5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahraga

Perbanyak kebiasaan positif

Mengelola stres di dunia yang serba canggih dan instan ini memang terasa menantang. Ditambah bagi para dewasa muda yang telah memiliki beragam kewajiban. Mulai dari tuntutan pekerjaan hingga ekspektasi terhadap diri sendiri. Suka tak suka, resiliensi mental harus ditingkatkan. Tapi, apa itu resiliensi?

Melansir Psychology Today, resiliensi adalah kualitas psikologi dari seseorang yang mampu bangkit kembali setelah mengalami kesulitan, peristiwa traumatis atau kegagalan. Orang-orang tangguh ini mampu menyembuhkan diri secara emosional dan kembali fokus pada tujuan mereka.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan resiliensi mental? Tentunya setiap orang memilikinya caranya sendiri. Namun, sebagai inspirasi, berikut ini ialah lima cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan resiliensi mental. Yuk, simak! 

Baca Juga: 5 Kiat Tingkatkan Resiliensi Diri, Ketahanan saat Hadapi Tekanan

1. Tingkatkan kualitas tidur

5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahragailustrasi pria memegang hp (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Tak dapat dimungkiri, tidur adalah salah satu kunci kesehatan mental yang baik. Melansir Verywell Mind, penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat membuat seseorang jadi lebih mudah marah, karena otak tidak dapat berfungsi secara normal. Selain itu, kamu juga jadi mudah tersinggung dan tidak dapat mengontrol emosi dengan baik.

Maka dari itu, pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup. Dan jangan lupa juga untuk meningkatkan kualitas tidur, agar tubuh terasa lebih segar saat bangun di pagi hari. Caranya, kurangilah penggunaan handphone sebelum tidur agar tidurmu jadi lebih nyenyak. 

2. Kurangi stres dengan olahraga

5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahragailustrasi pria berlari (unsplash.com/Tikkho Maciel)

Stres memang tak bisa dihindari. Yang perlu kamu lakukan adalah belajar untuk mengelolanya dengan baik. Salah satu caranya yakni dengan berolahraga. Mengapa? Karena saat kamu berolahraga, tubuhmu akan melepas ketegangan dan pikiranmu pun menjadi lebih tenang.

Melansir Sport England, survey membuktikan bahwa orang-orang yang aktif berolahraga memiliki skor kesejahteraan mental yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak aktif berolahraga. Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi resiko depresi, kecemasan dan menghasilkan gaya hidup yang lebih baik dan seimbang. 

Baca Juga: 7 Tips Mengembangkan Resiliensi bagi Mahasiswa, Bangkit dari Tekanan!

3. Jaga pola makan sehat

5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahragailustrasi makanan sehat (unsplash.com/Farhad Ibrahimzade)

Selain tidur dan olahraga, pola makan yang sehat juga dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik. Seperti kata pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maka, berilah tubuhmu asupan nutrisi yang dibutuhkan agar kamu semakin bersemangat dalam menjalani hari-hari.

4. Tingkatkan daya tahan tubuh

5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahragailustrasi minuman herbal (unsplash.com/Dominik Martin)

Sejalan dengan poin ketiga, meningkatkan daya tahan tubuh juga bisa membuatmu semakin tangguh, baik secara fisik ataupun mental. Dengan membiasakan mengonsumsi makanan sehat, menjaga kesehatan fisik, meningkatkan daya tahan tubuh, kondisi mental juga jadi lebih fit untuk menghadapi tantangan yang datang. 

5. Jalin koneksi sosial

5 Cara Tingkatkan Resiliensi Mental, Kurangi Stres dengan Olahragailustrasi wanita berhijab sedang berkumpul (Pexels.com/Photo by PNW Production)

Manusia tentu tak dapat hidup seorang sendiri. Menjalin koneksi sosial yang positif pun harus kamu lakukan agar kondisi mentalmu tetap terjaga dengan baik. Cobalah untuk tetap menjalin hubungan sosial dengan orang-orang yang dapat menebarkan positive vibes. Kamu juga bisa berbagi keluh kesah dengan orang-orang yang tepat, sehingga mengurangi resiko depresi atau kecemasan.

Menjadi pribadi yang tangguh memang perlu banyak latihan. Latihlah dirimu agar dapat mengelola stres dengan baik, beradaptasi dengan perubahan serta memandang masalah sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Memiliki resiliensi mental yang tinggi bukan berarti kamu tidak boleh merasa sedih saat menghadapi masalah. Namun, berusahalah untuk bangkit kembali setelah melewati masa-masa sulit tersebut. Tetap semangat dan selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Sebab Pentingnya Meningkatkan Resiliensi Diri, Bikin Lekas Bangkit

Ahsani Rangkuti Photo Verified Writer Ahsani Rangkuti

Read, write and share!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya