5 Pola Pikir yang Membantu dalam Mengelola Stres dan Kecemasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stres dan kecemasan adalah satu kesatuan yang biasanya dirasakan oleh seseorang yang sedang mengalami tekanan hidup. Sebenarnya, ini masih dikatakan wajar dan sering menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, meskipun akan memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental kita.
Kita memang tidak bisa sepenuhnya menghindari stres, tapi kita dapat belajar cara untuk mengelolanya secara efektif melalui pola pikir yang sehat. Berikut adalah lima pola pikir yang dapat membantu kamu mengelola stres dan kecemasan dengan lebih baik!
1. Selalu fokus hanya pada hal yang bisa kamu kendalikan
Salah satu sumber utama stres adalah merasa tidak berdaya dalam menghadapi situasi tertentu. Untuk mengurangi stres, penting untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan.
Jangan pikirkan semua hal, mulailah dengan membuat daftar hal-hal yang bisa kamu kerjakan dan hal-hal yang tidak bisa. Fokuskan energi pada apa yang kamu bisa lakukan dan kendalikan. Tindakan kecil yang terfokus dapat membuat perbedaan besar pada akhirnya.
2. Jaga pikiran tetap positif dan optimis
Pola pikir positif juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Sikap optimis adalah kemampuan untuk melihat sisi baik dari setiap situasi dan berharap akan hasil yang baik di masa depan. Setiap hari, luangkan waktu untuk memikirkan tiga hal yang patut kamu syukuri.
Hal ini dapat membantu mengalihkan fokus dari masalah dan memperkuat pikiran positif. Ketika kamu menghadapi situasi yang menegangkan, cobalah untuk melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, lihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Baca Juga: 5 Pola Pikir Keliru tentang Pujian, Kadang Bikin Insecure
3. Terima dan validasi perasaan diri sendiri
Editor’s picks
Semua perasaan yang kamu rasakan itu adalah valid. Menghindari atau menekan perasaan negatif hanya akan memperburuk stres dan kecemasan. Sebaliknya, menerima dan menghadapi perasaan dapat membantumu mengelolanya dengan lebih baik.
Praktik meditasi dan mindfulness dapat membantu kamu lebih sadar akan perasaan diri tanpa menilai atau bereaksi secara berlebihan. Bicarakan perasaanmu dengan seseorang yang kamu percayai. Hal ini dapat membantu melepaskan beban emosional dan mendapatkan perspektif baru.
4. Miliki batasan dan prioritas
Selanjutnya, penting juga untuk menetapkan batasan dan prioritas sebagai cara efektif untuk mengelola stres dan kecemasan. Ini membantu kamu dalam menghindari kelelahan dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Jangan takut untuk mengatakan tidak pada permintaan yang melebihi kapasitas dirimu atau tidak kamu sukai.
Ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dirimu. Gunakan daftar tugas untuk mengidentifikasi prioritas utama dalam hidupmu setiap hari. Fokus pada tugas yang paling penting dan jangan terlalu khawatir tentang hal-hal yang kurang mendesak.
5. Fokuslah pada prosesnya, bukan hasil yang didapat
Terakhir, kamu juga harus mengesampingkan pikiran dari terlalu berfokus pada hasil akhir. Hal ini hanya dapat meningkatkan tekanan dan kecemasan. Sebaliknya, berfokus pada proses dapat membantu kamu menikmati perjalanan dan mengurangi stres.
Alih-alih hanya berfokus pada tujuan akhir, cobalah untuk menikmati setiap langkah dalam kehidupan. Ini bisa membuatmu merasa lebih puas. Hargai dan rayakan kemajuan kecil yang kamu capai. Ini dapat memberikan motivasi tambahan dan mengurangi perasaan rendah diri.
Mengelola stres dan kecemasan memerlukan kesadaran diri dan pola pikir yang positif secara penuh. Pola pikir ini tidak hanya membantu dalam mengurangi stres dan kecemasan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membantu Kamu Menjaga Pola Pikir Positif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.