3 Sisi Positif Berhenti Terlalu Mengkhawatirkan Masa Depan
ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Armin Rimoldi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki masa depan yang cerah dan penuh dengan harapan tentu menjadi hal yang diusahakan oleh hampir setiap orang. Bagaimana tidak, berhasil membangun kehidupan yang mapan adalah bekal penting untuk menyambut hari tua. Tidak terbayang betapa sulitnya bila masih harus bekerja keras saat jiwa dan raga sudah mulai renta. Tentu susah sekali, bukan?
Saking fokus membangun hidup, banyak orang malah jadi terlalu mencemaskan nasib masa depannya. Mereka takut apabila seandainya segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana. Alih-alih berhasil sukses, justru yang terjadi malah sebaliknya.
Harus diakui bahwa memikirkan masa depan memang baik dan sudah sepatutnya dilakukan. Tetapi, bila hal ini menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan, maka sudah pasti perlu dievaluasi. Jika kamu sedang mengalami hal yang sama, cobalah untuk berhenti mencemaskan diri dan rasakan beberapa sisi positif berikut ini.
1. Bisa berkarya dengan lebih leluasa
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/MART PRODUCTION)Energi yang digunakan untuk terlalu mengkhawatirkan perihal masa depan hanya akan terbuang sia-sia. Alih-alih berhasil menciptakan sesuatu yang berguna, orang tersebut malah menjadi semakin tertekan. Akibatnya, tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang dicemaskannya betul-betul terjadi.
Nah, bila kamu punya banyak energi, gunakanlah untuk berkarya semaksimal mungkin dari pada sekadar untuk khawatir. Membebaskan pikiran bisa membuatmu bekerja dengan leluasa karena kreativitas menjadi tanpa batas. Usaha demi usaha yang terus dilakukan inilah yang kelak menjadi fondasi masa depan gemilang.
Baca Juga: 5 Emosi Negatif Ini Menghambat Masa Depan, Bikin Kamu Gak Berkembang!
2. Mampu menikmati momen
ilustrasi seseorang yang sedang mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Memikirkan tentang masa depan adalah bukti bahwa seseorang memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan yang dijalaninya. Sikap ini patut diacungi jempol dan tentu saja bisa diteladani oleh siapa saja. Namun demikian, perlu diingat juga bahwa hidup yang dijalani terjadi di waktu sekarang, bukan kemarin, apa lagi esok hari yang belum tentu tergapai.
Oleh sebab itu, berhentilah untuk terlalu mengkhawatirkan masa yang akan datang agar mampu menikmati momen yang saat ini kamu miliki. Jalani apa pun yang ada di depan mata dengan sepenuh hati.
Berkaryalah tanpa kenal lelah dan bersabarlah atas segala proses yang terjadi. Dengan begini, kamu akan merasa lebih bahagia karena mengerti bagaimana caranya bersyukur.
3. Tidak mudah stres
ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Anastasia Kolchina)Tidak dapat dimungkiri bahwa menghadapi sesuatu yang belum pasti, seperti masa depan, memang bisa membuat pikiran tertekan. Membayangkan kemungkinan pahit bila sampai menemui kegagalan dan menjalani hidup yang berat bisa membuat diri merasa semakin ketakutan. Kalau sudah begini, kamu jadi sulit untuk menciptakan kebahagiaan.
Kamu harus paham bahwa kemungkinan untuk gagal itu memang ada, tetapi jangan lupa pada fakta bahwa peluang untuk menggapai keberhasilan juga selalu terbuka. Oleh sebab itu, alihkan fokus pada segala pemikiran positif agar tindakanmu mengarah pada hal-hal yang juga menghasilkan kebaikan. Jadikan seluruh usaha itu layaknya anak tangga yang kelak akan membawamu ke puncak kesuksesan.
Khawatir akan masa depan memang hal yang sangat wajar dialami oleh siapa saja karena kemungkinan untuk gagal memang tidak pernah benar-benar hilang. Namun demikian, jangan sampai kecemasan itu menghabiskan seluruh energimu sampai tidak ada yang tersisa untuk melakukan aktivitas positif.
Jadi, belajarlah untuk takut secukupnya saja. Fokuslah pada aksi-aksi nyata yang dapat dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Percayalah, selama masih ada usaha, semua akan baik-baik saja.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Pikiran Negatif tentang Masa Depan, Coba Terapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
