5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suci

Dia kerap berperilaku manipulatif

Intinya Sih...

  • Narsisis spiritual merasa istimewa dan superior dibandingkan orang lain, bahkan menjatuhkan dan mempertanyakan keyakinan orang lain.
  • Orang narsisis spiritual ingin terlihat lebih unggul, dengan menghakimi dan merendahkan orang lain serta kurang empati terhadap masalah orang lain.
  • Mereka menolak atau mengakui kesalahan, menggunakan agama sebagai pembenaran, mencari validasi dari orang lain, dan meremehkan orang lain.

Narsisis spiritual merupakan salah satu bentuk narsisis di mana seseorang merasa tingkat spiritualitas dan pengetahuannya tentang agama jauh lebih baik dibandikan orang lain. Dia mungkin akan menyombongkan atau terus membicarakan pencapaian spiritualnya dengan cara merendahkan orang lain.

Layaknya jenis narsisis lainnya, perilaku narisisis spiritual juga termasuk dalam salah satu hal yang toxic. Di bawah ini ada beberapa tanda yang menunjukan seorang narisisis spiritual. Simak dan pelajari, yuk!

1. Selalu menganggap dirinya istimewa

5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suciilustrasi perempuan tengah bercermin (pexels.com/RDNE Stock project)

Tanda pertama dari seorang narsisis spiritual adalah dia selalu menganggap dirinya istimewa, baik itu dibandingkan dengan orang yang beragama sama atau berbeda. Dilansir Choosing Therapy, Suzanne Degges-White, konselor profesional, mengungkapkan, seorang narsisis spiritual kerap bersikap superior dan merasa bahwa dirinya telah menemukan jalan yang sempurna.

Pada beberapa kasus, ia juga mungkin akan menjatuhkan orang lain dan mempertanyakan keyakinan orang tersebut. Dia akan menonjolkan keunggulan imannya dan melakukan pelecehan narsistik dengan menghina keyakinan orang lain guna memunculkan keraguan dalam diri orang tersebut.

2. Suka menghakimi dan memandang rendah orang lain

5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suciilustrasi makan bersama keluarga besar (pexels.com/Nicole Michalou)

Tanda selanjutnya, yaitu orang narsisis ingin selalu terlihat lebih unggul. Seorang penulis topik kesehatan mental, Ariane Resnick, dilansir Verywell Mind, menjelaskan, orang dengan narsisis spiritual mungkin akan mengambil sikap superior dan merendahkan orang lain yang dianggapnya kurang berkembang secara spiritual.

Beberapa contoh perilakunya seperti menghakimi sikap atau karakter orang lain, atau memandang rendah orang-orang yang berbeda agama dengannya. Ia juga mungkin akan menunjukkan sikap kurang empati dengan meremehkan masalah atau kesulitan orang lain dan malah akan fokus pada pencapaian spiritualnya sendiri.

"Orang narsisis spiritual mungkin menggunakan keyakinan spiritual mereka untuk mengkritik dan menjatuhkan orang lain yang tidak memiliki tingkat pemahaman atau keyakinan spiritual yang sama," tambah Dr. Sanam Hafeez, neuropsikolog, dikutip Verywell Mind.

3. Selalu berlindung di balik nama agama atas kesalahan yang diperbuatnya

5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suciilustrasi sekumpulan teman sedang berjalan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang narsisis juga selalu menolak atau mengakui bahwa dirinya salah. Biasanya, dia akan berlindung dibalik nama agama untuk setiap kesalahan yang diperbuatnya dengan mencari-cari pembenaran. Dr. Hafeez menyebut, dia jadikan spiritualitas sebagai sarana mendapatkan kekuasaan, kendali, dan pandangan kagum dari orang lain.

"Seorang narsisis spiritual percaya bahwa dirinya lebih berkembang secara spiritual dibandingkan orang lain dan menggunakan keyakinan ini untuk membenarkan setiap tindakannya, bahkan jika itu berarti menyakiti orang lain," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Aktivitas Spiritual yang Biasa Dilakukan Selama Waisak

4. Senang mencari validasi

5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suciilustrasi berkumpul dengan teman (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Layaknya perilaku narsisis lain, seorang narsisis spiritual juga senang mencari validasi dari orang lain. Degges-White menyebut, ia akan mencari validasi atau mencari pujian terkait tingkat perkembangan spiritualitasnya yang tinggi.

Contoh perilakunya, seperti terus-menerus membicarakan pengalaman atau wawasannya tentang agama kepada semua orang dengan tujuan untuk mendapat pandangan kagum atau pujian dari orang lain. Pembicaraan ini kerap ia tunjukan secara berlebihan, sehingga membuat orang lain mungkin merasa kurang nyaman.

5. Menganggap dirinya lebih suci dibandingkan orang lain

5 Tanda Seorang Narsisis Spiritual, Suka Menganggap Dirinya Lebih Suciilustrasi teman sedang berkumpul (unsplash.com/Helena Lopes)

Terakhir, seorang narsisis spiritual juga akan menganggap dirinya lebih baik atau lebih suci dibandingkan orang lain. Hafeez memaparkan, seorang narsisis percaya bahwa dirinya lebih berevolusi atau berkembang dibandingkan orang lain. Sehingga, gak jarang juga ia akan meremehkan orang-orang yang dia anggap gak memiliki tingkat pemahaman agama yang sama dengan dirinya.

Ia mungkin akan menilai rendah orang lain dan menganggap dirinya superior. Orang narsisis spiritual benar-benar percaya bahwa tingkat perkembangan spiritual dirinya menjadikan dia lebih suci dan istimewa dibandingkan orang lain.

Itu dia beberapa tanda dari seorang narsisis spiritual. Secara umum, dia mungkin senang mencari validasi dan pujian atas tindakannya, kurang empati, dan cenderung gak bertanggung jawab atas kesalahannya. 

Baca Juga: Mengenal Istilah Narsisis Spiritual, Selalu Merasa Benar Soal Agama!

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya