6 Cara Supaya Gak Jadi Orang Arogan, Harus Peka nih!
Arogan (pexels.com/pavel-danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arogan adalah salah satu hal yang perlu kita hindari. Arogan memiliki arti ketika kamu merasakan superioritas, di mana kamu menganggap posisimu lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain. Tentu saja sikap ini gak disukai oleh banyak orang, dan cenderung akan berdampak buruk bagi kita.
Kita bisa menghindari diri kita dari sikap ini, lho. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 6 cara yang bisa mencegahmu untuk menjadi orang yang arogan!
1. Cari dan temukan nilai yang dimiliki oleh setiap orang
Temukan nilai seseorang (unsplash.com/taiamint)Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka kuasai, yang menjadi kelemahan mereka, dan juga nilai. Natalie Watkins, seorang penulis yang menempuh pendidikan di psikologi eksperimental di Oxford mengatakan kepada laman Social Self,
"Orang yang sombong sering mendefinisikan nilai orang lain berdasarkan seberapa membantu orang itu bagi mereka atau di mana peringkat mereka dalam semacam hierarki."
Kalau kamu masih kesulitan untuk menemukan nilai dari seseorang, coba yakinkan kepada diri sendiri bahwa kamu mungkin belum menemukannya. Salah satu caranya adalah tentu dengan menjaga hubungan baik dengan orang tersebut.
2. Jangan mencoba membuat orang lain menyukaimu berdasarkan pencapaianmu
Jangan sombong atas pencapaianmu (unsplash.com/brucemars)Semua orang pasti memiliki keinginan untuk bisa diterima dalam suatu kelompok. Ada beragam cara yang bisa kamu gunakan, termasuk mungkin menunjukkan bahwa dirimu adalah orang yang berkualitas. Akan tetapi sering kali kita begitu berambisi untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah pribadi yang sangat menarik dan berharga.
Tanpa kamu sadari, kamu mungkin mengangkat atau membicarakan topik ini berulang kali. Natalie Watkins berkata,
"Masalahnya adalah, dengan melakukan ini, kami membuat semua percakapan tentang kami. Kami tidak memberi ruang untuk orang lain."
3. Belajarlah menerima ketidaknyamanan atas kekuranganmu
Terima kekurangan (unsplash.com/andrewtneel)Setiap individu pasti memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Sebagian orang yang mengenal kekurangannya, akan memilih untuk melakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya. Akan tetapi ada pula yang mencoba menutupinya atau menyangkalnya dengan menyampaikan sebuah kesempurnaan, yang mungkin saja fana.
Memiliki kelemahan atau kekurangan itu adalah hal yang wajar. Justru dengan mengenali kekurangan diri, maka kamu bisa mengatasinya dengan lebih baik. Barrie Davenport, seorang pelatih bersertifikat, dalam pengembangan diri menyampaikan kepada laman Live Bold and Bloom,
"Kamu bisa menjadi orang yang lebih bahagia dan lebih baik dengan mengenali rasa tidak amanmu, alih-alih menenggelamkannya dalam danau penyangkalan."
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kalimat Tamparan untukmu yang Merasa Superior, Jangan Sombong!
4. Tanyakan kepada dirimu, mengapa kamu harus benar?
Kenapa kamu harus selalu benar (unsplash.com/elisamoldovan)Ada kalanya ketika beragurmen dengan seseorang, kita bisa menjadi pihak yang benar ataupun salah. Salah satu perilaku yang sombong adalah memaksa supaya dirinya menjadi orang yang benar, meski pada kenyataannya bisa jadi salah. Apalagi jika gak didukung oleh fakta yang membenarkan argumenmu.
Gak ada satupun orang yang selalu benar dalam kehidupan ini. Ketika kamu salah, bukan berarti menjadi orang yang paling buruk dalam hidupmu. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Barrie,
"Kamu harus menerima bahwa terkadang kamu bisa salah menilai atau membuat kesalahan. Bisa jadi kamu takut orang lain akan melihat kamu lebih rendah. Mengapa kamu begitu takut? Apakah kamu ingin ketakutanmu mengendalikan seluruh hidupmu?"
5. Pertimbangkan manfaat ketika kamu gak menjadi orang yang sombong
Manfaat tidak sombong (unsplash.com/brookecagle)Perilaku sombong atau arogan jelas membuat orang lain gak nyaman. Ketika orang lain gak nyaman, mereka akan menjauhimu. Dari contoh itu, kamu bisa mengambil kesimpulan jika kamu memutuskan pertemanan atau koneksimu.
Bayangkan jika kamu menjadi orang yang rendah hati, dan mau menerima diri yang mungkin pernah berbuat keliru. Orang lain mungkin akan cenderung lebih tertarik dengan bagaimana caramu mengakui dan mengatasi kesalahanmu. Barrie berkata,
"Ada kemungkinan jika kamu mungkin mengalami lebih banyak kesuksesan dan kebahagiaan jika orang memiliki pendapat yang baik tentangmu. Perilaku arogan akan mematikan sebagian besar orang, yang berarti kamu menjauhkan orang yang bisa menjadi bagian dari kubumu atau teman."
6. Berlatih untuk menjadi lebih rendah hati
Rendah hati (unsplash.com/microsoft365)Menjadi rendah hati memerlukan sebuah latihan dan suatu pemahaman. Orang yang sombong mungkin akan merasa gak nyaman dengan sebuah kerendahan hati, karena menganggap itu adalah tanda kelemahan. Padahal hal ini sangat berbeda jika kamu melihat dari kacamata psikologi.
Barrie mengatakan kepada laman Live Bold and Bloom, bahwa kerendahan hati berasal dari rasa aman mengenai dirimu, kejujuran, empati, dan keinginan untuk dapat berkembang. Cobalah untuk gak langsung menghakimi pendapat teman yang mungkin berbeda denganmu. Dengarkan penjelasannya dan tempatkan dirimu pada sudut pandangnya.
Itu dia 6 cara untuk mencegahmu menjadi orang yang sombong. Yuk, kita jalin relasi sebaik-baiknya dengan orang lain!
Baca Juga: 5 Pesan Untukmu yang Terlalu Mengandalkan Privilege, Jangan Sombong!
