3 Etika saat Berkunjung ke Dokter Hewan, Jadilah Pet Owner yang Baik!
ilustrasi dokter hewan yang sedang memeriksa seekor kucing (freepik.com/freepik)
Intinya Sih...
- Pemilik hewan perlu memahami etika saat membawa hewan ke dokter hewan, agar proses pemeriksaan berjalan lancar dan akurat.
- Pemilik hewan harus hadir sendiri saat membawa hewan ke dokter hewan untuk memastikan informasi yang diperlukan dapat disampaikan dengan tepat.
- Pemilik hewan perlu menjaga etika dengan tidak mengganggu kenyamanan di klinik dokter hewan serta mencegah stres pada hewan peliharaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang-orang yang memiliki hewan peliharaan alias pet owner, berkunjung ke dokter hewan sudah merupakan hal yang lumrah dilakukan. Layaknya manusia, hewan apa pun itu tentu juga memerlukan cek kesehatan rutin atau pengobatan oleh sosok profesional saat jatuh sakit. Penanganan yang baik akan membuat hewan kesayangan hidup dengan bahagia dan sejahtera.
Namun, bila ini merupakan pengalaman pertamamu memelihara hewan dan hendak membawanya ke dokter hewan terdekat, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal penting. Kamu perlu memahami etika tertentu agar memudahkan proses pemeriksaan hewan, sehingga diperoleh hasil yang akurat. Apa saja etika yang dimaksud? Simak penjelasannya dalam artikel ini, ya!
1. Pet owner wajib ada saat sesi konsultasi dengan dokter hewan berlangsung
ilustrasi seorang dokter hewan sedang menjelaskan obat kepada klien (freepik.com/freepik)Tidak seperti dokter manusia yang bisa bertanya langsung kepada pasiennya saat sesi konsultasi, dokter hewan memerlukan kehadiran klien selaku pet owner untuk diajak berkomunikasi guna mewakili hewan yang tidak bisa berbicara. Ketika pemilik absen, maka ini menjadi hal yang sangat sulit, sebab kondisi hewan tidak dapat diketahui tanpa adanya informasi yang rinci. Akibatnya, hewan tidak dapat diperiksa atau mendapatkan hasil pemeriksaan yang kurang maksimal.
Oleh sebab itu, sebagai pet owner, kamu harus mengantarkan sendiri hewan peliharaanmu saat periksa ke dokter hewan. Jangan sampai menyuruh orang lain yang tidak paham dengan kondisi hewanmu atau sekadar mengirimkan hewan ke klinik karena alasan sibuk. Bersikaplah sopan agar dokter hewan yang menangani juga bisa menghargaimu.
2. Boleh mengajak dokter hewan untuk berdiskusi, tetapi jangan menggurui
ilustrasi memeriksakan anjing ke dokter hewan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Baca Juga: 5 Rekomendasi Dokter Hewan Peliharaan di Jogja, Rawat Anabulmu
Editor’s picks
Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, sudah semakin banyak pet owner yang memanfaatkannya untuk mengulik segala informasi tentang hewan kesayangan. Sayangnya, masih banyak yang tidak mencari dari referensi yang kredibel. Akibatnya, mereka mendapatkan pengetahuan yang salah dan terkadang justru membahayakan keselamatan hewan.
Parahnya lagi, oknum-oknum pet owner tersebut tidak mau menerima informasi dan saran dari dokter hewan yang memeriksa. Alih-alih berdiskusi untuk menyelaraskan ilmu, mereka malah menggurui dan menentang penjelasan dari seorang profesional.
Perbuatan semacam itu tidak mencerminkan etika yang baik. Dokter hewan adalah sosok yang memang memiliki kompetensi untuk menangani kesehatan hewan, sehingga apa pun yang disampaikan tentu sudah merupakan informasi yang valid. Jadi, jangan sampai kamu jadi pet owner yang merasa paling tahu segalanya agar tidak merugikan hewanmu sendiri, ya.
3. Pastikan untuk selalu menjaga hewan dengan baik
ilustrasi seekor anjing yang sedang dijaga pemiliknya (unsplash.com/Real Natures Food)Ketika berkunjung ke klinik dokter hewan, terkadang keadaannya sedang begitu ramai, sehingga banyak hewan lain yang juga berada di sana bersama pemiliknya. Situasi semacam ini berpotensi membuat hewanmu stres, terutama bila ini merupakan pengalaman pertamanya. Hewan yang tenang saat di rumah, bisa menjadi agresif di tempat asing yang tampaknya memberikan banyak ancaman.
Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka pastikan untuk selalu menjaga hewan dengan baik. Tenangkan hewan tersebut, terutama saat mulai menampakkan gejala stres atau agresif terhadap hewan lain. Jangan malah membiarkannya berkeliaran karena berpotensi mengganggu kenyamanan dan dapat menimbulkan bahaya. Mengerti, kan?
Sebagai manusia yang beradab, sudah semestinya kita menjunjung tinggi etika di mana pun berada, apa lagi saat berkunjung ke dokter hewan karena tentu membawa serta hewan peliharaan. Bersikaplah dengan sopan, santun, dan kooperatif demi mendapatkan pelayanan terbaik. Tunjukkan bahwa kamu adalah pet owner yang bertanggung jawab, ya!
Baca Juga: 5 Tips Membawa Anjing ke Dokter Hewan Pertama Kali, Cegah Mengamuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
