3 Alasan untuk Tidak Menceritakan Masalah Pribadi ke Media Sosial

Sesuatu yang pribadi sebaiknya tetap disimpan rapat, ya!

Setiap manusia pasti memiliki masalah pribadi yang dihadapi setiap hari. Perkara tersebut bisa cukup kecil dan dengan mudah diatasi, tetapi terkadang juga begitu rumit dan memakan banyak waktu serta tenaga. Batin akan merasa lebih lelah jika masalah yang dialami adalah sesuatu yang bersifat pribadi karena menyangkut orang-orang terdekat.

Pada suatu titik ketika sudah merasa begitu lelah dengan semuanya, terkadang ada perasaan ingin mencurahkan isi hati ke media sosial. Mungkin niatnya memang hanya ingin mengurangi beban, tetapi sebenarnya tindakan ini justru bisa menjadi langkah yang menyulitkan. Mengapa demikian? Simak alasan untuk tidak menceritakan masalah pribadi ke media sosial berikut ini, ya!

Baca Juga: 5 Sisi Positif Gak Cerita Masalah Pribadi ke Orang, Privasi Terjaga!

1. Masalah pribadi bukanlah konsumsi publik

3 Alasan untuk Tidak Menceritakan Masalah Pribadi ke Media Sosialilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengumbar masalah pribadi ke media sosial sama artinya dengan memberi tahu semua orang tentang hal-hal yang sepatutnya tidak mereka ketahui. Pasalnya, perkara tersebut memang bukanlah konsumsi publik mengingat hanya kamu dan orang-orang tertentu saja yang terlibat.

Mengungkapnya kepada khalayak ramai bisa memperkeruh suasana. Sebab, semakin banyak yang merasa berhak untuk “ikut serta” dalam permasalahan tersebut.

Hal semacam ini malah berpotensi membuat masalah yang awalnya mudah untuk diurai justru menjadi sangat rumit. Akibatnya, perkara yang dihadapi jadi sulit untuk diselesaikan dan berkepanjangan. Kalau sudah begini, apa lagi yang bisa dilakukan selain menyesali kecerobohan?

2. Menghindari penilaian yang tidak perlu

3 Alasan untuk Tidak Menceritakan Masalah Pribadi ke Media Sosialilustrasi stres dalam bekerja (pexels.com/Anna Shvets)
dm-player

Ada beragam alasan mengapa seseorang memilih menceritakan masalah pribadi yang sedang dialaminya ke media sosial. Misalnnya, tidak memiliki teman dekat di dunia nyata atau lebih nyaman untuk melakukan hal tersebut.

Namun, hal semacam ini sebenarnya bukanlah ide yang bagus. Meski niatnya hanya sekadar berkeluh kesah, hal ini bisa diinterpretasikan secara berbeda, tergantung pada individu yang membacanya.

Kondisi seperti ini rentan menimbulkan penilaian-penilaian yang sebenarnya tidak perlu. Tidak menutup kemungkinan, ada saja orang yang malah menyudutkan alih-alih memberi dukungan kepadamu, meski sebenarnya kamu adalah pihak yang dirugikan dalam perkara tersebut. Bukannya mengurangi beban, yang ada malah menambah tekanan, bukan begitu?

3. Mencegah timbulnya jejak digital yang bisa merugikan di masa depan

3 Alasan untuk Tidak Menceritakan Masalah Pribadi ke Media Sosialilustrasi seseorang yang merasa menyesal (pexels.com/Alex Green)

Apa yang kamu unggah ke media sosial, baik berupa foto, video, mau pun tulisan, semua itu akan tetap ada di sana jika tidak dihapus. Terkadang, meski sudah berusaha untuk menghapusnya, ternyata ada orang lain yang telanjur merekam atau menyalin unggahanmu jika itu dirasa “menarik”. Akibatnya, hal tersebut akan selalu bersirkulasi dan bisa menjadi jejak digital yang merugikan di masa depan.

Oleh sebab itu, belajarlah untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial. Sebaiknya, hindari mengunggah informasi secara berlebihan, apa lagi yang terkait dengan masalah pribadi. Hal ini bisa mencoreng nama baikmu sendiri dan juga orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kalau sampai terjadi, maka tentu akan menimbulkan kerugian dan membuatmu menyesal di kemudian hari.

Jika mengalami suatu permasalahan yang sifatnya pribadi, alangkah baiknya diselesaikan juga secara pribadi. Semakin sedikit orang yang tahu, semakin kecil kemungkinan perkara berubah menjadi rumit. Dengan begini, kamu akan lebih mudah menemukan solusinya, sehingga dapat segera lepas dari perkara yang menjerat.

Namun, bila memang membutuhkan bantuan orang lain, hubungi orang-orang yang memang dipercaya alih-alih malah bercerita ke media sosial. Jangan sampai salah langkah dan membuat situasi semakin parah. Semoga kamu diberikan kemudahan dan segera keluar dari kesulitan yang dihadapi, ya!

Baca Juga: 5 Pertimbangan sebelum Membawa Masalah Pribadi ke dalam Pekerjaan

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya