3 Dampak Negatif Menjadi Pribadi yang Antikritik, Merugi!

Melewatkan banyak pelajaran berharga karena gengsi

Tidak dapat dimungkiri bahwa mendapatkan kritik memang terkadang menjadi hal yang terasa kurang menyenangkan. Ada kesan seperti kamu adalah pribadi yang tidak mampu melakukan sesuatu dengan baik, sehingga orang lain harus memberikan pendapat-pendapat tertentu demi memperbaiki kesalahanmu. Harus diakui bahwa keadaan ini dapat membuat harga diri seolah direndahkan.

Kendati begitu, kritik sebenarnya memainkan peran penting dalam proses pengembangan diri. Melalui seluruh komentar yang terkadang begitu pedas tersebut, kamu bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bantu tingkatkan kemampuan di masa depan.

Oleh sebab itu, jangan sampai hanya karena memiliki gengsi yang terlalu tinggi, kamu sampai rela menjadi pribadi yang anti terhadap kritik. Sikap seperti ini harus dihindari karena akan menimbulkan beberapa dampak negatif sebagai berikut.

1. Mengalami kesulitan untuk berkembang

3 Dampak Negatif Menjadi Pribadi yang Antikritik, Merugi!ilustrasi stres dalam bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mendapatkan kritik, terutama saat sudah merasa mengusahakan yang terbaik, memang terkadang menimbulkan rasa jengkel. Kamu berpikir bahwa orang-orang yang memberikan beragam penilaian itu hanya sekadar bicara dan tidak tahu betapa besar perjuangan yang telah dilalui. Namun, melalui kritik yang bersifat membangun itulah kamu bisa mengembangkan kemampuan diri, lho!

Ketika tidak mau mendengarkan kritik dari orang lain, kamu tidak tahu apakah sudah melakukan sesuatu yang benar atau belum. Hal ini membuka peluang besar kesalahan yang kamu lakukan akan terus terulang. Akibatnya, sampai kapan pun kamu tidak akan pernah berkembang, sehingga tentu menimbulkan kerugian yang nyata.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Biar Gak Stres Hadapi Tukang Kritik

2. Kerap mengambil keputusan yang keliru dan menyesatkan

3 Dampak Negatif Menjadi Pribadi yang Antikritik, Merugi!ilustrasi seseorang yang merasa menyesal (pexels.com/Alex Green)

Salah satu penyebab seseorang sering salah dalam mengambil keputusan adalah karena dirinya tidak menyadari bahwa telah melewatkan beragam pertimbangan penting. Hal ini bisa terjadi karena orang tersebut merasa selalu benar dan terbiasa mengabaikan kritik. Akibatnya, dia malah terjerumus untuk memilih jalan yang kurang tepat, sehingga menyesatkan diri sendiri dan orang lain.

Oleh sebab itu, penting untuk tidak terlalu gengsi dan mulai mendengarkan kritik positif yang disampaikan orang lain. Segala pendapat tersebut bisa membuka perspektif baru yang selama ini belum kamu ketahui, sehingga membuat wawasan semakin luas.

Dengan begini, kamu akan memiliki lebih banyak informasi, sehingga mampu menghindari kekeliruan dalam mengambil keputusan dan tidak tersesat lagi.

3. Berpotensi menjadi “musuh” bagi banyak orang

3 Dampak Negatif Menjadi Pribadi yang Antikritik, Merugi!ilustrasi seseorang yang dijadikan bahan gosip (pexels.com/cottonbro)

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi “musuh” bagi orang lain, salah satunya disebabkan oleh adanya sifat anti kritik. Bukan tanpa alasan, sosok seperti ini kerap kali tidak menyadari bahwa perbuatannya bisa menimbulkan kekacauan, tetapi tidak bersedia untuk diingatkan agar berbuat lebih baik. Akibatnya, orang-orang pun merasa kesal dan memilih untuk membiarkan pribadi tersebut bertindak semaunya.

Bayangkan bila hal ini terjadi padamu. Kalau tidak mau menerima kritik, bukan hanya kesempatan untuk mengembangkan diri saja yang akan hilang, tetapi juga orang-orang yang sebenarnya peduli pada kondisimu. Mungkin dampak buruknya tidak akan terasa saat ini juga, tetapi jelas akan membuat masa depanmu kacau bila tidak segera berbenah diri.

Kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan diri. Oleh sebab itu, jangan sampai mengutamakan gengsi dan mengabaikan kritik positif yang disampaikan kepadamu.

Ingat, orang-orang yang memberikan teguran itu bukannya ingin merendahkan harga diri, sebaliknya, mereka peduli dan hendak membantumu menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi, sekarang sudah paham, ya?

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Gengsi Minta Maaf ketika Salah

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya