan Orang Lain

Mulai belajar untuk tidak memaksakan kehendak, yuk!

Hidup bermasyarakat mengharuskan kita untuk selalu belajar memahami manusia lain. Ada karakter yang tampak begitu santai, mudah memaklumi kekeliruan orang lain yang tidak disengaja. Sosok seperti ini biasanya lebih cepat bergaul dengan siapa saja, sekaligus cenderung cuek dengan keadaan di sekelilingnya.

Di sisi lain, ada juga orang yang lebih peduli dengan dirinya, sehingga tegas dalam menetapkan batasan. Bersosialisasi dengan pribadi semacam ini perlu keterampilan khusus agar kamu tidak salah mengambil tindakan. Oleh sebab itu, pahami beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghormati batasan diri orang lain dalam rangkuman berikut ini.

1. Diskusikan apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan kepada orang tersebut

3 Cara untuk Menghormati Batasan Orang Lainilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Berinteraksi dengan sosok yang menerapkan batasan tegas memang perlu seni tersendiri. Kamu tidak perlu menganggap ini sebagai suatu sinyal permusuhan karena kenyataannya tidak demikian. Sebaliknya, kamu bisa memandang orang tersebut sebagai pribadi yang punya prinsip kuat, sehingga tidak mau bila sampai privasinya dilanggar oleh orang lain.

Oleh sebab itu, bila tidak keberatan dengan batasan yang dibangun tersebut, jangan ragu untuk mengajaknya diskusi perihal apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan kepadanya. Tujuannya jelas, yaitu agar kamu tidak dianggap melanggar aturan yang dia buat, baik secara sengaja mau pun tidak. Dengan begini, hubungan kalian akan berjalan baik-baik saja karena semua pihak saling menghormati.

Baca Juga: 5 Strategi Memahami dan Menghormati Batasan Orang Lain

2. Jangan marah atas penolakan yang dia berikan

dm-player
3 Cara untuk Menghormati Batasan Orang Lainilustrasi menolak sesuatu (pexels.com/Monstera)

Semakin tebal batasan diri yang diterapkan oleh seseorang, biasanya akan semakin banyak kata-kata penolakan yang akan dia lontarkan. Hal ini bisa dipahami seperti orang itu punya sistem penyaringan tindakan yang jauh lebih rapat, sehingga hanya ada sedikit hal yang bisa dia terima dengan tangan terbuka. Memang, berhadapan dengan orang seperti ini bisa cukup menantang dan pada saat-saat tertentu, bahkan dapat menimbulkan emosi negatif.

Bagaimana pun, batasan diri orang lain adalah sesuatu yang berada di luar kuasamu. Namun, kamu punya kendali penuh atas respons yang akan diberikan untuk hal tersebut. Jika dia menolak permintaanmu, jangan lekas marah. Sebaliknya, belajarlah untuk menerima “tidak” sebagai suatu jawaban yang sama normalnya dengan “iya”. Tindakan ini akan membuat hatimu lebih legawa, sehingga tetap bisa menghormati orang tersebut dengan sebaik-baiknya.

3. Jangan menganggap dia membencimu

3 Cara untuk Menghormati Batasan Orang Lainilustrasi karyawati yang sedang mengobrol di waktu luang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bila sebelumnya kamu tidak pernah punya pengalaman untuk berinteraksi dengan seseorang yang begitu tegas dalam menetapkan batasan, bisa jadi reaksi yang akan muncul adalah kamu menganggap bahwa dia membencimu. Well, tidak ada yang bisa menyalahkanmu atas semua itu. Namun, kamu juga perlu belajar hal baru, terutama dalam mengelola emosi.

Mulailah untuk memahami bahwa setiap orang, bahkan termasuk kamu, berhak untuk menetapkan suatu batasan tertentu yang bertujuan untuk mencegah orang lain bertindak semena-mena kepadanya. Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang tindakan ini terkesan seperti suatu usaha untuk menjauhkan diri dari seseorang, tetapi sebenarnya yang terjadi tidak selalu begitu. Jadi, tidak perlu menganggap orang itu membencimu. Jika dia menolak beberapa hal yang kamu ajukan, itu semata-mata karena memang tidak sesuai dengan prinsipnya.

Menghormati batasan diri orang lain adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap orang. Tindakan ini akan mencegah terjadinya konflik-konflik yang sebenarnya tidak perlu. Hasilnya, kehidupan bisa berjalan dengan lebih nyaman dan damai.

Baca Juga: 5 Tips Menghargai Batasan Orang Lain dalam Menjalin Relasi, Yuk Peka!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya